2. Sarada and Boruto

269 15 1
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Sarada dan Boruto bersahabat sejak mereka masih kecil,  itu karena kedekatan orang tua mereka yang membuat mereka sering bertemu saat acara keluarga maupun saat dia berkunjung ke mansion Boruto.

Mereka tidak sepenuhnya akrab, hanya sering menyapa dan mengobrol singkat sebelum kembali sibuk dengan urusan masing masing, namun sejak masuk kuliah, hubungan mereka semakin akrab saat mereka ditempatkan di kelas yang sama.

Boruto menganggap Sarada sebagai cwo karena penampilannya yang terbilang tomboy (meski dia tidak berniat untuk terlihat seperti itu) namun kenyataannya dia tetap seorang cwe. Sisi manja yang lekat di pribadi cwe juga ia miliki, dia sering manja pada Boruto, apa apa harus dengan Boruto, harus ada Boruto.

Dan beruntunglah dia karena dengan senang hati Boruto selalu ada untuknya.

Masalah percintaan pun Boruto yang mengurusnya, mulai dari memberi tahu Sarada bagaimana caranya menarik perhatian Kawaki, membuat dia mencintainya, semuanya Boruto!





Siang ini Sarada kuliah, dia tidak tau Boruto kuliah atau tidak. Tadi dia menjemputnya dengan motornya yang super berisik itu, dan dia memakai celana pendek, artinya dia akan menunggu Sarada sampai kelar kuliah, dan dia tidak perlu menunggu balik karena Boruto tidak mungkin kuliah memakai celana pendek.

Dia hanya berpesan untuk menunggunya di bawah pohon sakura belakang kampus. Menunggu disana tidak terlalu membosankan, tempatnya indah, banyak anak anak nongkrong, tidak pernah sepi. Dibanding harus menunggu di lobby, pemandangannya hanya orang-orang yang berkutat dengan laptop masing-masing dan membahas masalah kuliah.

Hei, Sarada cinta sekali dengan dosen mata kuliah filsafat ini. Dia terlalu sibuk dan rajin meninggalkan kelas dengan tugas simple. Teman-teman sekelas sibuk membahas tugas konyol itu, tugas yang mengharuskan kami meneliti tentang banci-banci. Entah dengan tujuan apa, Sarada tidak ambil pusing, dia segera tancap ke pohon sakura, menemui Boruto.

Boruto tampak heran melihat Sarada berlari-lari dari lantai 3 dengan wajah berseri-seri. Dia duduk tepat di bawah pohon sakura sambil merokok bersama teman-teman gilanya.

Boruto melempar rokoknya dan menghampiri Sarada yang setengah mati berlari menghampirinya.

"Lo cabut kelas lagi sar?" tanya Boruto.

"Biasa, dosen gue kebanyakan acara! Kita cabut yuk! Makan es krim! Gue udah ngidam banget nih, sumpah!" Sarada berkata sambil merengek manja, bergelantungan di lengan Boruto.

Teman teman Boruto tersenyum geli memandang Sarada, tapi pemandangan itu sudah biasa bagi mereka. Sehari tidak membuat Boruto repot adalah hari yang paling buruk baginya!

FRIENDSHIP'S NOT LOVE, LOVE'S NOT FRIENDSHIP. (BORUTOXSARADA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang