05(b)

9 0 0
                                    

Bella menatap orang yang telah menariknya mereka bersembunyi di depan ruangan yang membelakangi ruang pantry. ia dapat mengenali sosok dia-- Keenan ananta

— Bagaimana bisa Anan ada di sini, sedang apa dia? — dia juga berpakaian aneh

ada beberapa pertanyaan dalam otak gadis itu hingga membuat Bella melamun karnanya

"kita harus pergi dari sini" ucap Anan suara pelan

Lamunan Bella buyar saat mendengar suara Anan seketika ia sadar ia masih dalam bahaya tapi entah kenapa ia merasa lega saat ada Anan disini seperti ia tidak sendirian

"Lo berkerja disini?" Ucap Anan lagi

"i-iya"

"Lo tau jalan cepat buat keluar selain lewat lift? "tanya Anan.

Bella berpikir sejenak apakah ada jalan pintas keluar dari gedung ini sebenarnya ia belum begitu tau tentang kantornya ini ia masih baru buat tau seluk-beluk gedung kantornya

"gua gak tau tapi ada tangga darurat di samping ruangan gue" ucap Bella

Anan mengangguk "oke kita keluar lewat sana, ruangan Lo yang mana?"kata Anan memastikan

Bella melihat ke sekeliling yang gelap "ada di belakang kita, tangga daruratnya di samping itu" ucap bella menunjuk ke arah ujung ruangannya .

Anan menoleh ke belakang, ternyata dia sejak tadi bersembunyi di ruangan itu saat lampu dimatikan tadi yang ternyata ruangannya Bella

Anan terdiam ia memperhentikan orang yg berjaga di sekitaran lift, orang orang itu pasti menunggu dirinya tapi mereka sepertinya tidak tau ada tangga darurat yang letaknya ada di samping ruangan Bella, ruangan ini sangat strategis untuk bersembunyi tempat nya berada di paling ujung lantai 12 dekat toilet .

Baiklah kaya nya Bella harus bersyukur karna ruangannya berada paling ujung dan dekat toilet 

"ayo ke sana" ucap Anan ingin berjalan menuju tangga tapi di tahan sama Bella

"tapi gimana sama barang-barang gue, gue harus mengambilnya dulu".

Ayolah bella ini bukan waktunya menghawatirkan barang barang mu itu

"Lo tinggalin aja barang Lo disini. besok juga bisa diambilkan, kita harus keluar secepatnya kalo bawa barang nanti jadi kesusahan bawanya " jelas anan .

setelah bella pikir perkataan anan benar juga

"baiklah" ucap Bella ingin berjalan tapi kali ini Anan yang tiba-tiba menahan nya

Bella menoleh bingung kearah cowok itu 

"Lo baiknya lepas sepatu Lo, suaranya bakalan kedengaran dan kita juga naik tangga menuju rooftop emang Lo nyaman make nya" ucap Anan

"kenapa harus ke rooftop?"tanya Bella

"gak mungkin kita turun ke bawah gue yakin lantai bawah sudah ada beberapa penjaga begitu juga dilantai 13 sebaiknya kita langsung ke rooftopnya saja" ucap Anan panjang lebar.

Bella ingin menanyakan lebih lanjut tapi Anan segera menyuruh nya untuk cepat melepas heels nya dan pergi dari Sana sebelum penjaga-penjaga itu sadar.

Keduanya berjalan keatas menuju rooftop lewat tangga dengan pelan tanpa mengeluarkan suara saat mereka melintasi lantai 13 dan benar saja ada beberapa penjaga di dalam ruangan itu untungnya anan sudah menduganya.

Bella berjalan di belakang Anan tangannya menenteng heels, kakinya memang agak nyaman walaupun harus tanpa alas kaki tapi setidaknya ini lebih baik .

Sampai di atas rooftop angin malam berhembus menerpa wajah mereka. Anan berjalan dengan matanya yang terus menatap sekitaran Bella hanya diam sambil mengekori anan ia bingung gimana mereka bisa pulang tidak ada jalan menuju ke bawah 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Neighbor |Kim Junkyu [feat 00l-01l]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang