MATURE CONTENT 21++ 🔞🔞🔞
INI CERITA HALUAN SEMATA, TIDAK ADA NYATA TOLONG DIBIJAKAN SAAT MEMBACA YA 🙏🙏
JANGAN BERKATA KASAR KEPADA PEMAIN DAN JUGA JANGAN DIAANGGAP SERIUS CERITA TERSEBUT SEBAB INI HANYA FISIK PENGGEMAR TIDAK NYATA, TOLONG DIMENG...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon Jungkook, pria dengan kehidupan yang sempurna merupakan ceo yang tertinggi nomor satu pemilik JL's Company yang sangat berpengaruh di korea. Bahkan JL's Company sudah disegani terkenal seluruh dunia
Pria marga jeon itu, memiliki rahang yang tegas, hidung mancung, bibir tipis plum yang menggoda, tubuh tegap nan kekar dan kedua mata manik hitam legam yang menajam yang bisa mengintimidasi siapapun yang mencoba melawannya
Pria itu baru saja turun dari mobil nya dan sudah disambut oleh para pegawai. Jungkook yang sangat angkuh berjalan tanpa memandangi para pegawai nya yang membungkuk hormat padanya
Dibelakangnya, terdapat seorang pria baya mengenakan kaca mata dan membawa tablet mengikut langkah lebar Jungkook dengan sedikit berlari
"Apa jadwalku hari ini? " tanya Jungkook begitu sampai di ruangnya
"Hari ini anda akan makan siang bersama kolage dari dubai, setelah itu anda akan mengunjungi dokter kim" jelas pria baya itu yang tak lain sekertaris Jungkook
Jungkook mengangguk paham. Pria jeon itu segera duduk di kursi singgahnya setelah menggantung jas mahal miliknya
"Baiklah, kau bisa pergi "
Pria baya itu menunduk singkat dan segera keluar dari ruangan bossnya. Jungkook membuka laci meja kerjanya, mengeluarkan sebuah botol kecil berisi beberapa butir pil berbeda. Jungkook mengambil 4 butir pil itu dan menelannya dengan cepat lalu mengambil air minum dan meneguk beberapa kali
...~...~...~...~...
"Jadi bagaimana? " tanya Jungkook pada pria berkacamata di depannya
"Hasil pemeriksaan mu menunjukkan peningkatan yang baik. Kau masih mengonsumsi obat yang kuberikan bukan? " tanya pria yang berjas putih kedokteran
"Ya, jika tidak mungkin aku sudah jadi gila"
Tiba-tiba telfon di meja berdering. Yang mana dengan cepat segera pria tampan berkacamata itu mengangkat telfon tersebut
"Ya?...baiklah aku akan datang" ucap pria itu singkat
Pria itu beralih pada Jungkook yang memandangnya datar
"Aku harus menemui pasienku sebentar. Ini cukup darurat"
"Kau berani meninggalkan sesi pengobatanku untuk menemui pasien lain " ucap Jungkook angkuh
Pria berkacamata itu bermutar matanya malas "Jika kau mau, ikutlah denganku" ujar pria itu dan segera berdiri
Jungkook berdecak kesal namun bangun untuk mengikuti dokter yang tak lain adalah sahabat nya sendiri. Dia ingin melihat segawat apa pasien yang dikatakan sahabat nya itu
