Memulai hal yang baru memang tidaklah mudah tapi kalo kita terus menerus ada di zona nyaman, kita tidak akan bisa belajar artinya kehidupan ini ada atau tidak adanya nya kau disini, perjalanan terus berlanjut. Dunia memang keras bagi orang-orang yang tidak bisa bersyukur atau yang hidupnya terus menerus mengeluh tanpa adanya usaha dalam diri nya sendiri.
°°°
Bella ashalia seorang wanita dewasa yang baru saja di pindah kan dari tempat dimana ia berkerjanya dulu, ia dipindahkan ketempat baru dikarenakan atasan memintanya untuk bekerja di perusahaan utama yang ada di ibukota atas kerja keras dan usahanya ia mencapai level yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Dibandingkan tinggal di apartemen Bella memilih untuk membeli rumah yg ada di tengah kota tidak jauh dari kantor pusat
Bella menepuk tangan memilih mengistirahatkan dirinya dan menyudahi kegiatannya dikarenan hari sudah gelap maka ia memutuskan melanjutkannya besok.
Ia pergi menaiki tangga untuk kekamar yg ada di lantai dua setelah membersihkan diri sebentar bella berjalan membuka pintu balkon kamarnya. Hembusan angin malam langsung menerpa wajah cantik nya dan suasana malam yang sepi
Merasa ada sesuatu yang bergetar Bella merogoh kantong Hoodie mengambil ponselnya yang berdering dan segera mengangkat telpon saat tau nama si penelpon.
"Hallo,kenapa pan ?"
"Jam berapa sampe nya?"
"Sekitar jam 4 sore tadi, ada apa?"
"Enggak. Udah selesai nata rumah lu belum?
"Hmm, belum semua, nanti gue mau lanjut besok aja"
"Gue bantu ya"
"Gak usah gue bisa sendiri cuman tinggal beberapa barang aja besok juga gue masih cuti kok"
"Yasudah kalo ada apa apa telpon gue"
"Iyaa"
"Oh iya untuk berkas perpindahan Lo yang di minta sama boss udah Lo siapin kan ? Jangan sampe lupa dibawa!"
"Ck gak bakalan lupa kok tenang aja. Lo lupa ya gue baru aja naik jabatan ini kasih selamat dong"
Seseorang di sebrang telpon tertawa mendengar ucapan gadis itu
"Iya iya selamat ya Bella ku sayang semua kerja keras Lo terbayar kan, semangat untuk menjadi budaknya pak damar"
"kurang ajar Lo, lu juga!, sama aja!"
"Ya...begitulah hah...tapi Lo kan bakalan sering bareng terus sama pak damar hehe"ucapnya tertawa
Bella memutar bola matanya malas,
"Sendiri nya juga gitu gak sadar Napa"guman bella
Emang bos nya itu dikenal Karna menjengkelkan. bosnya itu sebenarnya sangatlah rese dan kedisiplinan dalam bekerja sangat di junjung oleh bosnya salah sedikit udah kena omel tapi mau bagaimana lagi tidak ada yang beraninya melawan sendiri selain membicarakannya di belakang semua karyawan yg ada dikantor sering menggosip dan selalu mengeluh bahwa bos nya itu sangat cerewet dan memperibet pekerjaan yang menurutnya kurang lah, padahal mereka sudah melakukanya dengan benar, itulah yang membuat orang-orang jengkel dengan nya.
Perhatian Bella teralih dari telpon dan fokus melihat pada pandangan dibawah sana, di jalanan perumahannya seberang sana lebih tepatnya didepan gerbang rumah tetangganya itu.
Ia melihat seorang perempuan sedang berbicara sama laki-laki dengan ekspresi marah dan kecewa, wajah dari laki-laki itu hanya menatap perempuan itu dengan datar, suara perempuan itu Sayup-sayup dapat Bella dengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Neighbor |Kim Junkyu [feat 00l-01l]
Fanfiction(Local story) Sinopsis: Mempunyai tetangga yang misterius menjadi tantangan tersendiri bagi Bella ashila Semenjak dirinya tinggal di ibu kota Bella selalu mendapatkan hal yang tak terduga dalam hidupnya termasuk saat mengenal tetangga nya itu Dia s...