Chapter 4

82 11 8
                                    

"Ck,Renjun lama banget anjir."Ucap Pemuda yang sudah menunggu temannya selama 15 menit lalu

"Apa gua jalan kedepan dulu ya?baru nanti dia nyusul." Lanjutnya "yaudah deh,gue jalan ke depan dulu. Tapi gue chat dia dulu"

Si Maung 🦊

Njun,gue jalan duluan ya kedepan.Lu nanti nyusul aja
✔️✔️

Setelah memastikan pesan itu terkirim ke Renjun,Bomin langsung berjalan sambil menyanyikan lagu Drama dari Girl Group kesukaannya

"I bring, I bring all the Drama-ma-ma-ma
I bring drama-ma-ma-ma
With my girls in the back
Girls in the back
Drama-"

Tap Tap Tap

Bomin yang mendengar suara langkah kaki tersebut langsung menghentikan acara menyanyinya

"Anjir,kok gue ngerasa ada yang ngikutin ya."

Dor

Tiba-tiba saja ada peluru yang mengarah ke arah Bomin. Bomin yang melihat peluru tersebut langsung menghindar tapi sayang peluru tersebut menggores lengannya

"Awh" ringis Bomin

Prok prok prok

"Ternyata instingmu kuat juga."ucap seseorang bertubuh besar yang tadi menembakinya sambil bertepuk tangan

"Mau lu apa?" Tanya Bomin sambil menatap tajam ke orang tersebut

"Well,membawamu ke boss ku."balas orang tersebut sambil menyimpan pistolnya"pilihannya ada dua,mau dibawa baik-baik atau kasar?."

"Cih,kalau gue gak mau dua-duanya gimana?." Tanya Bomin sambil mengeluarkan kuku tajam dan gigi taringnya

"Yaa..kalau lu ga mau,berati kami harus membawa lu secara paksa." Ucap orang tadi sambil meregangkan otot-otonya

"Kami?" Tanya Bomin

Tiba-tiba saja sekitar 50 orang keluar dari persembunyiannya dan mengelilingi Bomin

"Bangsat,mainnya keroyokan" kata Bomin

"Baiklah,bawa dia hidup-hidup jangan sampai mati. Atau bos akan memenggal kepala kita." Kata orang tadi kepada rekannya

"Bangsat si Bomin,disuruh nunggu malah jalan duluan." Kata Renjun sambil berlari

Bohong kalau Renjun nggak panik. Panik banget dia itu,takut si Bomin malah ketemu orang² yang ngincar temannya

"Ck,Bomin lu dimana sih anjir." Ucap Renjun frustasi

"Hahahaha makanya jangan songong dulu bocah."

"Ukh."

Renjun awalnya tidak peduli dengan suara tersebut,tapi dia ga sengaja dengar suara Bomin. Hatinya nyuruh untuk kesana dan benar saja Renjun menemukan Bomin yang baru saja selesai dirantai oleh orang yang Renjun tidak kenali

"Kan tadi sudah gue kasih pilihan,dibawa baik-baik atau kasar. Tapi lu malah pilih opsi kedua,jadi jangan salahin gue kalau lu babak belur begini." lanjut orang tersebut yang diakhiri kekehannya

Demigod-00 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang