Jantungku berdegup kencang setelah mendengar suara teriakan. Rasanya seperti mau copot. Bagaimana tidak, selain terkejut dengan kencangnya suara teriakan yang baru saja kudengar aku juga mendapati mertuaku sedang melihatku di oral oleh Anna.
"Ma... ma... mamah..." kataku terbata-bata.
"Apa-apaan ini? Siapa wanita itu?" tanyanya seraya menunjuk ke arah Anna.
"I-i... itu..."
"Cepat keluar!" kata mertuaku kepada Anna sambil menunjuk ke arah pintu. Wajahnya kulihat memerah, dan matanya melotot ke arahku.
Anna segera berdiri dan mengambil pakaian dan juga tasnya yang ada di atas ranjang. Kemudian ia bergegas lari keluar dari kamarku. Anna kemudian berusaha menggunakan pakaiannya di ruang tamu sebelum akhirnya ia keluar dari rumahku dengan tergesa-gesa.
Sementara itu aku hanya bisa terdiam mematung di hadapan mertuaku. Tak terbayangkan apa yang aku lakukan ini akan diketahui oleh orang lain terlebih lagi oleh mertuaku. Kulihat mertuaku tidak melepaskan pandangannya dariku. Aku pun tidak berani menatap mertuaku aku hanya bisa tertunduk.
"Cepat kamu pakai pakaian kamu, kita perlu bicara." ucap Mamah. Mamah kemudian berpaling dariku dan keluar dari kamarku seraya membanting pintu kamarku.
Pikiranku sangat kacau membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Sambil mengenakan pakaianku otakku terus berputar memikirkan apa yang harus aku katakan kepada mertuaku. Setelah selesai mengenakan pakaianku, aku pun langsung keluar dari kamarku untuk menemui mertuaku yang sedang menungguku di ruang keluarga.
Begitu Mamah melihatku, ia langsung mengajukan pertanyaan kepadaku.
"Udah berapa kali kamu kaya gini? Udah sering?"
Aku menggeleng, "Ini baru pertama."
"Udah pernah masuk?"
Aku terdiam sejenak untuk mencerna maksud pertanyaannya.
"Belum pernah, cuman oral aja," jawabku malu.
Aku melihat Mamah seperti menghela napas lega usai mendengar jawabanku.
"Beneran? Kamu ga bohong?"
Aku pun mengangguk.
"Mamah tau kondisi kamu sama Kia, tapi bukan gini caranya Gas. Kalau kamu kaya gini malah bisa bikin tambah kacau semuanya. Gimana kalau dia bawa penyakit? Gimana kalau Kia sampai tau? Apa kamu ga mikir?"
***Cut***
"Yah ketauan deh... Emang enak?.... Emang enak?" -Author-
Cerita chapter 3 ini belum selesai, cerita lengkapnya bisa kalian baca di karyakarsa ⬇️⬇️⬇️
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-mertuaku-teman-ranjangku-ch3-ch4Untuk kalian yang ga mau ketinggalan cerita lainnya bisa langsung follow LittleNovi di karyakarsa. Selamat menikmati!
https://karyakarsa.com/littlenoviSekarang Novi punya cerita Oneshot juga loh. Langsung TAMAT pastinya.
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-sang-pelayan-tamatKlo Oneshot yang ini ada unsur pemaksaan dan pelecehan. Khusus buat yang suka aja
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-tubuhmuTentang mertua? ADA ⬇️
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-mertuaku-teman-ranjangku-ch1-2Tentang bintang film panas? ADA ⬇️
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-aksi-panas-sang-bintang-ch1-ch2Tentang anak tetangga? ADA ⬇️
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-gairah-anak-gadis-tetangga-ch1-2

KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Tabu: Mertuaku Teman Ranjangku (Tamat)
RomanceKhusus DEWASA 🔞 Berawal dari Bagas yang merasa tidak mendapatkan kepuasan dari Saskia, membuatnya mencari-cari cara lain untuk dapat memuaskan hasratnya. Mampukah Bagas memuaskan hasratnya dan tetap menjaga keutuhan rumah tangganya bersama dengan S...