Di kantin

36 20 1
                                    

" mereka baru saja sampai di tempat kantin yang tidak jauh dari kelasnya.

terdapat ramai sekali orang di kantin itu.

"Buset rame bener dah, gilaaa bisa bisa kita kagk kebagian tempat duduk dah, sahut adel

" mereka menerobos masuk karna banyak orang yang berada di kantin itu.

"Sesudah selesai mereka memesan makanan lalu merka mencari tempat duduk yang kosong

Mereka duduk dan menyantap makanan yang tadi mereka pesan, sambil berbincang bilang sedikit receh.

Dari kejauhan ada dua orang cewek yang menghampiri mereka, dengan gaya yang agak kecentilan
(Mungkin itu kakel sklah mereka)

"Heh berisik! suara kalian itu mengganggu kenyamanan gue tau gak sih, sambil dia menghempaskan rambutnya.

" apaan sih lo, ya suka suka kita dong emangnya ni kantin punya bokap lo apa. Sahur acel

"Heh! kalian itu gaada sopan santunnya ya sama kaka kelas, kalian itu baru loh disini jadi hormati dong kak kelas tu!.sembari ngelipatkan  tangannya.

" kalo kak kelas nya yang duluan nyari gara gara kenapa gw harus ngehormat yekan, yang ada tuh kakel tu contohin adekl nya itu yang baik" dong ini mah malah kaya gini.yekan, sambil melirik teman temannya,

Lalu mereka pun terkekeh mendengar ucapan acel.

" udah lah cel gausah di ladenin lagi nanti dia malah menjadi singa yang ingin memakan mangsanya RAWWWW!,sahut rey dengan tertawa.

semua teman nya reyina ikutan tertawa juga.

Lalu kakel tersebut berdecak kesal dengan muka yang sedikit agak memerah. Awas ya kalian, ucap kakel tersebut. Sambil dia pergi meninggalkan mereka.

(Mereka pun saling melirik satu sama lain dan tertawa kembali)

"Oh iyaa mereka gak tau kalo adera itu adalah anak dari pemilik sekolah SMA antareo school. Termasuk teman-temanya".











****************










"

Mereka sedang asik mengobrol dan sesekali bercanda dan tertawa.

Terus di pertengahan mereka lagi asik bercanda ada 1 cowo yang menghampiri mereka berempat.

"Halo, gw boleh gabung sma kalian gak? Tanya cowok itu.

Sontak mereka menoleh pada sumber suara itu ternyata teman sekelasnya mereka namanya dion elvando, mereka baru kenal tadi di kelas karna mereka saling perkenalan satu sama lain. Jadi nama itu gak asing lagi di telinga merka.

"Tumben lo mau gabung sama kita tanya adel.

"Lo gapunya temen ya ko sendiri, tanya acel

Hus!,,gaboleh gitu sahut Rey. Karna melihat muka leon yang sedikit murung.entah ada masalah apa yang di tutupi oleh dion.

"Hmm gpp ko gw emang blum punya tmen gaada yang mau temenan sma gw karna gw anak nya pendiem. Dion smbil menundukan sdikit kepalanya.

" owh yaudah kalo lo mau gabung sama kita gabung aja kita gak pilih" temen kok, ucap Rey. Sambil tersenyum tipis.

"Mkasih kalian udah mau jadi temen gw, ucap dion dengan sedikit mengulas senyumn tipis.

(Selesainya mreka makan lalu mereka bergegas lagi menuju ruangan kelas mereka, karna bel sebentar lagi akan berbunyi)

"Mereka berlima menjadi teman baru nya adera"

Bel pun berbunyi, para siswa siswi sma anatero bergegas memasuki ruangan kelas nya masing masing keadaan ribut karna blum ada guru yang masuk.

Setelah mereka mendengar langkah kaki dari luar yang meandakan guru akan masuk ke kelas mereka Akhirnya keadaan kelas pun hening tanpa ada perkataan sedikit pun karna guru terakhir sudah masuk dan akan segera mengajar.

"Setelah pelajaran teahkir selesai semua, siswa bergegas lagi untuk pulang dah keadaan mulai riuh lagi karna semua siswa ingin segera keluar kelas.

"Terkecuali dengan dera dan teman-temannya,dia sedang membereskan buku nya dan melihat keadaan kelas yang ramai dan gaduh membuat mereka bergeleng kepala.

Heran dah emng mau pada kemana si pada buru buru banget tu orang mana brisik lagi sahut acel kepada adel.

"Biaslahh kek anak SD,kan gituu klo keadaan mau pulang,sahut adel.sambil terkekeh

Lalu mereka beranjak berdiri dari tempat dduk nya dan berjalan menuju pintu kelas dan bergegesan ingin pulang juga.

Sekarang mereka berada di halaman sekolah. Dan hanya tersisa mereka yang belum pulang dan beberapa orang lainya.

"acel dan adel berpamitan karna rumah merka ber 4 tidak searah.

Terkecuali acel dan adel mereka lokasi rumahnya searah makanya barengan.

"kita duluan ya der, rey. (Sambil melambaikan tangannya)

"Dera dan Rey hanya mengangguk.

Gw juga duluan ya der sahur Rey karna dia sudah di jemput oleh supir peribadinya.

"Dera hanya mengangguk.

Sekarang tersisa dera sendiri di sana lalu dia juga bergegas menaiki mobilnya dan melaju dengan cepatt.




Adera QueenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang