eps 13

1.3K 147 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Tumben sekali anda menemuiku, Ryomen-san. Untung saya senggang jadi bisa langsung menemuimu." Nanami mempersilahkan lelaki di hadapannya duduk. Sukuna cuma mengangguk lalu duduk sesuai arahan.

"Perasaanku tak enak. Ada yang mau ku tanyakan."

"Soal Yuuji?"

"Soal Yuuji."

"Kalau itu anda tak perlu khawatir, dia--"

"Jika Gojo melakukan itu padanya sekarang, apa dampaknya akan buruk?" Sukuna memotong. Terlampau gusar. Sejak pagi perasaannya tak enak. Dia menelepon Yuuji untuk memastikan tapi anak itu tak menjawabnya. Saat ia datang ke apartemen mereka, mereka tak ada di rumah.

"Oh, itu pertanyaan yang sedikit di luar dugaan. Apa anda khawatir?"

"Apa aku akan susah-susah kesini jika aku tidak peduli?"

Nanami merasakan hawa tak mengenakkan dari sukuna. "Baik. Saya minta maaf. Saya sudah mengumpulkan data-data perkembangan Yuuji saat ini. Dia stabil karena tak ada gangguan sejak awal kehamilannya, tapi saya menemukan sesuatu yang cukup mengkhawatirkan." Nanami menaikkan kacamatanya. Sementara Sukuna menahan nafas. "Jika Satoru-san sampai melakukan hal itu padanya sekarang. Akibatnya akan fatal. Kemungkinan terbesar dia akan mengalami keguguran. Tapi keadaan terburuknya adalah, rahimnya mungkin saja hancur. Karena pada dasarnya, Yuuji bukan perempuan. Hal itu bisa menyebabkan pendarahan hebat dari dalam dan mungkin bisa mengancam nyawa juga."

Sukuna menggebrak meja. Wajahnya total marah. "Kau tidak bilang dia akan separah itu saat membuat perjanjian!! Kau tahu bocah brengsek itu se tengil apa! Memangnya dia bisa menahan diri selama beberapa bulan?!?! Tahu begini mereka harusnya tak dibiarkan serumah!"

Nanami tentu saja kaget dengan amukan dari Sukuna. Tapi ia pun menyadari bahwa apa yang Sukuna katakan itu benar. Hanya saja dia pun baru mengetahui fakta ini baru-baru ini. Ia tak memiliki data yang cukup sebelumnya dan baru mendapatkan hasil sekarang. "Te-tenang lah dulu, Ryomen-san. Saya mengerti kekhawatiran Anda. Tapi Satoru-san juga tidak mungkin mengambil resiko. Dia sudah lebih baik sekarang. Buktinya tadi pagi Yuuji datang kemari dan Satoru-san mengantarnya dengan sabar. Anak itu sudah sedikit berubah. Hubungan mereka kini harmonis. Saya yakin.. Yuuji pasti akan baik-baik saja. Satoru-san tidak mungkin melakukan hal itu pada Yuji saat dia tahu kita tak mengizinkan nya."

"Aku masih tidak tenang. Bocah itu tidak bisa dihubungi sampai sekarang." Sukuna gusar. Ia memegangi kepalanya frustasi. Ia tak pernah merasa se tidak enak ini. Perasaan ini, perasaan yang ia rasakan ini sama seperti perasaan aneh yang ia rasakan ketika ayahnya Yuuji, Itadori Jin meninggal karena kecelakaan.

"Yuji pasti akan baik-baik saja.."

.
.
.

"Angh-- Gojo--"

Suara hentakan demi hentakan terdengar begitu renyah dan nyaring saat Gojo menghantam Yuuji tanpa ampun. Matanya berkilat-kilat menyaksikan penampilan terburuk dari istrinya yang terlentang tak berdaya di hadapannya. Ia menyeringai lebar. Menyaksikan pemandangan yang tak akan pernah bisa di saksikan oleh siapapun.

Pulchritude |GoYuu| END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang