chapter 1 :

792 18 3
                                    

"Hmphmm.. Hmphh.." Gadis itu kini ketakutan dan berusaha untuk melepaskan ikatan ditangan dan kakinya,dia terus menangis karena ketakutan dan tanpa ia sadari ada langkah kaki terdengar dari lorong gelap didepannya...

"Aurelia lynami.." Suara laki-laki yang terdengar sangat berat itu menggema didalam lorong gelap didepannya, kini Aurelia panik dan rasa ketakutan melandanya..

"Hmphh.. Hmphh... Ermmh.. " Aurelia terus saja mencoba melepas paksa ikatan yang sangat kuat ditangan dan kakinya,tangannya terus bergesekan hingga meninggalkan bekas luka kebiruan karena dia memaksa untuk melepaskan ikatan itu..

"Teruslah berusaha hingga kau puas akan rasa sakit itu..HAHAHHAHAHA" suara tawa keras laki-laki itu terdengar menggema di dalam lorong itu, Aurelia panik dan semakin memaksa melepaskan ikatan itu hingga tangannya kini mengeluarkan darah yang sangat banyak,dia merintih kesakitan kala darah dari tangannya sangat banyak keluar..
  
Laki-laki itu mendekati Aurelia dan tersenyum dengan seringaian kala melihat Aurelia yang tenaganya mulai terkulai habis dan kesadarannya yang mulai lenyap sedikit demi sedikit..

"Akhirnya aku bisa mendapatkanmu dan aku akan memiliki mu selamanya..kuharap kau tidak akan mencoba kabur dariku!,jika tidak maka tanggunglah akibatnya sendiri!."  Kini laki-laki itu berada didepan Aurelia yang diikat di kursi dengan mulut yang diikat kain lalu tangan dan kakinya diikat tali,mata sayu gadis itu terlihat penuh permohonan agar dilepaskan oleh stalker itu.. Perlahan stalker itu membuka kain yang mengikat mulutnya,.. "hiks.. Hiks.. Kumohon lepaskan aku.. Aku mau pulang.. Kumohon,hiks.. Hiks.." Tatapan gadis itu penuh dengan rasa sedih dan ketakutan yang mendalam..

"Tidak akan baby.. Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja.. Aku mencintaimu.. Sungguh.. Jadi Aku tidak akan rela melepaskanmu lagi.." Mata laki-laki itu menatap Aurelia dengan tatapan kemenangan, kala gadis itu mulai kehilangan kesadaran karena darah yang begitu banyak keluar dari tangannya yang terluka..

"Kumohon biarkan Aku pulang, Aku akan membayar mu dengan uang yang banyak..tapi kumohon lepaskan aku..hiks.." Mata Aurelia sembab karena menangis terlalu lama,tapi bagi laki-laki itu Aurelia sangat cantik walaupun matanya sembab karena menangis..

"Tidak aku tidak menginginkan uangmu itu baby..tapi aku menginginkan dirimu,susah payah aku berusaha mendapatkan mu selama 1 tahun ini tapi mengapa dengan mudahnya kau menawarkan uang dan sebagai imbalannya kau bisa lepas dariku hm..?, jangan harap aku akan melepaskanmu baby.." Laki-laki itu menyeringai kala Aurelia pingsan karena tubuhnya mengeluarkan darah yang sangat banyak..

                                 .
                                 .
                                 .
"Thanks buat yang udah baca.. Ayo bantu vote yah..author masih pemula nih,jadi bantu yah.."

𝙙𝙞𝙘𝙪𝙡𝙞𝙠 𝙨𝙩𝙖𝙡𝙠𝙚𝙧.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang