⚠️ On Going, Baku (M) ⚠️
Seorang dokter muda merawat sesosok pria asing yang terluka parah dan kehilangan ingatannya. Namun tanpa disadari, pria asing itu bukanlah orang biasa. Akibat kedekatannya dengan pria asing tersebut, membuat sang dokter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang kepala kepolisian—Kim Jun Myeon, tengah berjalan masuk ke area tahanan narapidana bersama seorang petugas polisi lain dibelakangnya. Berjalan menyusuri lorong gelap dengan tempat yang sedikit kumuh nyatanya tak mengusiknya sedikitpun. Langkah panjang dengan pandangan tajam lurus ke depan mampu membuat tahanan disetiap sel yang ia lewati menatap sinis dan benci. Tidak heran, sebab pria bermarga Kim itu lah alasan mereka semua berada ditempat sempit terkutuk berjeruji besi ini.
Tujuan Kim Jun Myeon saat ini adalah sebuah pintu besi yang berada diujung lorong. Itu adalah satu-satunya penjara khusus di kantor polisi pusat Seoul yang hanya ditempati seseorang didalamnya, ia ingin menemui orang itu.
Sesampainya, Jun Myeon segera masuk. Senyumnya terukir tak kala menemukan seorang pria dengan tubuh besar dan tatto di sekujur tubuhnya tengah duduk ditengah ruangan yang hanya diterangi oleh lampu kecil remang-remang, suasana sedikit mencekam tak kala pandangan keduanya beradu.
"Inikah yang disebut orang-orang sebagai Monster tak berhati? ternyata sekarang sudah menjadi kacungan ya? Tuan Lee, apa kabar? lama kita tak bertemu." ujar Jun Myeon angkuh seraya berjalan mendekat.
Don Lee atau yang biasa dikenal dengan Tuan Lee, pria bertubuh besar dengan tatto di sekujur tubuhnya. Sebutan Monster yang diberikan untuknya bukan tanpa alasan, ia dikenal sebagai seorang tak punya hati, dengan mudah bisa menyingkirkan nyawa seseorang demi mencapai tujuannya, disegani karena otaknya yang licik dan juga keji. Sedikit pengenalan, Tuan Lee merupakan salah satu Boss besar mafia yang jabatannya bisa dibilang setara dengan Kim Taehyung, namun bedanya pria besar ini jauh lebih keji dan tak punya hati.
Bruiser semula adalah anak buah Lee yang dilatih secara khusus untuk mengabdi padanya. Namun Kim Taehyung telah membeli Bruiser untuk berganti menjadi bawahannya dengan harga yang fantastis. Melihat banyaknya uang yang dibayarkan oleh Taehyung membuat Lee tergiur dan mengiyakan kerja sama mereka. Berjalan hampir dua tahun, hal yang tak Taehyung sadari sejak awal adalah fakta bahwa Lee tetaplah orang yang licik, Bruiser sudah menganggap Lee sebagai ayah mereka karena memang Lee yang menyelamatkan hidup mereka, menjadikan mereka yang awalnya anak jalanan sebagai anak angkat dan melatih mereka untuk menjadi mesin pembunuh. Faktor masa lalu itu juga yang membuat Bruiser akan selalu setia pada Lee meski Taehyung telah membeli dan mengambil alih kepemimpinan mereka.
Dan hal yang perlu kalian ketahui, Don Lee adalah dalang dibalik semua penghianatan yang diterima oleh Kim Taehyung. Dia yang mengajak RM bekerja sama untuk menyingkirkan V, dia juga yang secara langsung memerintahkan anggota Bruiser untuk membunuh V. Tak heran jika RM begitu berani untuk berkhianat pada V yang notabenenya adalah sahabat masa kecilnya, sebab RM tak berdiri sendiri. Ia dibawah kendali Lee sama seperti Bruiser.
Apapun akan Lee lakukan untuk menyingkirkan V, saingan terbesarnya dalam bisnis haram. V memiliki kekuasaan yang besar membuat dirinya merasa sedikit terancam akan jabatannya, bahkan walaupun hubungannya dengan V cukup bagus dalam kerjasama bisnis dan strategi, Lee tetaplah membenci akan keberhasilan V. Ia merasa bahwa bocah ingusan seperti V belum cocok menjadi Mafia terbesar terbesar di Korea Selatan. Ia masih ingin berkuasa sendirian, tak ada saingan. Pada dasarnya mempertahankan memang lebih sulit daripada mendapatkan.
