Adegan pertama menampilkan lapangan sekolah yang ramai karna adanya pertandingan basket di sana. Di hiasi Gemuruh para Siswa/Siswi yang menonton pertandingan basket itu.
"AAAA!! TIAN LO CAKEP BANGET ASLI!!"
"ZEAN!! NIKAHIN GUA SEKARANG JUGA! GUA MAU MAININ RAMBUT FLUFY LO ITU!!"
"FLORAN!! JANGAN DINGIN-DINGIN DONG!"
"DANIEL SUMPAH YA! LO TUH LUCU PLUS GANTENG BANGET, MINUSNYA UDAH PUNYA INDAH AJA!"
"OLLAN!! MASAK APA HARI INI?!!"
Selesai pertandingan. kini sekumpulan laki-laki yang bertanding tengah berada di ruang ganti, dengan keringat yang bercucuran dari dahi, mereka meminum sekaleng soda untuk merayakan kemenangan.
"Gila! Cape juga, untung menang."Ucap Ollan.
"Iya coy! Jujur gua kagum sama dunk terakhir lu yan."Ucap Daniel menepuk pundak Tian.
"Sumpah itu dunk paling keren anying." Ucap Ollan.
"Biasa aja, lu pada lebay" Ucap Tian.
"Alah. Ga usah merendah lu, gua bangga sih punya kembaran kayak lu." Ucap Zean seraya merangkul Tian.
"Bro! Gua liat-liat. ga ada senang-senang nya lu menang, senyum dikit ke minimal." Ucap Ollan pada floran yang menatapnya datar.
"Ga usah heran sama manusia gamon satu itu, obat penyakit dinginnya cuman Freya." Ucap Daniel.
"Yaa, sama Syafa lah" Sambungnya.
"Eh iya. Btw, gimana ya kabar Syafa sekarang? Gua kangen banget gila, kangen di marahin." Ucap Zean.
"Ga tau, terakhir gua Chatting an sama dia aja 3 bulan yang lalu" Ucap Ollan.
Drrtt Drrrt Drrrtt.
Ponsel Tian berbunyi. Setelah melihat nama yang tertera di sana, ia tersenyum. Kebetulan sekali, yang di omongin telfon, ia berdiri dan pergi menjauh dari teman-temannya.
📞Syafadel Viera is calling📞
Ya?
Hallo sya kenapa?
Tiann!!!
Besok gue pulang tau!!
Hah?
Yang bener? Ga php kan? Cape sya di php in mulu.
Engga Tian, kali ini serius.
Dua rius malah, Jemput gue ya??
Ajak yang lain juga.
Iya, nanti gue jemput sama yang lain.
Tapi emang beneran udah sembuh?
Ga sakit-sakit lagi kan?
Iya Iyan, sya ga sakit-sakit lagi ko.
Iyan jangan lupa ajak eyan ya buat jemput sya?
