Rahasia?

3 0 0
                                        

Alisa memasuki gerbang sekolah. Sepi. Alisa memang berangkat kepagian, tak apalah batinnya. Hitung-hitung sambil menikmati suasana sekolah saat pagi, bahkan pak Rahmat masih terlihat berjalan di koridor diantara ruang guru dan ruang kepsek. Alisa menyapanya dari jauh dengan menganggukkan kepala. Pak Rahmat membalasnya dengan tersenyum.
Alisa memutuskan untuk ke kantin terlebih dahulu. Dia tadi lupa membawa botol minum, jadi ia ingin membeli air mineral untuk dibawa ke kelas. Alisa memang suka minum air putih dibandingkan minuman berperasa lain, jadi ia selalu membawa air mineral ke mana-mana. Hanya saja pagi ini ia benar-benar lupa, padahal sudah disiapkan diatas meja makan.

"Huh, gara-gara diburu-buru sih tadi", gumamnya, "memangnya mau ngapain sih berangkat pagi-pagi", Alisa masih menggerutu pelan.

"Pagi-pagi ngomel aja neng"

Alisa menoleh, disampingnya sudah ada seorang laki-laki berperawakan tinggi dan atletis yang berjalan mensejajarinya.

"Eh, anu... Euungg" Alisa salah tingkah bingung mau berkata apa

"Jangan grogi, santai aja" lelaki itu tertawa pelan sambil menepuk pundak Alisa pelan.

Alisa tersentak kaget.

"Eh maaf maaf, oh ya kita belum kenalan ya. Aku Juna"

"Oh gak papa kak, aku Alisa" sambutnya menjabat tangan Juna yang terulur.

"Aku sudah tau namamu"

"Oh ya, pasti Denis" gumam Alisa

"Enggak kok" juna tersenyum "iya ada benarnya sih, tapi gak dia aja. Semua juga sudah tau siswi pindahan ini" tunjuknya mengarah ke Alisa "aku liat kamu tadi masuk gerbang jalan kaki, aku langsung tau kalau itu kamu"

"Ya karena siswi pindahan cuma aku, dan hanya aku yang belum pernah kakak lihat kan?" Tebak Alisa.

"Waahh pinter" Juna tertawa lebar "ngomong-ngomong rumah kamu di mana? Kok jalan kaki. Deket ya?"

Alisa terdiam. Berpikir jawaban apa yang akan dilontarkannya.

"Eh kalau gak mau jawab gak apa-apa kok, penasaran aja. Tapi kalau mau jawab ya boleh banget, mana tau bisa berangkat bareng" juna terkekeh.

Alisa jadi salting, "eh kak, aku duluan ya. Mau ke kantin"

"Aku juga mau ke kantin" Juna melirik Alisa dan tersenyum.
"Ayo jalan, mumpung sepi bisa sarapan sepuasnya" lanjutnya.

"Aku udah sarapan, cuma mau beli air mineral"

"Ya gak papa, temenin aku sarapan" Juna menaik turunkan alisnya saat Alisa menoleh kearahnya.

***

Hari ini ada acara serah terima jabatan OSIS. Jadi semua siswa berkumpul di lapangan dan menyaksikan para anggota OSIS yang baru, sekaligus mendengarkan sambutan dari ketua OSIS lama dan baru. Pemilihan dilakukan saat akhir semester 1, dan serah terima jabatan dilakukan diawal semester 2. Alisa baru tau kalau Rafael adalah ketua OSIS lama, sedangkan Abi adalah wakilnya. Sementara ketua OSIS yang baru Alisa belum kenal. Dia perempuan, cantik dan terlihat pintar. Di sampingnya berdiri wakilnya, Arka. Alisa duduk bersama Dinda, sedangkan Denis dan Tania berada di depan. Mereka menjadi anggota OSIS baru.

"Kalian kucari kemana-mana dari tadi. Ternyata di sini"
Dion langsung duduk dan merangkul Dinda.

Alisa kaget. Apa mereka...

"Ih ngapain sih deket-deket. Jauh-jauh sana". Dinda reflek mendorong Dion menjauh

"Et dah, baru juga datang udah diusir" sungut Dion

"Gak usah peluk peluk ya" balas Dinda garang

" Yeeee gue kan hanya berusaha melindungi elo dari godaan para lelaki mata keranjang"

Aku Maunya KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang