{1}VAMPIRE

3K 143 12
                                    

"Lisa, kamu yakin akan tinggal di seoul?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lisa, kamu yakin akan tinggal di seoul?"

"Iya papa,lisa yakin lisa akan baik-baik saja disana, papa jangan khawatir ya " ucap lisa, gadis cantik itu pada sang ayah nya yang berumur abad itu

"Baiklah jika itu adalah keputusan mu, lalu bagaimana dengan kuliah mu? Kamu sudah mendaftarkan universitas disana? " tanya tuan manoban pada putri nya

"Sudah pa, semua nya sudah lisa menyiapkan dari tadi " lisa tersenyum tipis

"Baiklah karena keinginanmu sudah bulat sekarang, jaga diri baik-baik ya disana " ucap tuan manoban tak bisa menahan sang putri tercinta nya

"Iya papa, lisa akan jaga diri baik-baik, lisa akan menghubungi papa nanti " ucap lisa setelah itu, melambai tangan pada sang ayah dan pergi dari kota kelahiran nya, thailand menuju korea

~~~~~

Mobil taksi sudah memberhentikan di sebuah gedung universitas seoul, dan lisa keluar dari mobil taksi setelah membayar dan menatap kagum pada gedung besar itu

Masuk kedalam koridor untuk mencari ruang kepala kampus disini

"Hmm permisi, dimana ruangan kepala kampus disini? " bertanya lisa pada beberapa mahasiswi disini

"Ooh anda harus lurus jalan sana lalu naik keatas di lantai dua disana ada nama bacaan ruang kepala dosen nya nanti sana" jawab siswi itu

"Baiklah terima kasih banyak " ucap lisa senyum sopan sambil membungkuk sejenak

Lisa mulai melangkah jalan disana, mendengar ponsel mendering hingga lisa mengambil benda pipih nya itu dari saku celana dan melihat nama tertera di layar ponsel 'ten'

"Mengapa dia menelepon ku sih?! " gumam lisa sambil melihat layar ponsel nya

Brugh!

Traak!

"Ya Ampun!! Ponselku!! "

Lisa menurunkan badan nya dan mengambil ponsel yang terjatuh akibat menabrak seseorang tanpa sengaja, lisa menghela lega saat ponsel nya tidak retak sama sekali, dia mendongak menatap seorang pria yang menabrak nya yang menatap tajam seperti itu tanpa ekspresi sama sekali, lalu pergi begitu saja

"Apa dia tidak memiliki sopan satun? Menyebalkan! " gerutu lisa kesal  bangkit dan kembali lanjt melangkah jalan nya tanpa menyadari pria yang menabrak nya tengah menatap nya dari jauh

Lisa sudah mulai dekat ruang kepala kuliah, melangkah jalan cepat sampai melewati pria berkulit tan yang berjalan berlawanan arah hingga pria tan itu berhenti dari anak tangga ,menoleh ke arah lisa yang masuk ke ruangan kepala dosen

SHORT STORY | LISKOOK 21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang