yoon's little family

hamil??

dua minggu berlalu dan asahi menjadi aneh, pasalnya dia selalu bolak-balik kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya, dan jaehyuk, jeongwoo lah yg selalu menemani asahi

mama yoon yg sedang berada di luar negeri tidak bisa membantu mereka karena bisnis, asahi tidak apa jaehyuk juga lebih sering berada di rumah karena kantornya di pegang dulu sama mamanya, seharusnya jaehyuk yg pergi keluar negeri tapi demi istri tercinta dia rena toh jaehyuk juga tidak mau pergi jauh meninggalkan keluarga kecilnya

jaehyuk yg tidak tega dengan asahi menelfon dokter dan terus mendampinginya, tidak lama dokter pun datang dan memeriksa asahi, setelah selesai dokter itu tersenyum pada asahi dan jaehyuk

"kenapa dok istri saya gapapa kan??" jaehyuk takut asahi kenapa-napa

"selamat tuan jaehyuk, asahi tengah mengandung dan usia kandungnya masih dua minggu kurang masih sangat renta, perbanyak konsumsi buah dan sayur jangan lupa istirahat yg cukup dan jangan terlalu banyak fikiran yg bisa membuat stres" ucap dokter itu dan jaehyuk mengangguk

"terimakasih dok" dokter itu mengangguk dan berpamitan pulang

jaehyuk tidak menyangka bahwa di dalam perut asahi ada darah dagingnya, jaehyuk menangis haru dan memeluk tubuh kecil asahi, asahi pun ikut menangis juga

jeongwoo yg melihat kedua orang tuanya menangis merasa heran, kenapa mama dan palanya itu menangis

"mama cama papa tenapa angis??" tanya jeongwoo

jaehyuk dan asahi beralih pada jeongwoo dan jaehyuk tersenyum pada anaknya itu

"jeongwoo.. kamu bakal punya adik, di dalam perut mama ada dedek bayinya" jaehyuk mengelus perut asahi yg masih rata

"owu au unya dede??" jeongwoo mendekat ke arah asahi dan menempelkan kepalanya di perut asahi dan itu membuat mereka tersenyum

jeongwoo yg merasa senang akan punya adik melompat-lompat di atas kasur, dia sangat senang akan memiliki teman untuk bermain

"owu au dede owo" pintanya

"hah?? apa??" jaehyuk tidak mengerti dengan apa yg di ucapkan jeongwoo

"ihh papa owu au unya dede owo" ucap ulang jeongwoo

jaehyuk masih tidak mengerti "ew*??" setelah jaehyuk mengatakan itu jaehyuk mendapatkan geplakan keras di kepala

"jaehyuk! cowo jaehyuk cowo, pikirannya amburadul!" asahi ngegas karena jaehyuk ngomong ceplas ceplos dan di lanjut memukul-mukul jaehyuk

"aduh.. aduh sakit sa ampun!"

"mangkanya ngomong jangan ceplas ceplos! ada jeongwoo disini!" jaehyuk hanya mengangguk dia meringis kesakitan karena ulah asahi

jeongwoo mentertawakan jaehyuk yg sedang di ceramahi oleh asahi dan semua menjadi normal kembali

.
.
.
.

kabar bahwa asahi hamil sudah sampai ke telinga rekan-rekan dan mama yoon, tetapi mama yoon tidak bisa pergi ke rumah mereka karena masih berada di luar negeri dan masih banyak yg harus di urus

mashiho yg mengetahui itu langsung ngibrit ke rumah asahi untuk menanyakan itu dan jangan lupa junkyu dan hsruto yg ikut ke sana

"asa! asa! asa bener hamil???!!" mashiho membuka pintu rumah jaesahi dan menemukan mereka sedang duduk di sofa dan menonton TV

mashiho mendekat dan menggeser jaehyuk yg sedang duduk merangkul asahi, karena itu jaehyuk langsung jatoh ke lantai, jangan main-main sama mashiho walaupun kecil behh tenaganya kaya hulk

mashiho tidak percaya dan memegang kedua tangan asahi "asa.. kamu beneran hamil??" tanyanya lagi

asahi mengangguk sambil tersenyum "iya cio" dan mashiho langsung memeluk asahi

"selamat ya asa cio jadi seneng deh jadinya" asahi mengangguk

"yeuu seneng si seneng tapi jangan bikin orang jatoh dari sofa" jaehyuk langsung bangkit dari acara ngejungkelnya

"hahaha mampusss lo jaemet! eh btw selamat ya sa" ucap junkyu

asahi mengangguk "iya makasih ya cio, junkyu"

kemana perginya dua bocil?? mereka sudah sibuk main berdua, setelah haruto masuk tadi dia langsung di ajak main oleh jeongwoo

para bapak memperhatikan mereka yg tengah bermain, junkyu yg melihat itu berniatan menjodohkan haruto dan jeongwoo

"jaemet, gimana kalo haruto gua jodohin sama jeongwoo" junkyu tersenyum tengil

jaehyuk cukup berfikir dan mengiakan tawaran junkyu "boleh-boleh aja gua mah, asayang kalo kamu gimana??"

"boleh! biar aku besanan sama cio" asahi bersemangat

"cio juga mau!"

skip ke dua bocil

jeongwoo mendengarkan obrolan empat orang dewasa itu dan berfikir, apa yg di maksud mereka itu

"luto meleka omongin apa??" jeongwoo bertanya kepada haruto yg sedang merakit lego

haruto melihat ke arah jeongwoo "kata papa ajun jodohin itu kita akal taya nama papa tapi kita di jodohin bial kita ndak nikah cama ciapa ciapa kalena uda di jodohin luto ndak tahu agi" jelas haruto

jeongwoo cukup paham walaupun hanya sedikit🤏 dia hanya menganggukkan kepalanya dan lanjut bermain

.
.
.
.