Prologue

8 0 2
                                    

  Disuatu hari yang cukup lelah, saat ishoma, Arkan, yang sedang sangat risih karena ada perempuan yang terlihat seperti selalu mengejar dia... karena itu, dia cepat-cepat memasuki perpustakaan dan menutup pintunya. Dan karena dia mau tenang, dia mencoba untuk mencari dan mambaca buku saja, namun... GUBRAK!! tiba-tiba ada suatu buku yang jatuh saat dia sedang mencari buku untuk dibaca. Dia ingin mengambilnya dan dia juga baru sadar kalau didepannya ada Benjamin 9.7, seorang MPK yang disukai banyak perempuan di sekolah ini, kenapa perempuan itu tidak suka sama dia saja??? Pikirlah si Arkan.

“Arkan?” Benjamin bertanya, sepertinya juga kaget.

“Ben? Kau kenapa ada disini?” Arkan bertanya balik.

“Yaa… aku hanya ingin mencari buku saja… dan sembunyi dari beberapa perempuan diluar. Kamu?”

“Owhhh, aku juga sama… ya sudah, gimana kalau kita baca yang ini? Banyak yang bilang ini bagus.”

“Boleh tuh” Ucap Ben. Sesudah mengambil buku, Ben dan Arkan duduk di salah satu sofa di perpus dan membaca buku tersebut berdua. Beberapa saat berlalu dan Arkan sudah mulai mengantuk, Ia secara tidak sadar menyandarkan kepalanya ke pundak Benjamin, namun Ben juga tidak berkata apa-apa. Arkan baru sadar setelah beberapa detik dan langsung menegakan diri.

“Eh, aduh maaf ya, Ben, aku kayanya lagi ngantuk banget deh” Ucap si Arkan dengan cepat

“Iya gapapa, keliatan kok” ucap Ben dengan santainya sambil senyum.

Arkan merasa malu dan mencoba bersikap normal lagi. Kalau diliat-liat si Ben lucu juga ya… pikir si Arkan, EH BENTAR, AKU SEHARUSNYA TIDAK MEMIKIRKAN ITU, ASTAGHFIRULLAHALADZIM…

Ia langsung berdiri untuk lari keluar dari situ, “Eh… Ben, aku duluan ya!” Ia keluar dan menutup pintunya sebelum Ben menjawab apa-apa.

“Tapi masih ada 10 menit… yasudah lah, dahh Arkan…” Ben lanjut membaca bukunya dengan tenang di perpus.

Misi romantis, Kanvas pembunuhan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang