Just a Oneshot VIII

Konten

Naruto - Masashi Kishimoto
Virtual - HoloLive
.
.
.
Pairing
[Naruto Uzumaki x Suisei Hoshimachi]
.
.

Malam hari itu.

Kafe ini tampak ramai dengan pengunjung. Mayoritas orang dewasa maupun sekelompok remaja juga bisa terlihat di sini.

"Uzumaki, meja nomor 10."

"Baik."

Pelayan lelaki ini pergi ke meja yang dimaksud sang koki. Dia meletakkan nampan itu pada meja seorang gadis yang tengah fokus dengan laptop-nya.

"Oh, makasih ba-"

Gadis ini berhenti bicara saat melihat tampang pelayan ini. Dengan wajah berbinar, dia mengenggam tangan sang lelaki, lalu angkat bicara.

"Kumohon, jadilah moderator-ku!"

Lelaki itu berkedip.

"...eh?"

Gadis itu berseri-seri.

Pada akhirnya.

Pertemuan di kafe ini mengubah hidup mereka untuk selamanya.

...

Siang tiba.

Dalam rumah ini, tepatnya di ruang tengah, seorang pemuda berambut kuning tengah mengamati deretan komentar yang bermunculan di layar laptop.

'Hmm, kebanyakan komentar yang bermunculan sekarang hampir semuanya positif, bisa dibilang ini merupakan perkembangan pesat dari yang sebelumnya.'

Seorang gadis berambut biru datang dari arah dapur. Ia duduk di samping sang pemuda usai meletakkan nampan ke meja.

"Gimana?"

"Jumlah penonton dan komentar video terbaru kita dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Jika ini terus berlanjut, ada kemungkinan channel kita akan masuk jajaran trending, menurutku itu juga."

"Hehe, itu saja sudah cukup melegakan bagiku. Kerja bagus, Naruto."

"Kurasa pujian itu juga berlaku untukmu, Suisei."

Mereka adalah Naruto Uzumaki dan Suisei Uzumaki(Hoshimachi). Sepasang partner yang mengatur channel khusus mereka di media streaming. Kebetulan konten yang dibawakan mereka lebih mengarah pada Vtube.

Mereka bertemu setahun yang lalu di tempat kerja pemuda itu. Dari sana, Naruto dan Suisei mengenal satu sama lain, hingga pada akhirnya membentuk hubungan mereka menjadi seperti sekarang ini.

Suisei menunjuk dirinya sendiri.

"Tepat sekali, diriku yang menggemaskan dan multi talenta ini memang layak diberikan pujian, terlebih lagi..."

Naruto minum teh hijau yang tersedia. Suisei menggosok tangannya seraya menyeringai lebar.

"...dari penjualan merchandise dan musik digital, akan kukuasai dompet mereka hingga tak bersisa, fufufu~"

Naruto sweatdrop.

'Wah, mulai aktif lagi nih sindromnya.'

Setelah hidup bersama, dia perlahan memahami Suisei dan kebiasaan sehari-harinya, dan itu termasuk 'Suicopath' yang selalu muncul jika sedang merasa puas dengan suatu hal.

'Ma, bukan berarti itu hal buruk, karena sejujurnya kuanggap itu sebagai bagian dari kharisma feminimnya.'

Naruto meletakkan gelas ke atas meja. Dia penasaran dengan sesuatu.