Four

112 16 1
                                    

Tiga orang pemuda dengan pakaian serba hitam keluar dari bandara menuju parkiran dimana mobil yang menjemput mereka berada.

Saat sampai diparkiran mereka dihampiri oleh seorang pria berjas
" Kalian agen YGA dari Jepang?" Tanya pria tersebut sembari menelisik penampilan tiga orang didepannya.

"Iya kami agen YGA Jepang"

"Ah baguslah saya tidak salah orang, sebelumnya perkenalkan saya Lee Seunghoon agen yang ditugaskan untuk menjemput kalian"

"Ohya satu lagi panggil saya 'hyung' " Dibalas anggukan oleh ketiga pemuda itu

"Salam kenal hyung, nama ku--"

"Tunggu biar hyung tebak, yang berambut blond Jaden terus yang keliatan kalem itu namanya Arthur terakhir yang paling tinggi Travis apakah benar??"

"Iya kau benar hyung haha" Saut Jaden

"Yasudah kalau begitu ayo masuk ke mobil hyung akan menyimpan koper kalian di bagasi" Seunghoon mempersilahkan ketiganya untuk masuk terlebih dulu

"Nee hyung" Jawab mereka kompak

Travis dan Arthur duduk di kursi belakang sementara Jaden di depan.

Tak berselang lama Seunghoon masuk dan duduk di kursi kemudi lalu menjalankan mobilnya.

Setelah menempuh perjalanan selama satu setengah jam mobil yang dikendarai Seunghoon berhenti di depan rumah berlantai dua

Setelah menempuh perjalanan selama satu setengah jam mobil yang dikendarai Seunghoon berhenti di depan rumah berlantai dua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayo turun" Mereka berempat turun dari mobil lalu berjalan memasuki rumah tersebut.

"Nah kalian akan tinggal dirumah ini" Ucap Seunghoon setelah membuka pintu rumah
Travis, Arthur dan Jaden hanya mengangguk merespon ucapan Seunghoon. 'Tidak buruk' batin mereka bertiga.

"Sekarang lebih baik kalian istirahat dulu, disini ada 5 kamar 3 di lantai atas dan 2 di lantai bawah kalian bebas mau di kamar yang mana dan untuk koper kalian akan dibawakan oleh maid"

"Hyung akan pergi atau menginap?? " Tanya Travis sembari melepas jaket yang ia kenakan

"Aku akan beristirahat disini sebentar apa kalian keberatan?"

"Sama sekali tidak hyung, kalau begitu istirahat lah dikamar jangan di sofa begitu"

"Baiklah aku pinjam kamarnya ya" Seunghoon berjalan meninggalkan ketiganya menuju kamar yang berada di lantai bawah.

"Ayo kita juga istirahat" Ajak Jaden pada kedua adiknya.
"Ke lantai atas?" Tanya Arthur
Dibalas anggukan oleh Travis dan Jaden.
Mereka pun berjalan menaiki tangga dan mencari kamar mereka.





Di sebuah cafe terdapat 5 orang pemuda yang tengah berkumpul sambil bersenda gurau. Mereka adalah Justin, Jun, David, Kevin dan Jhon. Siapa sangka agen yang dikira dingin dan tak tersentuh oleh orang-orang rupanya sekarang tengah tertawa terbahak-bahak karna lelucon konyol dari seorang Jun Park. Yeah the power of duality

Tawa mereka terhenti ketika pelayanan cafe datang lalu menyimpan pesanan mereka di meja.

"Ini pesanannya, selamat menikmati" Ujar seorang pelayan perempuan

"Terimakasih" Jawab kevin sambil tersenyum manis

"I-iya sama-sama" Pelayan itu akhirnya pergi dengan rona merah di pipinya
'Omaygat gue disenyumin dong mana senyumnya manis banget hua mama😖😣'

Mereka yang melihat itu hanya cekikikan karena sudah biasa dengan kebiasaan si soft boy Kevin dan respon yang diberikan orang  tersebut.

"Oy julid" Panggil David kepada Jun yang langsung dibalas tatapan sinis dari sang empunya
"Apaan" Jawab Jun ketus
"Belom ada panggilan lagi dari markas?"
Dibalas gelengan oleh Jun
"Komandan juga belum ada ngasih kabar lanjutan soal pembahasan kita waktu itu"
Jun berujar setelah dengan santainya menyomot ayam milik Justin
"Bagi ye broth"
"Hm"
"Yang soal blackrose dan anggota tambahan itu ya?" Tanya Kevin sambil menyuapkan kentang goreng pada Jhon.
"Hooh"
"Tapi tumben ga sih komandan nambahin anggota buat tim yang notabenenya udah lama jadi tim, kaya kenapa ga dari awal aja kalo emang mau nambah anggota sebelum tim ini dibentuk, bukan berarti gue ga terima ya, gue tuh cuma heran aja gitu" Ujar David

Mereka berempat terdiam memikirkan ucapan David.

"Bener juga" Jhon bersuara setelah dari tadi diam lebih tepatnya memilih mengisi perutnya.
"Padahal kan kita biasa lakuin misi itu bertujuh apa kemampuan dan kinerja kita kurang selama ini??" Kevin mengucapkan itu dengan wajah lesu lalu menelusupkan wajahnya dilipatan tangannya.

Jun menghela nafas berat melihat teman-temannya

"Kenapa jadi pada overthinking sih? dengerin gue komandan ngelakuin ini tuh bukan karena kita ini lemah atau ga mampu nyelesain misi yang dia kasih tapi justru dengan adanya anggota tambahan bukannya itu bakal mempermudah kita nyelesain misi?? kita juga bakal ngerasain pengalaman pertama satu tim dengan agen dari Jepang itu pasti bakalan seru dan gue yakin kalo komandan ngelakuin itu buat kebaikan kita juga jadi kita harus bisa nerima keputusan komandan dengan lapang dada, kalian ngerti kan maksud gue? " Jun berujar panjang lebar dia mengatakan itu sebagai teman dan saudara bukan sebagai leader.

"Iya gue ngerti, sorry udah sempet ragu tadi" Ucap Kevin sembari menggaruk tengkuknya

"Bagus kalo udah ngerti"

"Lu kenapa diem aja sih tin? " Tanya Jhon sembari menyenggol lengan Justin

"Gapapa gue cuma bingung mau ngomong apa" Saut Justin

"Biasanya juga asal ceplos lu" Ujar Kevin dan mendapat lemparan tisu dari Justin

"Anjing lo!" Umpatan Kevin untuk Justin

"Gue ga punya anjing kalo lo lupa" Balas Justin santai

Kevin tersenyum sambil mengelus dadanya mendengar respon dari Justin mendingan dia ngalah untuk sekarang daripada nanti malah dia yang kena bogem Jun (padahal orangnya lagi ngakak sekarang) kalo terus-terusan debat. Mereka yang melihat itu tertawa terbahak-bahak bahkan Jun sampai memukul paha Jhon sangking ngakaknya.











Anyeong maaf kalo jelek dan makin gajelas 😊🙏

See you on the next chapter guys

Sayonara👋👋

Mission | JeongharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang