maira

48 7 7
                                    

" paman yoona ingin mengaatakan sesuatu apakah paman akan mendengarkan ku.
ucap anak kecil itu

" katakan yoona kau ingin mengatakan apa.

" paman aku ingin mengatakan ini kepada appa dan oppa tapi mereka tidaka percya dengan perkata yoona, paman aku melihat wanita yang mirip dengan eomma

suga terkejut saat mendengar ucapan yoona, dia langsung menggangat tubuh nya agar duduk di samping nya dan menceritakan nya kepadanya

walapun suga sanggat dingin kepaada siapa pun tapi suga tidak menujukan nya di depan keponakan nyha, dia akan menjadi pria hangat saat dekat dengan kedua ponakannya itu

" iya paman..namnya maria guru yang bertugas di  kls yoona, dia sangat mirip dengan eomma, walapun yoona blum bertemu dengan nya tapi yoona memiliki foto nya paman, yoona yakin dia eomma, yoona sudah mengatakan ini kepada appa dan oppa tapi mereka tidak percaya.

" yoona hanya bisa mengatakan nya kepada paman,

" apakah guru mu itu sangat mirip dengan eomma mu yoona,

" sangat paman, hanya saja guru yoona memakai pakaian nya yang berbeda dengan eomma, eomma sangat cantik dan anggun,sedangkan guru yoona sangat lah berbeda paman dia berpakaian seperti pria.

suga masih terdiam, dia ingin tidak percaya kepada yoona tapi tidak mungkin yoona berbohong kepada nya, terlebih lagi ini berurusan dengan eomma nya

" baiklah paman akan mencari tahu siapa sebenaarnya dia nee,

" nee paman

setelah itu yoona pergi dari kamar suga, suga pun mengambiln ponsel nya dan menghubungi jungkook, dia memarahi jungkook habis2an karena dia tidak memberitahunya klo yoongi memindahkan nya, dan meminta jungkook untuk kembalu ke seoul dan berkeja dengan nya

"jung cepatlah kembaalu aku memiliki tugas untuk mu

" tugas...tugas apa hyung, bukan nya sudah lama kau meninggalkan dunia gelap itu

" bukan jung, ini tentang wanita yang mirip dngan yn
jelasnya

" apa.. baiklah aku akan segera daatang.

setelah suga mengatakan itu jungkook mengemasi barang nya dan berangkat malam itu..

skip tempat lain

saat ini kaamu sedaang duduk di taman rumah mu daan menatap langit malam, entah mengapa kau sangat senang melihat bintang di atas sana kamu begitu ingin mengambilnya dan memeluknya, kamu pun binggung kenapa kamu ingin sekali memeluk bintang di sana, kamu melihat dua bintang yang hanya berdua dan jauh dari teman2 nya, tiba2 air mata mu menetes dengan sendirinya saat melihat bintang itu

" ada apa dengan ku.. kenapa hati ku sakit sekali saat melihat bintang itu terjauh dari teman2 nya

air mata mu terus saja menetes... kamu pun binggung dengan dirimu sendiri, entah kamu sangat merindukan sesorang tapi kamu tidak tahu siapa yang sedang kau rindukan itu

" maria sedang apa

saat oppa mu melihatmu yang sedang menangis dia pun menghampiri mu

" ada apa kenapa menangis

" oppa... dada ku sangat sakit saat melihat bintang itu.
kamu menujukan bintang itu

" tiba2 air mata ku menetes dengan sendirinya oppa..dan aku tidak tahu saat ini aku sedang merindukan siapa..aku menangis tapi aku tidak tahu aku menangis karena apa

jelasmu dan oppa mu memeluk mu

" menangis lah maria..menangis saja jangan kau pikirkan kau menangis karena apa..keluarkan saja air mata itu dan setelah itu kamu tidak perlu lagi melihat bindatng itu paham..

setelah oppa mu mengatakan itu kamu benar2 menangis di pelukan oppa dengan sesegukan

" tuhan apakah aku pernaah hidup di masalalu yang belum tuntas, kenapa saat maalam hari dan melihat bintang aky akan seperti ini tuhan, terlebih lagi saat melihat bintang itu bintang yang kesepiaan itu, aku langsung menangis tuhan, kalo memang itu benar tolong beri tahu ku.
batinmu

lanjut.......

Duda TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang