Senin, 3 april 2022
hari dimana Diksara akan keluar dari rumah dengan sejuta harapan akan kembali lagi dengan menjadi seorang wisudawan yg ber cumlaude. dari rumah Diksara langsung pamit ke orang tuanya dan lansung menuju bandara karena sebentar lagi pesawatnya akan take off. bapak sama ibu kelihatan seperti belom rela kalau Diksara bakal pergi buat ngejar mimpinya tapi mereka menutupinya dengan tetap tersenyum kepaa anak laki-laki bungsu mereka yang pergi akan pergi.
"Hati-hati ya nak, kuliah yang bener bapak sama ibu nunggu kamu disini sampai kamu pulang dengan hasil yang terbaik." kata bapak sambil meluk Diksara.
"iya pak insyaAllah diksa akan pulang dengan hasil yg terbaik" jawab diksara sabil memeluk kedua orang tuanya
"Diksa pamit ya pak, bu assalamualaikum." pamit Diksara
"waalaikum salam"
.
.
.
10 menit kemudian.....akhirnya Diksara sampai juga di bandara dan udah siap-siap buat masuk ke gate karna bentar lagi pesawatnya akan take off.
"bapak, ibu Diaksara pamit yaa..." ujar diksara dalam hati sambil menatap sedih keluar jendela pesawat.
waktu berjalan begitu cepat, karna Diksara sudah sampai di kota bandung.
Diksara keluar dari bandara dan langsung mesan taxi menuju kamar kost yan sebelumnya udah dia cari."Bandung indah banget yaa." ujar Diksara dalam hati menatap riuhnya susana kota bandung sambil tersenyum.
sesampainya di kost, Diksara langsung berbaring di atas kasur karena sebelumnya, pemilik kos udah bersihin jadi tinggal nanti Diksara rapihin bajunya aja di lemari.
"huhh cape banget hari ini" keluh Diksara
tak dirasa Diskara pun sudah tertidur di atas kasur dengan pakaian yang belum di ganti. mungkin efek kecapean jadi tertidur.
Besoknya.....
"anjirr!!!! telat gue, mana hari ini hari pertama masuk kampus lagi." Diksara tersontak kaget setelah melihat jam yang sudah memasuki pukul 7:49 karena sebenanya dia harus ke kampus pukul 7:30. Diksara pun langsung buru-buru mandi dan langsung make pakaian yang udah di beritahukan oleh panitia karena mereka akan mengadakan kegiatan OSPEK.
Sesampainya di kampus, Diksara lngsung di beri hukuman karena terlambat hadir jadi disuru berdiri berdiri di samping pagar oleh Kating karena sedang di adakan kegiatan OSPEK
"baru hari pertama masuk aja udah terlambat gini, kedepannya gimana?" marah salah satu kating yang ada disitu.
Dksara hanya diam saja sembari
meratapi nasibnya.Tapi tiba" mata Diksara tidak sengaja ngelihat ada satu kating cewek yang lagi ddk sendiri di bangku halaman kampus sambil pakai headphone sesekali terseyum manis sambil tutup mata. (mungkin lagi menghayati lagunya kali ya?).
"lucu" kata diksara samar" sambil tersenyum singkat, karena kalo kelamaan senyumnya nanti dikira gila sama katingnya hehe~~
setelah ngejalanin hukumannya diksara pun lanjut mengikuti serangkaian kegiatan OSPEK sampai selesai.
disaat hari terakhir ospek mereka para calon maba di perintahkan buat satu surat dan di kasih langsung ke katingnya
"gue mau nulis surat buat kating cewe yang tadi tapi, gue gatau namanya." kata Diksara dalam hati sambil kebingungan mencari cara biar bisa tau namanya.
tiba-tiba nasib baik pun berpihak padanya, karena ada seseorang yang manggil namanya
"Asyana!!! bantuin gue dong ada yang tumbang nih." panggil salah satu temanya Asyana.
"Asyana, pantesan cantik orang namanya juga cantik." kata Diksara sambil menulis surat dengan sedikit tersenyum.
-tbc-
penasaran ya sama isi suratnya?
sama mimin juga hehe~~
maaf ya kalo chapternya kependekan:(
nantikan kelanjutannya di next chapter aja yaaasee u 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Time of Sorrow
Fanfiction"Jangan lupakan aku, jangan hapus aku. Ingatlah aku sebagai orang yang baik. Suatu hari nanti, kalau kita bisa bertemu lagi. Aku tak akan membiarkanmu pergi. " -Diksara Adhiyata "Aku merindukanmu. maaf jika aku meninggalkanmu tanpa mengatakan apap...