CHAPTER 10

3.8K 249 15
                                    

GRAND DUKE'S

Author By Al Mainah
Karya Ini Hanya Khusus Orang Dewasa 18+

♡♡

HAPPY READING

♡♡

Sreektt!

Kraaak!!

Bruk! Breekk! Rraakk!!

Itachi dari kejauhan memperhatikan para Kesatria yang berkumpul di tempat latihan seperti menonton sesuatu, itu membuatnya ikut penasaran dan menghampiri mereka.

"Kalian sedang apa?" Ujarnya.

Para kesatria itu terkejut dan menoleh secara bersamaan.

Karena tidak ada yang menjawab, Itachi melihat sendiri apa yang mereka tonton sejak tadi, kening Itachi semakin mengerut kala mengetahui apa yang asik sekali para kesatria lihat.

Rupanya mereka menonton Sasuke yang seperti orang gila sedang mencincang-cincang angin dengan pedangnya! Adiknya itu terlihat meluapkan emosinya pada alam yang tidak tahu apa-apa tentang kecemburuannya.

"Ck, apa sih hebatnya si Putra Mahkota itu??? Cuma modal gelar doang, mentah-mentah bakal jadi Kaisar - pamer banget, tetap saja aku ini suaminya." Racaunya.

Rupanya kecemburuan seorang Sasuke sangatlah kekanak-kanakan, tanpa mempedulikan pandangan para kesatria di kediamannya ia terus mengayun-ayunkan pedangnya seperti ingin membunuh seseorang.

"Ck si Putra Mahkota sialan itu, menyebalkan! Menjengkelkan! Dasar laki-laki perebut istri orang!!" Umpatnya makin menjadi-jadi.

Menggerutu, mengumpati Kakashi berulangkali tanpa rasa takut, untungnya para kesatria jauh dari posisinya, jadi omongan bodohnya karena kecemburuan tidak di dengar oleh siapapun sebab takut mendekati.

Berbeda dengan Itachi - Pewaris Duke berikutnya itu mendekati adiknya, menyentuh bahu Sasuke di mana seketika adiknya berhenti menebas angin.

"Suasana hatimu terlihat buruk, apa masalahmu kali ini?"

Sasuke mengelap keringatnya dengan kasar, menatap tajam sosok kakaknya yang tidak salah apa-apa itu.

"Ck, rasanya saya ingin menyerang istana sekarang juga."

Tak! Itachi tersentak dan spontan memukul kepala adiknya.

"Oi! Jaga perkataanmu."

Setelah menerima jitakan maut dari kakaknya itu, barulah Sasuke bisa tenang, perasaan cemburunya juga sedikit teratasi setelah ia meluapkannya beberapa lalu sampai lelah.

"Haa.. ini benar-benar konyol." Gumam Sasuke.

"Apanya?" Seru Itachi masih memperhatikan adiknya, karena tampaknya adiknya mengalami masalah besar (?).

Sasuke menatap kakaknya, berikutnya menggelengkan kepalanya karena merasa malu untuk menceritakan masalahnya yang ini.

"Bukan apa-apa. Lalu, kenapa para kesatria berkumpul di sana?" Tanyanya tanpa tahu bahwa dirinyalah yang menarik perhatian para kesatria sejak tadi, tapi apa boleh buat? Itachi hanya bisa tersenyum aneh.

"Oh yah Sasuke, sepertinya besok lusa hanya kau yang bisa menghadiri pesta di Istana, Ayah Ibu dan Aku ada urusan lain yang lebih mendesak, jadi kau harus menghadiri pesta yang di selenggarakan oleh Kaisar."

Mendengar tentang Istana, seketika Sasuke memasang wajah datar yang sangat menyeramkan -

'Ck, aku harap tidak bertemu si Putra Mahkota itu di sana.' batin Sasuke kembali merasa jengkel saat mengingat Kakashi.

GRAND DUKE'S || SASUSAKU 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang