" Mmmh dok!!! ahhhhh ngilu sekali ahhhhhh " Sisi mulai mendesah dan bergairah.
" Hanya 10menit " Balas digo sesekali menyentuh paha sisi yang begitu halus.
" Ahhhh dok cepat dok sakit dok!!! Mmmmhh ahhhhh.... " Dan kembali mendesah.
Benar-benar membuat digo semakin gila. Kemudian digo melepaskan alat itu dan kini jarinya sesekali mengelus pusat yang terlihat memerah dan menggoda.
Dan clupppp!!! Digo memasukan jarinya pada pusat itu dan menekan setiap lekuknya.
" Ahhhh dok!!! Kenapa dimasukan? Mmhhhh!!! " bergerak seperti cacing kepanasan
" Sangat menggoda! Aku tak tahan dengan desahan mu si " Sahutnya
" Tapi dok!! Mmmh ahhhhh!!! Cukup dok sakit mmmhhhh!! Ayoo lepaskan dok!! " Coba terbangun
" Ayolah sebentar lagi!!! " Ucapnya memohon
Namun sisi tetap beranjak dari tidurnya lalu kembali duduk seperti semula.
Kemudia digo memberikan sebuah resep padanya.
Tatapan digo tak henti berfokus pada belahan dada sisi yang menggoda.
" Mmmh ada apa?apa ada yang aneh dari diri saya? " Tanya sisi heran
" Oh tidak, emhh ini resep yang harus anda tebus " Sahutnya sedikit gugup
" Kalau begitu saya permisi " Lalu sisi pun beranjak dan meninggalkan ruangan itu
