PERINGATAN 21+
Kemunculan pria cupu bernama Xiao Xhan, di rumahnya membuat Wang Yibo heran. Pasalnya, pria yang memiliki kepribadian introvert parah itu tiba-tiba muncul di rumahnya dan melamarnya.
"Menikahlah denganku, dan hutangmu akan kulunasi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--- Bad Boy for the Bunny ---
***
Setelah membersihkan diri, Wang Yibo menghempaskan tubuh atletisnya di atas ranjang berukuran king size.
Sesampainya di kediaman Xiao Zhan di Paris, Wang Yibo langsung di antar ke kamar khusus untuknya. Kamarnya terpisah jarak dari kamar utama milik Xiao Zhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rumah ini sangat besar," gumamnya dengan suara berat. Rumahnya sendiri yang menurutnya sudah besar tak sebanding dengan tempat ini. Rumah Xiao Zhan terlalu besar untuk ditinggali sendirian hanya bersama beberapa pelayan saja.
"Si cupu itu benar-benar kaya raya," ucapnya bermonolog.
Jika saja ayah Wang Yibo tidak bangkrut dan meninggalkan banyak hutang, mungkin ia masih bisa hidup dengan bergelimang harta. Wang Yibo masih bisa bermain judi bersama teman-temannya. Bahkan mungkin ia bisa berkencan dengan para gadis cantik. Bukannya terdampar di sini bersama si cupu bahkan menikahinya. Lebih parahnya lagi si cupu itu adalah korban pembulian yang ia lakukan dulu.
"Jangan bilang dia mau melakukan balas dendam."
Wang Yibo langsung terbangun dan mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar. Ia curiga jika ini semua jebakan yang dibuat oleh si cupu untuk melakukan balas dendam. Ia segera turun dari ranjang dan memeriksa semua sudut kamar.
Beberapa menit berlalu, ia tidak menemukan keanehan di dalam ruangan itu. Semuanya tampak normal, dan aman.
"Hhh, sial, ini sangat menyebalkan." Wang Yibo berjalan mondar-mandir untuk menghilangkan setres karena terjebak dengan pernikahannya bersama Xiao Zhan.
"Hanya satu bulan Wang Yibo, hanya satu bulan, dan kau akan bebas. Bertahanlah sebentar," gumamnya memberi semangat pada diri sendiri.
Seumur hidupnya baru kali ini ia mencium seorang pria, bahkan harus menikahinya. "Jangan-jangan keluargaku terkena kutukan."
Wang Yibo menggaruk rambut cepaknya dengan frustasi.
