yoon's little family

jewu masuk tk

tiga tahun berlalu, yg lalu biarlah berlalu walapun asahi yg masih tidak percaya dengan kepergian bayinya, dan kini jeongwoo sudah berumur lima tahun

ini hari jeongwoo masuk sekolah kanak-kanak, dan dia sudah siap untuk berangkat di atar oleh sang papa dan mamanya tentunya

"nah anak mama udah rapi, gantengnya"

"ya iya lah ganteng orang papanya aku"

asahi mengendus kesal, pede sekali si yoon jaehyuk ini, setelah dirasa siap mereka pun berangkat ke sekolahan baru jeongwoo

di perjalanan jeongwoo sangat senang dan tidak pernah luntur senyumannya dari rumah sampai sekarang, sesampainya di sekolah jaehyuk memberhentikan mobilnya

"sekolah yg pinter ya jewu" jaehyuk mengusak rambut anaknya

"iya! jewu bakalan belajal yg selius papa!" ucapnya semangat walaupun masih cadel belum bisa mengucapkan huruf R

jaehyuk tersenyum "bagus.. sayang aku pergi kerja dulu ya, jagain jeongwoo nanti kalo pulang nebeng dulu aja ya sama mashiho" jaehyuk mengecup asahi dan jeongwoo bergantian

asahi mengangguk "haha iya pasti, yaudah ayo jewu"

asahi dan jeongwoo turun, jeongwoo dan asahi melambaikan tangannya ke arah jaehyuk dan jaehyuk juga melambaikan tangannya setelahnya pergi menuju kantornya

asahi mengajak jeongwoo masuk dan menggandeng tangan jeongwoo, sesampainya di kelas mereka ber pas-pasan dengan mashiho dan haruto

"eh cio??"

"ehh.. asa udah dateng, jeongwoo udah dapet tempat duduk??" tanya mashiho

asahi menggeleng "belum, kalau haruto??"

mashiho juga menggeleng "belum juga, gimana kalau mereka duduk bareng aja? mau?"

"boleh deh, jewu mau duduk sama ruto??" tanya asahi

"jewu mau ma! ayo luto cali tempat duduk!" haruto dan jeongwoo bergandengan tangan memasuki kelas dan mencari tempat duduk, mereka manjadi lupa kalau di sana ada mama mereka

asahi dan mashiho hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak mereka

"yaudah asa ayo nungguin di sana sambil jajan jajan" dan asahi mengangguk

skip ke dua bocil

"luto lagi apa??" tanya jeongwoo yg melihat haruto sibuk sendiri

"lagi gambal" balasnya singkat

"ouhh lagi gambal, ini olang??" tanyanya lagi

"iyaa, ini luto ini jewu" haruto menunjukkan gambarnya kepada jeongwoo bahwa yg ia gambar adalah mereka

"wahh bagus banget" puji jeongwoo

"iya dong haluto gitu lo" ucapannya bangga walaupun cadel

pulang sekolah

"mama papa jemput kita??" tanya jeongwoo

asahi melihat kebawah dan tersenyum "iya tadi papa telfon bisa jemput kita"

"yeay jewu mau ujukin ayam ini" jeongwoo senang karena dia akan menunjukkan ayam warna warninya kepada sang papa

iya, jeongwoo dan haruto tadi melihat mamang yg jualan ayam warna warni dan mereka mau membeli ayam itu

tak lama kemudian papanya datang

"papaaa" jeongwoo merentangkan tangannya supaya di peluk sang papa dan jaehyuk langsung memeluk putranya itu

"papa liat jewu punya ayam" jeongwoo menunjukkan ayam itu ke jaehyuk

"lucu yaudah ayo pulang cari kandang buat ayamnya" ajak jaehyuk untuk mencari kandang

"ayo!" ucap jeongwoo semangat

dan mereka pun pergi dari sekolahnya jeongwoo dan mampir untuk membeli kandang ayam ya yg penting ayamnya gak berkeliaran di dalem rumah gitu

setelah membeli rumah untuk sang ayam mereka pun pulang, sesampainya di rumah jeongwoo terus saja bermain dengan ayam tersebut, seakan dunia hanya miliknya dan si ayam

dan..

"jewu!"

jeongwoo menoleh "eh luto sini kita main baleng ayam" haruto mengangguk tapi dia lupa membawa ayamnya

haruto yg bersama junkyu menyuruh sang papa untuk mengambilkan ayamnya

"papa ajun ganteng ambilin ayam luto ya" haruto mengeluarkan puppy eyesnya

"idihh jijay banget gua, yaudah diem lo di sini tuyul" junkyu kembali ke rumahnya untuk mengambilkan ayam haruto

tidak lama kemudian junkyu datang dengan ayam haruto

"nih, gua goreng juga nih ayam" ujar junkyu dan haruto hanya menjulurkan lidahnya

"bocah anjir gua penyettin juga ni ayamnya, bocah cadel sok keras" junkyu yg sudah kesal kepada anaknya langsung menghampiri jaehyuk

jaehyuk yg memang sedaritadi memperhatikan mereka sudah tertawa keras sampai-sampai perutnya sakit

"bocil di lawan" ucap jaehyuk yg sudah berhenti tertawa dan junkyu hanya mengendus kesal

.
.
.
.

hallo gimana kabarnya?? baik?? maaf kalau jaringan update soalnya sibuk sama urusan rl😔 mungkin makin kesini ceritanya agak gaje jadi mohon maaf sebesar-besarnya 🙏

see you next chapter 👋👋