GRAND DUKE'S || SASUSAKU 21+

CHAPTER 4

✧ GRAND DUKE'S ✧

Author By Al Mainah
Karya Ini Hanya Khusus Orang Dewasa 18+

♡♡

HAPPY READING

♡♡

Kekaisaran Konoha

Hari ini Sasuke datang berkunjung ke Istana, sesuai yang di katakan Kaisar sebelumnya, apapun akan Kaisar berikan padanya atas kemenangannya dalam peperangan sebelumnya.

Dan baru hari ini Sasuke mengajukan permintaannya.

Sasuke meminta sebuah Wilayah yang cukup luas di sebelah Utara, Kaisar dengan mudah pula mengabulkannya dan tidak mempermasalahkan apapun.

Saat ini Sasuke berjalan keluar dari Istana Kaisar, niatnya ingin langsung pulang ke kediamannya, namun di tengah perjalanannya menuju kereta kuda -

Sasuke mendengar suara aneh dan mencurigakan di sekitarnya, Sasuke tentu tidak bisa mengabaikannya, bagaimana jika itu ada sangkut pautnya tentang penyerangan Kaisar?!

Sebelumnya Kaisar berkata kemungkinan akan terjadi pemberontakan di Kekaisaran, sebelum itu terjadi, akan ada baiknya jika dicegah lebih dulu sebelum membahayakan banyak korban.

Sasuke pun bergerak perlahan, saat hampir tiba Sasuke mencoba melihat keadaannya terlebih dahulu.

Tak!

Mata merah Sasuke terbelalak!

Bukannya pemberontak, hal yang disaksikannya malah Putra Mahkota Kakashi berciuman dengan seorang Nona muda.

Detik berikutnya Sasuke hanya memasang ekspresi datar.

Bodoh! Apa yang mereka lakukan? Seperti itulah kira-kira yang di pikirkan Sasuke, kesal memergoki hal seperti itu, Sasuke tanpa bersuara pun meninggalkan tempat itu.

Persetan dengan apa yang mereka lakukan.

Tapi - kenapa Sasuke jadi kepikiran?

Ia merasa jengkel tanpa sebab, padahal ini seharusnya bukan urusannya, tapi Sasuke tidak bisa mengabaikannya.

"Apa ini sebabnya, Dia menerima lamaran pernikahan dariku?" Gumamnya.

Kalian pasti tahu jelas tentang Dia yang dimaksud oleh Sasuke, takkan mungkin pria sepertinya mau memikirkan hal merepotkan jika tidak menyangkut istrinya.

Sasuke hanya tidak mengerti, sebenarnya kenapa dengan perasaannya ini?

Jelas-jelas Lady itu sekarang adalah istri Sahnya, tapi Sasuke selalu ragu dan linglung pada dirinya sendiri.

Sasuke memejamkan matanya - "Apa karena Putra Mahkota mencampakkannya, makanya Dia mendatangiku? Apa aku hanya pelampiasan untuknya." Gumamnya.

Memikirkannya, Sasuke malah jadi pusing sendiri, tidak terasa kereta kuda yang ditungganginya sudah tiba mengantarnya ke kediaman.

Dan rupanya hari pun mulai sore, Sasuke turun dari Kereta Kuda, saat menginjakkan kakinya ke tanah, Sasuke menegadakan kepalanya.