bab 2

216 18 3
                                    

Sinar mata hari masuk kedalam ruang kamar milik jimin membuat gadis mungil tersebut menggliat karena cahaya matahari

Senyum kecil terparti pada bibir ranum nya,dengan langkah gontai ia melangkah masuk kedalam kamar mandi untuk bersiap

Setelah selesai bersiap jimin memilih mengabil kaca mata yang sudah jimin siapkan semalam omong " tentang rambut untung saja jimin memiliki rambut hitam jadi diri nya tak perlu repot untuk menggunakan rambut palsu

Setelah diri nya menatap tatanan rambut nya yang sudah rapi serta kaca mata yang ia pakai pas pun  memilih kluar dengan tas yang akan ia bawa

Tentang masalah kedua adik nya semalam jimin mencoba memafkan toh ini kali pertama Jimin menghadapi sendiri sikap kedua nya

Jimin mendudukan diri nya di meja makan menunggu kedua adik nya kluar ,song hajuma yang menatap wajah jimin tentu saja sedikit terkejut bukan karena jelek tapi nona nya bahkan terkesan imut

Ada apa hajuma apa ada yang aneh di wajah ku ?" Tanya nya

Tidak nona hanya saja anda nampak terlihat lebih imut saat menggenakan baju kebesaran tersebut dan kacamata itu " jawab membuat bibir jimin mengerucut kesal

Tak lama akhir nya jeonghan dan soobin kluar dengan penampilan yang menurut jimin cukup bagus ,jeonghan yang menggunakann rambut palsu berwana hitam terurai dengan kaca mata yang sama seperti jimin dan soobin yang terlihat lucu dengan rambut sebahu ouh dan jangan lupakan poni itu membuat jimin terkekeh di buat nya

Eooni sudah tidak marah lagi " tanya soobin dan jimin pun mengagguk membuat kedua tersenyum lega

Setelah menghabiskan sarapan pagi nya kini mereka sudah berada di kampus di antar oleh paman kang tentu nya ,jimin jeonghan dan soobin tentu nya mendapat tatapan mencibir karena orang seculun mereka bisa masuk kedalam kampus setekenal bighit schooll

Tapi itu hanya berlaku pada semua murid tidak dengan semua dosen nya yang sudah mengetahui siapa mereka bertiga sebenar nya bahkan sebisa mungkin para dosen akan ikut mengawasi takut jika tiganya ada yang membully

Selamat datang di kampus kami nona muda " sambut nya tentu nya ketiga nya dengan senang hati membukuk hormat pada yang lebih tua

Panggil nama kami saja dosen kim " jimin berujar lembut memnuat dosen kim mau tak mau mengiakan

Ketiga sosok namja tampan tersebut berjalan di lorong kampus menuju kelas namun telinga mereka menangkap sebuah pembicaraan yang membuat putra dari pemilik kampus tersebut menyeringai karena merasa akan mendapat mangsa bullyan baru

Jung kau dengar itu ternyata ada murid baru dan mereka kutu buku " ujar salah satu sahabat nya memiliki mata bulat yang hampir sama persis seperti namja bermarga jeon tersebut

Aku rasa ini akan menyenangkan jung " tambah sahabat yang lainya pemilik mata elang

Kita liat saja " bibir tipis itu menyeringai kejam membuat kedua teman nya pun ikut menyeringai

Jimin dan jeonghan masuk kedalam kelas yang sama yaitu jurusan ekonomi berbeda dengan soobin yang masuk ke jurusan seni

Dan ternyata dugaan jeonghan benar mereka akan di tatap rendah oleh siswa lainya bahkan saat pertama dosen kim mengantarkan mereka masuk kedalam kls

Sebenar nya jeonghan dan jimin risih karena tepat di bangku tengah dan bangku bagian blakang yang mereka duduki terisi oleh dua namja tampan yang menatap nya tajam

Bahkan ada beberapa siswi yang memekik tak trima saat jimin duduk di samping jungkook yang tak lain tak bukan putra dari pemilik kampus dan jeonghan duduk bersama seungchaol

face too face gs (slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang