Painful Love [TAMAT]

18💠

"swelcome in my eternity prison baby"

Ucap laki laki itu dengan tatapan hasrat yang sudah lama ia pendam keinginan yang tak terbantahkan dan tujuan yang ia harapkan akhirnya terwujud lio akhirnya menjadi miliknya seutuhnya ia tidak akan melepaskan nya

Laki laki itu adalah

Samuel Rudiart maheswara

Laki laki yang sudah mengetahui siapa sebenarnya Lio

dan.. laki laki gila hang ingin memenjarakan jiwa lio di dunia ini

apa.. akhirnya lio akan berhenti di dunia ini... atauu.. ia bisa melarikan diri ... entahlah

____

Lio terbangun mengerjapkan matanya dia menatap langit langit kamar merasa asing dengan tempat ini lio berusaha mengingat apa yang terjadi tangan nya terangkat namun suara yang tak asing membuatnya membelalakkan matanya

Apa apaan ini kenapa dia di rantai kedua tangan dan kakinya di rantai, rantai nya masih memiliki ruang agar dia bisa bergerak tapi tetap saja memang dia hewan apa

'babi gw kira udah pindah dinia ternyata pindah situasi, james anjing gw doain lu di gangbang mampus' lio berkomat kamit dalam batin

Pintu terbuka seorang maid laki laki memasuki ruangan

"Anda sudah bangun nyonya" maid pria itu manjakan hal yang tak perlu seperti orang bodoh

'matamu nyonya cuk'

"Siapa yang kau sebut nyonya itu bangsat" ucap Lio kesal lihatlah mukanya yang sangat kesal dan suram

"Lepaskan rantai rantai ini!"
Perintah Lio kepada maid itu

"Maafkan saya nyonya saya tidak bisa melakukan itu dan anda harus segera makan" ucapnya tenang

"Brengsek dengarkan aku lepaskan iniii bajingann!!!" Lio menarik narik rantainya tak mengidahkan perintah maid itu

makanan yang di antar oleh maid itu berada di meja bundar di samping tempat tidurnya

"Mari nyonya" maid itu menulikan pendengaran nya dan meletakkan semua makanan dan peralatan nya di samping lio

"Diam kau cepat lepaskan ini aaaargghhhhh sialannnnn" racau Lio (tantrum) karna dia di rantai tak jelas

'BABI DI KIRA GW HEWAN ALA ANJING'

Pintu terbuka menampilkan sesosok pria yang sangat ia kenali sontak saja membuat Lio murka dan marah

"Bajingannnn kau samuelll!!!"

"Cepat lepaskan akuu SIALANN..!!"

Maid yang tadi berada di sana mengundurkan dirinya lalu keluar dari kamar Lio

"Apa kau tidak bisa tenang dan memakan makanan mu hm?" Ucap dingin samuel

"Lepaskan aku" geram Lio

"Heh, melepaskan mu?" Seringai Samuel

"Sama saja aku mengizinkanmu membunuhku lagi dan lagi sayang" ucap tak jelas samuel

"Apa yang kau katakan bajingan" 'belegug teh ngomong naon anying sia

"Mulutmu kotor sayang kau perlu di disiplinkan" seringai Samuel membuat bulu kuduk Lio berdiri seperti alarm jika bahaya akan akan datang

Samuel menarik tengkuk lio lalu menciumnya, lio menolak berusaha memiringkan kepalanya namun samuel mengigit bibirnya membuat lio reflek membuka mulutnya kesempatan bagi samuel ia melumat bibir lio bahkan menekan tengkuk lio agar semakin manautkan ciuman mereka bahkan samuel tak memberikan kesempatan untuk Lio bernafas