Prolog

150 22 2
                                    

Happy Reading

🌹🌹

Drrt... Drrt...

"Aish...Hallo"

"Woy! Dimana? Ini setengah jam lagi berangkat"

"Apa setengah jam?" Pria itu membuka matanya dan memeriksa jam pada ponselnya. "Sialan" umpatnya langsung bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi.

Selesai dari kamar mandi pri itu menatap pada kasurnya yang begitu berantakan. Ingatan kejadian tadi malam muncul dan  seakan berputar terus menerus pada pikirannya bahkan saat dia sudah tampil rapi- siap untuk pergi.

"Dimana dia sekarang?" Pria itu menarik kopernya keluar dari kamar hotel lalu mencoba menghubungi salah satu nomor karyawan yang menemaninya selama di Singapura. "Dia mematikan panggilanku"  mengabaikan penolakan dari panggilan telepon tersebut, pria itu berjalan menuju meja resepsionis untuk menyerahkan kunci hotel.

"Thank you Mr. Leo-"

Leo tak menggubris pria itu terus berjalan mengabaikan ucapan dari resepsionis karena ingin buru-buru pergi menuju bandara.

Hampir sepanjang jalan menuju bandara, Leo mengumpat karena kesal dengan karyawannya yang pergi meninggalkannya begitu saja.

"Woy! kemana aja? Ini sudah jam berapa?" gerutu Anton sambil menunjukkan jam yang ada ditangannya. Leo tidak menanggapi hanya mendorong kopernya pada Anton.

"Dimana Kyara?"

"Kyara? Dia bukannya di kelas ekonomi" jawab Anton. Leo lantas langsung menuju kelas ekonomi, pria itu melihat kesana-sini keberadaan wanita yang dia cari.

"Maaf mas... Ada yang bisa saya bantu? Mas nya kursi nomer berapa" tanya seorang pramugari.

"Nggak, saya-" belum sempat menyelesaikan kalimatnya Leo mendapati wanita Kyara yang duduk dipinggir dekat jendela pesawat. Pria itu lantas langsung berjalan menghampiri Kyara.

"Pak Leo? Ada apa pak?" Tanya Tiwi yang juga salah satu karyawannya. Mendengar nama Leo membuat Kyara yang tadi sedang melihat keluar jendela pesawat menoleh.

"Ada yang ingin saya bicarakan pada kamu" ucap Leo sambil menatap pada Kyara. "Kenapa tidak mengangkat panggilan telepon saya"

"Maaf pak, tapi saya rasa tidak ada yang perlu kita bicarakan"

"Setelah apa yang sudah terjadi?"

🌹🌹

Arra ngerombak ceritanya
Hehe

Once Upon A TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang