Sinar mentari masuk kedalam ruangan bernuansa biru dengan corak abstrak berwarna abu putih.
Gorden yang tadi nya menutup Sekarang terbuka lebar,Gadis cantik yang terpejam itu,mengerjapkan mata nya sedikit demi sedikit ia membuka kedua matanya perlahan.
"Aws" ia kembali memejamkan mata ketika sinar mentari menembus kornea indah matanya.
Dirasakan sesuatu berat menimpa perut nya,ia berbalik kala membuka mata menemukan lelaki tampan tengah. terpejam,mengamati setiap inci wajah sempurna ciptaan tuhan ini.
"Jangan Melihat ku seperti itu" dia membuka mata,tersenyum hangat sembari menguatkan pelukan posesif.
"Apa?kamu yang bikin aku susah nafas"
Bukan nya melepaskan,ia semakin menghimpit tubuh kecil Gadis itu,memandang dalam wajah gadis nya,"cantik".
"Masih pagi udah ganjen" ucap nya tersenyum kikuk,
Kring..
Sudah beberapa kali Jam weker Di atas nakas itu berbunyi,namun sang empunya masih nyaman dalam balutan selimut hangat miliknya.
"UDAH SIANG,BUKAN NYA BANGUN,MALAH SENYAM SENYUM GA JELAS!"
Tubuh nya terhuyung ke sana kemari,"ACAQILLA MOONFAIRY"
Teriak lion,dirinya frustasi sudah lima kali ia membangunkan aca,tapi apa?bukan nya bangun gadis itu malah senyum-senyum."Hm 5 menit lagi" kali ini aca tersadar ia berbicara dengan nada serak khas bangun tidur,
Lion memijat pelipisnya,ia pusing pagi-pagi dirinya harus di beri tugas seberat ini, siapa lagi kalau bukan leo yang memberikan nya,
Lion menendang bokong aca kemudian ia berlari menuju lantai bawah.
" LION BANG--
"Astagfirullah sabar aca," ucap aca sembari mengelus kasar dada nya.
Ia manarik nafas,kemudian merapikan tempat tidur yang berantakan akibat tidur nya yang kebanyakan tingkah.
"Andai tadi bang lion ga ganggu,pasti seru mimpi gue" ia merutuki lion,karena nya, mimpi dengan sang dambaan terganggu.
"Udah mimpi, kagak nyata nyata eh diganggu sama gorila"
©©©
Tak
Tak
Tak
Suara sepatu pantofel dari arah tangga terdengar, terlihat aca sudah rapi dengan balutan seragam yang bertuliskan SMA TRISAKA, dengan Gaya rambut bun,
ah.. Gadis itu nampak cantik.
"Pagi kak leo" sapa aca,kemudian ia mengecup singkat pipi kanan leo.
Aca memang Seperti itu dirinya sangat manja kepada kedua kakak nya,bedanya dia akan jail kalau itu dengan lion.
"Pagi juga adik cantik" leo tersenyum kemudian ia menarik kursi yang ada di samping nya,"sini duduk"
Aca menurut kemudian ia duduk,dan mengambil beberapa centong nasi goreng dengan toping ayam suwir dan telur mata sapi.
"Ekhm.."
"Ekhm"
"Ekhm"
Lion berdehem beberapa kali,untuk mengode aca agar dirinya juga mendapet kiss morning,
"Kalau batuk tuh minum,jangan malah di diemin kan kayak kakek-kakek tua" ucap aca kesal,sembari menyodorkan segelas air putih ke pada lion
"Dih Ganteng gini dibilang kakek-kakek ,mirip artis korea kali"
Ucap lion pede sembari menyisir rambut nya ke belakang menggunakan kedua tangannya."Iya bang lu gantengggggggg bangettt"
Lion tersenyum sombong sembari memakai jam tangan yang ia tenggerkan di tangan besarnya itu.
"Tapi dari pucuk gunung bromo" lanjut aca kemudian gadis itu tertawa kencang,
"Kalau gue jelek berarti kak leo juga jelek,kan dia anak pertama"
Ucap lion,membuat leo berhenti dari aktivitas makan nya kemudian ia melihat lion sembari mengangkat satu alis nya."Perasaan dari tadi kakak diem loh,kok di bawa-bawa?"ucap leo,lelaki berpakaian formal itu bangkit kemudian ia berjalan menuju dapur." Jangan lupa piring nya di cuci,sendiri-sendiri" teriak nya dari belakang.
"Abang ganteng deh ac-
"Kedua tangan nya masih utu loh,kaki nya juga masih bisa jalan kan kalau lo kelainan atau cacat baru gue cuciin"lion menunjuk tangan serta kaki aca.
"ABANG DOAIN ACA CACAT!?" teriak aca begitu keras,gadis itu pura-pura menangis agar leo mendengar nya
"KAK LE-
"KALIAN SALING BUNUH-BUNUHAN AJA YA,KAKAK STRESS" kalau itu leo yang teriak Dari arah dapur,
"AAAA BANG LION NGESELIN,SANA PERGI AJA"
Pecah sudah teriakan aca,gadis itu kini tengah berselonjor di lantai dengan kedua kaki yang ia maju mundur kan
"LIONN,NGALAH YA SAMA ADEK NYA"
Lion memutar bola mata nya malas,sudah biasa dirinya begini tapi entahlah membuat aca nangis dan sebel itu candu bagi lion.
Buat kalian yang udah mampir Terima kasih
Jangan lupa voting,biar aku semangat
🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
ACA!
Teen Fiction[ON GOING] Aca, gadis Itu beberapa kali mengedipkan mata nya tidak percaya, Ia menampar pelan kedua pipi nya. "Kok sakit sih" "Berarti ga mimpi?" "Tuh cowo serius ramah kayak gitu!, pake senyum lagi!" Aca memilin pelan kedua jarinya, Ia mengulum b...