1

66 10 1
                                    

Top!!Matsuoka Rin
Bot!!Nanase Haruka

Pernahkah kalian mendengar berita yang menceritakan tentang hukum alam di lingkungan liar? Biasanya sering terjadi diantara hewan.

Rantai makanan.

Itu terdengar biasa saat kita mempelajari materi tersebut saat dibangku sekolah. Yang kuat memakan yang lemah.

Itu kita anggap sepele, karena menurut kita itu hal yang wajar bukan? Hal sadis seperti itu adalah wajar. Karena hewan tidak punya akal.

Tetapi membicarakan tentang rantai makanan, manusia juga seperti itu bukan?

Memakan yang lemah.

Hewan juga merupakan sumber rantai makanan bagi manusia. Hanya saja kita menganggap diri kita lebih superior daripada hewan. Tentu saja kita, itu karena kita memasak terlebih dahulu hahaha.

Tapi bagaimana dengan ikan-ikan dipasaran? Itu dipamerkan bukan, yang mati, yang hidup.

Tidak jauh beda.

Bahkan lebih ekstrim daripada memakan langsung seperti beruang yang menguliti ikan hidup dan dimakan.

Mungkin hukum rantai makanan memang tidak hanya berlaku bagi hewan, bagi manusia juga.

Entah dalam konteks apa, tapi begitulah cara kerja dunia ini. Yang lemah hanyalah santapan bagi yang berkuasa.

Haru bukanlah orang yang menunjukkan rasa iba secara terang-terangan, ia adalah orang yang menganggap hal terjadi tanpa sangkut paut dirinya sebagai angin lalu.

Tapi entah mengapa saat ini ia merasa kasihan kepada tetangganya.

Kucing milik tetangganya mati dimakan oleh ular. Begitu juga dengan telur-telur ayam, dan anak-anak ayam yang baru menetas.

Itu terjadi saat malam menjelang dimana semua warga tertidur.

Dan paginya tetangganya itu berteriak dengan histeris menemukan ular gemuk yang membabat habis keluarga ayam dan keluarga kucing milik nya. Segera saja tetangga sekitar membantunya dengan memanggilkan damkar.

Damkar berhasil mengamankan ular tersebut, dan tetangganya mengalami kerugian besar akibat ular tersebut.

Haru melihat nya.

Ular itu.

Perutnya buncit, menunjukkan pesta pora yang hewan amoral itu lakukan malam tadi.

Entah mengapa itu mengerikan.

Menakutkan.

Menjijikkan.

Haru tidak takut dengan ular, hanya saja ia hari ini benar-benar melihat gambaran keserakahan dan ketamakan dimata ular itu.

Ular itu hanya diamankan.

Harusnya ular itu mati saja, itu yang diteriakkan warga. Semuanya jadi kalut.
Seakan takut akan ada ular selanjutnya.

Haru juga. Takut.

Ia mengasihani tetangganya yang mengalami kerugian banyak itu, ia merasa iba.

Atau

Ia merasa kasihan dengan hewan-hewan yang menjadi korban dari ular tersebut??

Ia mengenali kucing itu. Kucing itu baru saja melahirkan, dan hari ini kucing itu mati bersama anaknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nanase Haruka HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang