Love Story 'The Cegil Club'

BAB 3

Kring......

Mendengar bunyi bell The Cegil dan MABA lainnya bergegas pergi meninggalkan area kantin untuk menuju ke aula.

**
"Apa sudah kumpul semua?" Tanya ka Azmi lewat pengeras suara.
"Sudah kak" jawab MABA serentak.
"Baik, kalau sudah kumpul semua saya akan memberitahukan untuk kegiatan selanjutnya"
"Untuk kegiatan selanjutnya adalah kalian harus meminta tanda tangan para kating di kampus ini, dan mungkin nanti para kating akan memberikan tantangan kepada kalian, jadi kalian ikuti apapun yang di perintah oleh para kating itu dan untuk waktu nya, kalian di kasih waktu selama 30 menit untuk minta tanda tangan. kalian harus mendapatkan minimal 10 tanda tangan. Mengerti?" Jelas ka azmi.
"Mengerti kak" jawab para MABA
"ya sudah sekarang kalian boleh mulai mencari tanda tangannya. Semangat" ucap Dani.

Para MABA pun mulai berpencar untuk mencari tanda tangan kating-kating tak terkecuali para The Cegil pun ikut berpencar.

"Eh kita mau minta tanda tangan siapa dulu nih?" Tanya Desy
"Itu di depan ada ka Riyan minta ke sana aja dulu" usul Dewi
"Ga ga yang lain aja deh" bantah Aulia
"Lah kenapa emang?" Tanya Nana
"Gedek tau gue samaa dia, kerjaannya tebar pesona Mulu" kesal Aulia
"Ya elah ga usah gedek gedek nanti jadi suka loh, soal nya benci dan cinta itu beda tipis " goda Rahma
" Ish apaan sih ga akan gue suka Sama dia" kesal Aulia
"Halah nanti juga ada yang suka tuh pasti hahaha" goda Rahma lagi
"Ga ya." Bantah Aulia
" Sstt udah ayok ah jadi ga nih?" Tanya Dewi
" Ya udah ayoo ah ga usah kesel kesel " ajak Nana sambil menarik tangan Aulia.

Aulia yang di tarik pun hanya bisa diam dan mengikuti apa kata temannya

Mereka berjalan menuju Riyan untuk meminta tanda tangannya.

" Permisi kak, kita mau minta tanda tangannya boleh ga?" Tanya Dewi sopan.
"Boleh boleh tapi ada syaratnya" ucap Riyan sambil mengedipkan sebelah matanya
Aulia yang melihat hanya memutar mata malas
"Kalau boleh tau syarat nya apa kak?" Tanya Hilda
"Nama lo siapa?" Tanya Riyan menunjuk ke arah Aulia.

"Eh lo di tanya tuh" ujar Lila sambil menoel tangan Aulia
"Apaan?" Bingung Aulia karena tadi dia tidak melihat ke arah Riyan karena terlalu malas untuk melihat Riyan yang sok ganteng.

(padahal emng ganteng yah guys )
Back to topic

"Itu Lo di tanya namanya siapa sama ka Riyan" jelas Ani
"Mau ngapain Lo tanya tanya Nama gue kak?" Tanya Aulia agak jutek
"Ih Aul ga boleh gituu dia itu kating woy" ucap Lila
"Ck, ya udah apa?" Kesal Aul
"Nama lo siapa?" Riyan bertanya ulang.
"Gue Aulia" jawab Aulia ketus
"Oh Aulia nama yang cantik kayak orng nya" goda Riyan
" Btw boleh minta no Lo ga?" Tanya Riyan.
"Buat apa sih? Lagian Lo kak tinggal kasih tanda tangan aja ribet banget sih segala minta no wa gue" kesal Aulia
"Ya itu sebagai syarat kalau Lo mau dapet tanda tangan dari gue, kalau Lo ga mau kasih yah gue juga ga akan kasih tanda tangan gue" ucap Riyan santai
"Ck ribet Lo" decak Aulia

Di kejauhan ada adzando sang ketua ospek yang sedari tadi melihat mereka.

adzando yang merasa ada perdebatan pun menghampiri mereka.

"Ada apa?" Tanya adzando melihat kearah The Cegil dan Riyan

Mereka yang melihat kedatangan adzando pun seketika terdiam lebih tepat nya The Cegil yang terbengong karena kedatangan ketua ospek yang ganteng.

"Kenapa kalian bengong saya sedang bertanya loh" ucap adzando
"A-ah itu ka tadi kita kan mau minta tanda tangan ke ka Riyan nah ka Riyan kasih syarat katanya kalau mau minta tanda tangan harus kasih no telpon Aul ke dia kak" jelas Nana sambil mendekat ke arah adzando
"Bener yan?" Tanya adzando kepada Riyan
"Anu iya tadi gue emang minta no dia habisnya dia cantik sih hehe" ucap Riyan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Adzando yang sudah tau sifat teman nya itu pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.
" Kalian mau tanda tangan?" Tanya adzando kepada The Cegil.
"Mau mau" jawab The Cegil kompak
"Siniin kertas kalian" suruh adzando
The cegil pun mengasih kertas mereka ke adzando