"jika kau mengantuk tidak usah menyetir sayang itu bahaya, aku saja yang menyetir ya kau peluk anak kita"
"Tidak apa istriku aku masih kuat, kau tenang lah kita akan baik² saja na"
"Sayang AWAAAAASSSS!!!!!!
"BRAAKK!!!
"AAAAKKKK!!!!
"OOOEEEEKKKK...
Selesai membuat susu zee memberikan botol susu kepada baby rin namun baby rin menolak.
"No lin nda mau cucu! Lin mau nenen papa" ujar baby rin masih menangis.
"Kenapa tidak bilang dari tadi sih rin!! Ujar zee menaikan intonasi nya.
"Ada apa zee, kok teriak²?? Tanya sang mommy yang datang bersama daddy ke ruang makan.
"Apa lagi kalau bukan rin kambuh bodoh nya" jawab zee dengan kesal.
Zee duduk di kursi meja makan lalu menyusui rin yang menangis.
"Sudah diam, menyusu yang tenang" ujar zee
"Jangan di marahi zee, dia masih kecil belum mengerti apapun" ujar daddy zee.
"Papa mau pup" ujar baby rin melepas bibirnya dari nipple papa nya.
"Ayo sama mommy saja sayang, papa lagi tidak sehat nak" ujar mommy zee ingin mengambil baby rin dari pangkuan zee.
"No, no, no lin mau cama papa huwaa" ujar baby rin menolak di ambil oleh mommy zee.
"iiii ya ampun rin!! Awas kamu kalau besar meninggalkan papa akan papa gantung kamu!! Kamu ini terlalu kalau urusan menyiksa papa!! Ujar zee mengomeli baby rin dengan suara sedikit tinggi dan melepas pakaian dan pempers baby rin, lalu membawa baby rin ke kamar mandi.
Benar saja apa yang di ucapkan zee, baby rin terlalu menyiksa papanya dalam segi tak mau jauh dan tak mau lepas, apapun itu pokoknya harus zee yang mengerjakan.
"Zee sabar nak" ujar daddy zee.
Zee tidak mendengarkan apa kata daddy dan mommy nya, setelah baby rin selesai pup, zee memandikan baby rin, selesai memandikan baby rin, tubuh baby rin di bungkus zee menggunakan handuk tebal dan zee membawa baby rin keluar dari kamar mandi.
Zee dan baby rin kembali ke meja makan di mana daddy dan mommy nya ada di sana sedang makan malam.
"Makan dulu nak, setelah itu istirahat" ujar sang mommy.
Zee duduk di kursi lagi dan kembali menyusui baby rin.
"Mom zee mau yang berkuah dan pedas, zee mau makan ramen saja mom" ujar zee kepada mommy nya.
Dengan cepat mommy zee meminta maid membuatkan ramen untuk anak bungsu nya.
Tidak lama ramen pedas pun tersaji di meja makan di hadapan zee.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat ramen papa nya rin pun tersenyum dan duduk tegak.
"Papa lin mau" ujar nya dengan tersenyum.
"Sayang itu pedas nak" ujar mommy zee.
"Biarkan saja mom, biar dia merasa, nanti kalau dia tidak tahan pedas nanti kapok sendiri" ujar zee
