"setidaknya biarkan aku terus mencintaimu Secara
diam meskipun aku tahu perasaan ini tak akan
terbalaskan dan mungkin salah"-w
"berhentilah berbicara seperti itu!!"-k
Wilona steviora Anderson,gadis berparas cantik dan tampan sekaligus harus terjebak...
"bener apa yang mereka katakan Sebesar apapun cintamu kepada Seseorang,bukan berarti kalian Ditakdirkan bersama"
~wilona steviora Anderson
°°° Dor
Dor
Sebuah tembakan tepat mengenai kepala bawahannya,dia menatap dingin kearah mayat yang sudah sangat berlumuran darah
Wilona steviora Anderson, menelpon anak buahnya untuk mengurusi mayat penghianat ini
"Bereskan"ucap Wilona menelpon anak buahnya
Setelah beres semua,dia pergi keluar Dan melihat kearah sahabat-sahabat nya yang sedang asik dengan dunianya sendiri
Wilona menundukkan diri nya ke sofa khusus milik dia
Seorang gadis dengan senyum dimple itu, mengotak-atik komputer dihadapan nya keningnya berkerut melihat bahwa ada yang tak beres
"wil..ada tikus kecil lagi nih"ucap gadis itu,Aldara Dwi Oswald
Tanpa sadar ruangan yang sebelum tentram dan hangat itu berubah karna aura yang dipancarkan Wilona menjadi dingin,dia menatap tajam ke aldara
"Tikus kecil?brp?"tanya Wilona dengan dingin
"Emm.. sekitar ada 3 orang lah yang gua liat"ucap aldara yang masih sibuk mengotak-atik komputer
"Serigala hitam"ucap gadis yang sedang main game dihp nya dia mematikan hp nya dan menatap ketiga sahabatnya dengan serius
"Serigala hitam?apa ada hubungannya?"tanya gadis itu yang sekarang sedang asik makan cemilan ditangan nya,Alexa Olivia jonshon
"Emm ada..dan gua mencurigai salah satu anak Buah kita"ucap gadis itu,Alana medison
"What?ga usah bertele-tele deh langsung jelasin aja lan"ucap Alexa
"Jelasin"ucap Wilona dengan dingin
"Hmm..gini kalian ingat waktu dara ngasih tugas kesalah satu anak buahnya? gua sebenernya dah curiga sama tuh orang karna apa?karna gua ngeliat dia kaya sembunyiin sesuatu gitu dan juga bukannya pas itu dara ngasih tugas tuh orang untuk jaga pintu depan kan? tapi tuh orang malah ga ngelaksanaiin tugas nya yang malah dia itu kaya jalan ngendap-endap ke markas bawah tanah gitu"ucap Alana panjang lebar
"Lah kok bisa sih? bukannya tuh markas bawah tanah ada kode nya ya?cuman kita berempat yang tau soal itu kan"ucap lexa dengan raut bingung
"Gua juga bingung..tapi gua selidikin lagi gua paham kenapa dia tau kode itu"ucap Alana
Wilona sama sekali hanya menyimak dan mendengarkan ketiga sahabatnya ini,dia juga kesal dan marah melihat ada penghianat lagi di geng Mereka
Tring~
Bunyi hp berbunyi,disaku Wilona membuat ketiga sahabatnya menatap dirinya,dia mengangkat panggilan itu yang dari papa nya
"MINJEONG"
Wilona menutup kedua telinganya saat papa nya tiba-tiba meneriakin nama panggilannya
"Ya?"ucap Wilona dengan santai
"Kenapa ga sekolah ha?!mau jadi anak bodoh tah kamu minjeong!sekarang kamu pulang ada hal yang papa ingin bicara sama kamu secepatnya!"
Tut
Panggilan dimatiin oleh Wilona,dia tak peduli jika papa nya akan mengomeli dia lagi
"Kenapa?"tanya lexa
Huftt
"Gua disuruh pulang bokap..soal masalah tadi kalian urus dulu nanti gua kesini lagi"ucap Wilona mengambil jaket kulit nya
"Lana selidikin lagi soal tadi..dan untuk kalian jaga-jaga waspada Ingat itu..gua cabut dulu"lanjut nya
mansion Anderson
Sebuah motor ninja, memasukin perkarangan mansion Anderson
Gadis itu tak lain Wilona,dia berjalan dengan santai nya dan melihat semua keluarganya sedang berkumpul diruang tamu
"Sepenting itu kah?"batin Wilona
Wilona mendekati wanita paruh baya yang tak lain mama kesayangan nya Haura malvia Anderson mencium kedua pipi sang mama dan duduk memeluk mama nya dari samping
Yaa...Wilona kalo Deket dengan keluarga nya dia akan manja karna anak kesayangan Anderson si bungsu
"Manja"ucap Abang kedua nya, kaisar avdar Anderson
"Kenapa iri?"ucap sinis Wilona menatap Abang nya itu
"Cih"kaisar memalingkan wajahnya
Haura hanya geleng-geleng saja melihat kedua anaknya yang seperti Tom and Jerry
"Udah-udah ga usah ribut...papa menyuruh mu pulang ada hal yang ingin papa katakan kepada mu minjeong"ucap sang kepala keluarga Albert brave Anderson
Wilona kembali menatap sang papa dengan serius
"Apa?"tanya Wilona
"Papa..akan menjodohkan mu dengan cucu dari temen kakek mu"ucap Albert dengan lantang
Wilona membulatkan matanya tak percaya,dia menatap tajam sang papa
"Ga!aku ga mau perjodohan ini!"ucap Wilona dengan dingin
"MINJEONG"teriak sang papa dengan tajam
"Jangan membantah minjeong ini buat masa depan mu juga, kamu mau membuat kakek mu malu didepan temen kakek mu?!kakek mu sudah setuju akan hal itu,malam ini kalian akan bertunangan dan jangan membantah perkataan papa MINJEONG!"ucap sang papa dengan tajam dan tegas
Wilona hanya pasrah mendengar itu semua,dia juga sebenarnya tak mau perjodohan ini tapi melihat bawa ada nama kakek nya membuat nya tidak tega mau bagaimana pun juga Wilona ini cucu kesayangan Daniel lowis Anderson sang kakek
Dikediaman Kusuma
Seorang gadis menatap marah ke arah sang ayah
"Ayah apa-apaan sih menjodohkan aku seenaknya!aku ga mau perjodohan ini yah aku ga mau!aku sudah mempunyai kekasih ayah!"ucap gadis itu dengan wajah memerah,Karina odelia Kusuma
"KARINA!"bentak sang ayah kepada anak
Sang istri mengelus punggung sang suami dengan tenang
"Ayah ga Nerima penolakan! perjodohan ini akan tetap dilanjutkan"ucap sang ayah, Nicholas Sanjaya Kusuma
Dengan kecewa dan marah Karina pergi begitu saja meninggalkan kedua orangtuanya
"Kar.."ucapan Nicholas dipotong sang istri
"Biar aku saja yang membujuknya yaa mas.. kamu diam disini biar aku aja yang membujuknya kasian dia.."ucap sang istri dengan lembut,Elena Rosalina Kusuma
Huftt
"Baiklah..bujuk lah semoga dia mau perjodohan ini"ucap Nicholas
So bagaimana ceritanya? Ini pertama kalinya aku buat cerita harap dimaklumiin bila ada kesalahan ‼️
Vote and komen‼️ Winrina
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
