𝟗. 𝐊𝐚𝐥𝐮𝐧𝐠

2.4K 310 16
                                    

ლლ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ლლ

AKU SEDANG menghadap ke pamanku

aku tau aku bisa saja berbohong
namun aku tidak tega, bukan dengan siapa siapa tetapi diriku sendiri

"Maafkan aku..."

"mungkin dicuri oleh burung gagak nakal lagi" aku meremas erat bajuku

layla menyodorkan ku minum aku segera meraihnya

"kau tahu kan, mereka adalah jenis burung yang matanya langsung merah kalau melihat benda yang berkilau"

"kau ingat tidak?"
paman menuangkan minuman ke gelas nya dengan mulutny yang fokus berbicara kepadaku

"jepit rambut layla yang di colong oleh mereka"

"tentu saja aku ingat, layla juga pasti ingat, Mana mungkin kami melupakan kejadian itu" aku meneguk minuman yang tadi di sodorkan oleh layla

"padahal aku selalu menyimpan nya karena takut rusak, eh sekalinya dipakai malah dicuri gagak, hari itu aku benar benar sangat marah" aku hanya menyimak obrolan mereka

pikiran ku kini menuju ke Matthias, aku benar benar harus memerankan sosok layla?

"jika tak bisa menemukan nya, kau harus memberitahu ku kau mengerti kan (name)?" aku mengangguk lemas

"tenang saja, aku dan Kyle pasti akan membantumu mencarinya!" hahh aku lelah, laki laki itu lagi? kalau saja bukan karena dia mungkin kalungku masih utuh

"jangan menyimpan kesusahan mu sendirian"

"iya, paman layla aku pasti akan bilang"

ESOK HARI!

Aku mencarinya di sekitar laci, malas untuk keluar dari rumah

keluar pun hanya di tempat itu itu saja, tapi aku yakin bahwa yang mengambil adalah Matthias, tetapi kapan?

dia kemarin belum masuk ke rumah paman

jujur sih, aku sedikit curiga dengan Kyle dan juga layla, tapi mana mungkin mereka yang mencurinya dan memberikan nya ke Matthias

sungguh unfaedah

"Huaaa sialannn!" aku menjatuhkan diri ke kasur sampai aku mendengar ketukan pintu dari arah pintu kamarku

"(name)! keluarlah sebentar"
aku membuka pintu mataku tertuju pada layla yang memegang sebuah kotak

"apa ini kotak kalungmu? aku menemukan nya di Annex yang terdampar di sungai..." aku meraihnya dan mengangguk

"ini memang milikku" aku membuka kotak kalungku itu dan benar dugaanku

isi dari kotak itu kosong

"Laylaa! (name)!!" layla segera menarikku keluar

𝐒𝐄𝐈𝐍𝐄𝐑𝐒𝐀𝐓𝐙 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang