El - Helper or Enemy

14 1 0
                                    

Raquel berjalan menuju kelasnya,ia berjalan dengan langkah yang setengah berlari.
Ia sangat kesal dengan kejadian di ruang musik tadi, Mood nya kali ini sangat tidak bagus, dan rasanya dia pengen menggal kepala orang!.eh..
"Dasar cowok gaje gila setengah mampus! Ganggu gw aja" batin raquel.

Raquel kini sudah sampai di depan kelasnya, ia mencari bangku yang nyaman untuk diduduki.
Dan akhirnya ia memilih duduk di bagian pojok belakang, selain disitu dia bisa bermain handphone tanpa di liat guru dia juga bisa tidur untuk membereskan Moodnya yang berantakkan.
Dia berjalan menuju meja itu, kali ini dia berjalan santai sampai seseorang menaruh tas tepat di bangku yang ia tuju, Raquel memperhatikan orang itu yang ternyata.....Michael cowok rese yang berantem dengannya tadi.

"Eh, gue mau duduk disitu! Minggirin tas lu!" Teriak Raquel

"Gw yang duluan,jadi yang berhak duduk disini itu gw!"
Jawab Michael dengan nada tinggi tapi tetap dengan ekspresi datarnya.

Awas gak!

Enggak!

Minggir dasar rese badungan gaje gila!

Diem lu! Cewe bawel sensian sok kuasa!

"Stop!!!"

Suara Pak Setyo menghentikan Raquel dan Michael yang sedang adu mulut.Mereka langsung diam dan tertunduk.

"Kalian berdua ikut saya!"
Marah Pak Setyo

'Wah..gak bagus nih'
Batin Michael.

'Aduhh...dapet masalah deh'
Batin Raquel sambil melotot ke arah Michael.
Michael hanya mengangkat sebelah alisnya dan mengikuti langkah Pak Setyo diikuti Raquel di belakang nya.

"Jadi, kenapa tadi kalian adu mulut di kelas Hah!?"
Kata Pak setyo dengan nada tinggi yang membuatku takut.
Tetapi...Cowo rese disebelahku ini malah santai-santai aja...
'Sial' batinku.

"Latihan untuk drama sekolah pak" Ucap Michael asal.

Alesannya gak banget sihh!! Kan tahun ini belum ada rencana drama sekolah, dasar udah rese bodoh pula.

"Jangan bohong kamu! Tahun ini belum ada rencana drama Michael Putranto!"

"Yah, tahun depan pak."

"Itu masih lama!"

"Gak apa-apa pak.Siap-siap dari sekarang"

"Dasar bodoh!"

'Iya pak si Michael emang bodoh'
Batinku sambil tersenyum kecil.

"Ngapain senyum-senyum kamu!" Kata Pak Setyo yang membuat ku tertunduk dalam.

***

Setelah ceramah satu abad, akhirnya Aku dan Cowo rese ini boleh keluar dari ruangan penuh murka itu.

"Gara-gara lo nih" Ucap Michael tanpa melihatku.

"Dihh,apaan coba! Orang lu yang ambil tempat duduk gw!"
Jawabku kesal.

"Ah bodolah" Katanya lalu pergi meninggalkanku.

Rese rese! Batinku.
***
Raquel sedang berjalan di koridor sekolahnya,ia sangat lapar makanya ia menuju ke kantin sekolah setelah masalah dengan Michael tadi.

Di lapangan sekolahnya sekumpulan anak kelas 11 dan 12 sedang tanding basket, dan salah satu dari mereka ya, Michael Putranto kapten basket idola sekolah, huh.

Raquel mengalihkan pandangannya dari lapangan sekolahnnya, ia berjalan sambil memainkan ponselnya.
Tapi saat ia sedang asik memainkan ponselnya, basket yang berasal dari lapangan nyasar ke kepalanya dan kepalanya hampir saja terantuk lantai kalo aja gak ada yang meluk pinggangnya dari belakang, orang itu menepuk-nepuk pipi Raquel, tapi karena kepala Raquel sangat berat dan pusing pandangannya jadi blur dan kemudian ia pun pingsan dan orang yang memeluknya tadi mengendongnya dan membawanya ke UKS.

***

"Emm, gw dimana ini?" Ucap Raquel yang baru aja sadar dari pingsannya.
Ia memegang kepala nya yang sakit dan mencoba mengenali tempat ini.

"Lu lagi di Cafe" Ucap seorang pria pada Raquel.

Raquel mengerjap ngerjap kan matanya mencoba mengenali pria itu...Michael?

"Kafe gimana sih?" Ucap Raquel sambil mengelus elus kepalanya.

"Habisnya lo nanya, udah tau di UKS." Seru Michael Kesal lalu memberikan minum kepada Raquel.

Raquel terkekeh lalu mengambil minum dari tangan Michael dan meminumnya setengah
"Jadi kenapa mau nolongin gw padahal dari tadi kita berntem mulu"

Michael menaikkan sebelah alisnya lalu bersidekap dada
"Bukannya makasih!"

Raquel kembali terkekeh
"Hehe iy iya makasih"

"Nah gitu dong, gw cuman gak mau liat orang mati gara-gara basket yang dilempar sama temen gw" Ucap Michael sambil duduk di kursi sebelah ranjang Raquel.

'Tadi aja salahin gw, sekarang baik,sebenernya dia musuh gw atau penolong gw sih?" Gumam Raquel dalam hati.

"Ya udah gw masuk kelas dulu"
Kata Michael karena tak ada tanggapan dari Raquel. Setelah melihat Raquel mengangguk ia pun berjalan meninggalkan Raquel.

****

Hoiii!!! Ini cerita lagi nih!! Hehe
..

Abal gak? Pasti abal! #lah
Jangan lupa Vomment -nyaaaaa

See youu

#-el-

Song LyricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang