Masih dengan posisi awal dengan Zee dan Chika yang masih berpelukan enggan membuka mata mereka masing masing dikarenakan dua dua nya yang merasakan nyaman
Hingga akhirnya Chika lah yang bangun duluan dikarenakan alarm ponselnya yang berbunyi lumayan kencang
"Hoammm"Chika menguap dan mematikan alarm nya
Masih dengan nyawa yang belum terkumpul sempurna Chika menoleh dan mendapati Zee yang masih tidur dengan pulasnya
Melihat wajah Zee yang sangat teduh membuat Chika tersenyum,dia kembali teringat saat dirinya dan Zee semalaman berpelukan yang membuat dirinya nyaman dan bermimpi indah
Tangan Chika terulur dan mengelus rambut Zee pelan,menikmati wajah tidur Zee membuatnya senang entah kenapa
"Lo cakep banget sih Zee"gumam Chika dengan tangannya yang masih mengelus rambut Zee
Zee akhirnya terusik dan perlahan membuka matanya yang membuat Chika panik dan entah kenapa terlintas dipikiran Chika untuk berpura-pura tidur
Mata Zee kini sudah terbuka sempurna,dirinya masih belum sadar kalo semalam dia tidur dengan pembully nya sendiri
Menyadari dia tidak sedang berada dikamar yang seharusnya menjadi kamarnya untuk sementara membuat Zee celingak celinguk melihati kamar yang ia tempati semalaman
Saat masih melihati kamar itu Zee pun tak sengaja melihat kesamping nya dan mendapati Chika yang masih tertidur
"Astaga kok ada ka Chika disini"batin Zee kaget saat melihat Chika yang tertidur
Zee kembali mengingat ngingat kenapa dia sampai bisa kesini,dan Zee akhirnya ingat
"gue samaleman tidur sama ka Chika mana parahnya lagi gue Ama dia pelukan lagi semaleman"batin Zee yang akhirnya ingat kenapa ia sampai ada dikamar Chika
Disisi lain
"Duuhhh ini si zee kenapa sih kok lama amat,malah bengong lagi dia,gue capek daritadi pura pura tidur"batin Chika kesal sedari tadi Zee tidak pergi dari kamarnya
Hadehhh kalian ini ada ada aja ya-author
Zee kembali melihati wajah Chika yang sedang tidur
"Cantik banget sih"ucap Zee pelan namun Chika bisa mendengarnya
"Duhhh,gak aman banget sumpah buat jantung gue"batin Chika yang gesrek sendiri waktu Zee memujinya
"Kak makasih ya pelukan nya semalem gegara dipeluk Lo kek nya semaleman gue mimpinya indah banget,hehehe"ucap Zee pelan dan terkekeh pelan
Zee merasa dia seperti orang gila karna sedang berbicara sendiri,dan dia harap Chika tidak mendengar ucapan ucapan pelannya yang sedari tadi ia lontarkan untuk Chika
"Gue keluar dulu ya"ucap Zee lagi dan menyempatkan diri untuk mengelus rambut Chika pelan agar tak terusik tidurnya,setelah mengelus rambut Chika pelan Zee pun beranjak dari kasur dan keluar dari kamar Chika
"Akhhhhhh,sumpahh gak aman banget buat jantung guee"jerit Chika pelan agar Zee tak mendengar suaranya
"Huh,huh,huh capek juga ya ternyata"ucap Chika yang ngos ngos an sendiri akibat salting tadi
"Dah ah mandi ajalah gue"ucap Chika yang bermonolog sendiri lalu pergi ke kamar mandi
****
"Oi culun"panggil ashel yang baru saja keluar dari toilet"Apa?"tanya Zee yang baru keluar juga dari toilet
"Lo kagak lupa sama yang kemaren kan"ucap ashel
"Humm,ya"jawab Zee
KAMU SEDANG MEMBACA
My bully is my love
Romansmenceritakan tentang seorang gadis cantik sekaligus tampan yang bernama Azizi asadel yang memiliki kelebihan yaitu berwajah dan tubuh persis seperti gadis lainnya yang normal tapi dibalik wajah dan tubuh cantiknya,zee mempunyai satu kelebihan yang h...