Elang yang baru saja selesai dari nongkrong bersama sahabat-sahabat nya, kini memilih untuk pulang kerumah nya dengan cepat. Bukan karena alasan sudah malam, melainkan takut kalau ibu nya akan sangat khawatir dan mengomeli nya. Motor pemuda itu melaju ditengah jalanan yang sepi pada malam itu, kendaraan pada saat itu hanya beberapa kali saja lewat melintas. Di tengah perjalanannya, tatapan mata Elang tak sengaja menangkap seorang perempuan yang seperti seumuran dengan nya itu sedang di ikuti oleh beberapa lelaki bertubuh besar dan kekar.
" kayaknya dia dalam bahaya deh, bantuin ga ya? Mana orang-orang di belakangnya ntuh besar-besar lagii, haduhh " gumam Elang seraya menatap perempuan itu terus-menerus. Bukan berpikiran untuk cabul loh ya. Elang bahkan lebih baik daripada orang yang berpikiran untuk cabul.
Dengan keberanian yang seadanya itu, motor yang di kendarai oleh Elang langsung di sejajarkan dengan sang perempuan. Perempuan itu ia tahan pergerakannya, setelah itu motornya ikut berhenti.
" ayo naik, " ucap Elang yang masih berada diatas motornya. Ia tetap diatas motornya karena memiliki alasan yang logis. Perempuan itu reflek mengkerut kan keningnya, kenapa dengan laki-laki aneh ini? Lagian juga siapa lelaki dihadapannya ini? " apaa sih! " sentak perempuan itu.
" naik cepetan. Jauh dibelakang mu ada banyak lelaki bertubuh besar sedang mengikuti mu, " suaraku sedikit di pelan agar orang-orang bertubuh besar itu tak mendengarnya, " h-hah? "
Perempuan itu pun mendekat kearah ku lalu melihat kearah spion motor Elang. Sesuai dengan ucapan Elang barusan, ia melihat kalau jauh di belakangnya ada beberapa lelaki bertubuh besar sedang menatap kearah kami. Perempuan itu pun menerima tawaran Elang tadi, dia menaiki motor Elang dengan cepat.
" maaf, tapi boleh pegangan dulu sebentar? Saya mau ngebut " pinta Elang. Ini bukan bermaksud modus, melainkan peringatan saja. Tapi bagi sang perempuan, ia malah berpikiran kalau laki-laki ini memiliki tingkat romantis yang jelek. Apakah Elang tidak berpikir kalau perempuan secantik aku akan terpengaruh dengan modusnya?
Perempuan itu hanya diam, sampai pada akhirnya Elang benar-benar melajukan motornya. Dengan sendirinya membuat perempuan itu memeluk erat pinggang Elang.
Para lelaki bertubuh besar yang daritadi mengikuti perempuan itu mencoba mengejar laju motor Elang yang sedang membawa kabur target mereka." sial! "
***
Karena sudah merasa kalau lelaki tadi sudah kehilangan jejak mereka. Motor itu pun berhenti dan terparkir kan di salah satu parkiran dekat taman kota. Parkiran nya cukup luas jadi membuat mereka mendapatkan parkiran dengan cepat. Elang pun melepaskan helmnya dan meletakkannya di atas spion.
" emm maaf.. tapi kita sudah sampai. " ucapan Elang tak di gubris sama sekali oleh Sang Perempuan. Elang tunggu beberapa menit, mungkin dia lagi mencerna kejadian tadi. Tapi kok lama banget ya?
Karena belum ada respon apapun dari orang itu. Elang pun menoleh kebelakang, dapat ia lihat dengan jelas kalau perempuan itu tubuhnya sedang bergetar, " eh, kamu kenapa? "
" jangan ngebut.. gua takut "
Tubuh perempuan itu bergetar karena ia takut saat Elang melajukan motornya. Mendengarnya Elang merasa sangat bersalah, tapi itu juga kan demi kebaikan nya juga. Pada akhirnya Elang pun turun dari motornya lalu menatap kembali perempuan itu.
" maaf, saya tidak bermaksud untuk membuat anda jadi takut.. " ucap Elang. Ia masih terus menatap perempuan yang masih terduduk diatas motornya. Ia terus menunggu respon dari perempuan itu. Sampai pada akhirnya, perlahan-lahan perempuan itu mau mengangkat kepalanya dan getaran di tubuhnya itu mereda.
" tidak apa-apa. Ouhh iya, makasih ya udah mau nolong gua tadi, " perempuan itu tersenyum kepada ku, " sama-sama " jawab ku.
Perempuan itu masih terus menatapku, seakan ada urusan nya yang belum selesai dengan Elang, " ohh ya, kita belum kenalan. Nama kamu siapa?, "
" nama saya Elang "
" nama gua Callie "
Bersambung..
•
•
•
Mantappuuu gak? Bjirrr, ini pertama kalinya author bikin prolog cokk. Menurut kalian gimana? Ada yang harus ditambahkan kah? Saran nya pliss!
Yoww guys! Terima kasih sudah membaca bab ini, sekiranya ini menghibur dan menemani kalian yaa! Jangan lupa like nya yaa, mohon bantuannya! Jika ada kritik ataupun saran kalian bisa langsung hubungi;
On Instagram : @iamnot_unyill
On Tiktok : @Raiders_JKTInfo Update atau mau ngasih tip dan sebagainya?
CEK BIOO!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia Bersamamu
Teen FictionPerempuan itu masih menatapku, seakan ada urusan nya yang belum selesai " ohh ya, kita belum kenalan. Nama kamu siapa?, " " nama saya Elang " " nama gua Callie " *** Elang terdiam sejenak, ia menggenggam kedua tangan Callie. Hal itu sontak membuat...