bab 5

2.5K 200 4
                                    

"Akhirnya Mamah bisa pangku kamu lagi sayang"ucap nya

"Kita mau langsung pulang atau mau ke apartemen sayang"tanya seorang lelaki

"Kita pulang aja aku ga mau Chika kecapean"

"Baik, kita pulang sekarang"


Skip


Setibanya mereka di rumah "Shani benar ini Chika"tanya Mami

"Iya dong mi, udah ah Shani mau pindahin anak Shani me kamar kasian pasti tidurnya ga nyaman duduk gini"ucap Shani lalu pergi ke kamarnya meninggalkan Mami dan Papi nya

"Cio juga mau ke kamar ya Mi, Pi, mau istirahat"ucap Gracio

"Iya istirahat ya"ucap Mami setelah itu Gracio pergi menuju kamarnya

Setibanya di kamar Gracio melihat Shani yang sedang memandangi Chika yang sedang tertidur sambil mengelus kepala Chika. Lalu ia menghampiri istri dan calon anaknya itu

"Sayang kamu ga ganti baju dulu"ucap Gracio sambil mengelus kepala Shani

"Iya aku ganti baju kamu juga, biar nanti adek aku yang gantiin bajunya"ucap Shani sambil beranjak dari tempat tidur dan sebelum pergi ia mencium pipi suaminya

"Semoga kamu bisa menerima Mama dan Papa ya sayang"ucap Gracio sambil mengelus pipi Chika yang masih terlelap

"Mas jangan di ganggu nanti bangun lebih baik kamu ganti baju sana"ucap Shani yang baru saja keluar dari walking closed dan berjalan ke arah kasur

"Kamu kalo mau langsung mandi aku udah siapin air hangat"ucap Shani

"Iya sayang"ucap Gracio lalu men cium bibir Shani

"Eng" terdengar suara dari Chika yang perlahan membuka matanya

Shani dan Gracio yang melihat itu hanya tersenyum kemudian Shani bertanya"kamu udah bangun sayang yu mandi kamu belum mandi loh sekalian Mamah mau ajak kamu keliling rumah ini"ucap Shani

"Tante aku di mana"ucap Chika sambil berusaha bangun dari tidurnya di bantu oleh Gracio

"Kamu di rumah dong masa iya kamu di hutan"ucap Gracio sedikit bercanda

"Di rumah siapa, aku kan ngekos om"ucap Chika sambil menatap Gracio

"Mulai hari ini kamu jadi anak Mamah dan Papah jadi ini juga rumah kamu sayang"ucap Shani sambil mengelus rambut Chika

"Kan aku ga mau Tante jadi anak Tante. Ih Tante ini maksa Mulu aku mau pulang ke kosan aku aja pasti Flo dan Eli cariin aku Tante"ucap Chika dan ingin turun dari kasur

"Eh ga boleh kamu tetep di sini di rumah ini dan harus nurut"ucap Shani dengan nada yang tegas sambil memeluk Chika

"Tapi aku ga mau"ucap Chika sambil memberontak

"Chika kamu dengerin Mamah yah jangan buat Mamah jadi marah sama kamu"ucap Gracio sambil berusaha membujuk Chika agar ia tidak memberontak dan ingin pulang

"Ga mau aku mau pulang"ucap Chika dengan sedikit mengeraskan suaranya sampai Mami yang lewat kamar mereka mendengar ucapan Chika dan mengetuk pintu kamar lalu masuk

"Hei ada apa ini, kenapa kamu teriak sayang"ucap Mami sambil membantu anak dan menantunya menenangkan Chika

"Aku mau pulang hiks"ucap Chika yang akhirnya menangis di pelukan Shani sambil memegang tangan Mami

"Kan ini rumah kamu"ucap Mami sambil menghapus air mata Chika yang berada di pipi nya

"Aku mau hiks pulang ke kosan hiks aku Tante" ucap Chika

"Hai coba tenang dulu Oma mau kamu tenang dulu baru kamu ngomong yah"ucap Mami

Setelah beberapa menit Chika sudah tidak menangis lagi tapi sedikit sesenggukan

"Aku mau pulang"ucap Chika kepada Shani, Gracio, dan Mami

"Engga, bisa ngerti ga kalo Mamah udah bilang engga ya engga kamu akan tinggal di sini Chika"ucap Shani dengan tegas dan sedikit menahan emosi karna Chika sedari tadi meminta agar di anterkan pulang membuat Chika sedikit takut dan menunduk

"Hiks hiks hiks"

"Shani jangan gitu, udah Cio kamu mau mandi kan sana kamu mandi, dan Shani kamu ambil air sana jangan bikin anaknya takut dong"ucap Mami dan di angguki oleh Shani dan Gracio lalu mereka pergi ke tujuan masing masing

"Chika sayang sini sama Oma"ucap Oma sambil menarik Chika kedalam pelukannya "coba kamu tenang dulu, udah nangisnya nanti sesek nafasnya, oke sekarang Oma tanya ya kenapa kamu ga mau tinggal di sini"ucap Mami dengan lembut

"Aku ga mau sama Tante Oma"ucap Chika yang memberanikan diri memanggil Oma

"Kenapa ga mau tinggal sama Mama"tanya Oma

"Tante galak, Chika ga mau, Chika ga suka, Chika mau pulang ke kosan Oma"ucap Chika sambil menatap Oma

"Mama ga galak ko tapi Mama itu tegas di saat kamu ga mau dengerin apa kata Mama atau kamu membantah Mama sayang"ucap Mami sambil memegang kedua pipi Chika

"Chika liat tadi kan pas Mama pertama kali bilang kalo kamu akan
tinggal di sini"Chika menggangguk "Mama marah ga"Chika menggeleng "pas yang ke dua kali Mama bilang kamu harus tinggal di sini Mama marah?"

"Iya"jawab Chika

"Coba karna apa Mama marah kamu pasti tau"

"Tapi Oma Tante bukan Mama aku aku ga mau"ucap Chika

"Sudahlah mi biar Shani aja yang ngomong sama Chika"ucap Shani yang sedari tadi mendengarkan percakapan tadi

"Huff, yaudah tapi jangan marah marah ya"ucap Mami sambil berjalan keluar dari kamar

Shani naik ke kasur dan menarik Chika ke pangkuannya menatap Chika yang menundukkan kepalanya. Lalu ia menarik dagu Chika agar dapat menatap matanya yang masih terlihat dingin dan marah

"Kamu mau Mama marah dan kasar"tanya Shani dan di balas gelengan kepala dari Chika membuat Shani tersenyum sedikit

"Kalo ga mau Mama marah dan bentak kamu jangan ngebantah Mama Chika"

"Tapi aku ga mau tinggal disini"

"Kamu sedang bicara dengan siapa Mama atau sama diri kamu sendiri Chika"ucap shani

"Sama Tante"ucap Chika dengan suara yang sangat kecil

"Oh sama diri sendiri"

"Sama m-mama"ucap Chika pelan

"Hm kenapa sayang, coba ngomong yang benar kamu mau apa"tanya Shani

"Aku mau pulang ke kosan aku Mama"
Shani tersenyum kala mendengar Chika memanggilnya Mama

"Kamu mau pulang ke kosan yang berarti Flora,Eli, Adel,Muthe,Olla, Lulu termasuk kamu akan di keluarkan dari sekolah. Kamu tau kan sekolah yang kamu dan teman teman kamu itu milik siapa. Kalo kamu ga mau temen temen kamu di keluarkan dan tidak akan bisa masuk ke sekolah impian mereka, maka kamu harus tinggal sama Mama dan nurut apa kata Mama"ucap Shani membuat Chika membeku mendengar ucapan Shani






















































Udah segini dulu kalo banyak typo berlebih mohon maap....

baby ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang