Chapter 11: Water💦

14.7K 1.3K 31
                                    

Don't Like Don't Read

.

.

.

Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️

.

.

.

-Happy Reading-

👑👑👑👑

Suasana istana begitu ramai dengan celotehan Rai tanpa henti. Bibir kecil itu seolah tidak bisa diam karena ia selalu bertanya tentang apa yang ia lihat saat ini. Bahkan pada saat waktu sarapan pagi si kecil masih terus bertanya hingga sepiring semangka berada tepat di depan mata Rai dan saat itulah si kecil terdiam.

"Aku kira baby Rai anak yang pendiam" ucap Adaline seraya terkekeh pelan sedangkan para pria Eddlands hanya tersenyum kecil apalagi Albern yang juga merupakan korban dari tingkah aktif Rai.

"Kedepannya kau harus siap Queen menghadapi tingkah baby Rai" ucap Albern dan membuat Adaline mengernyitkan keningnya.

"Baby Rai selalu membuat heboh seisi istana" Tambah Harry sambil terkekeh pelan.

"Semalam saja di gigit lebah, hari ini apalagi ulah baby Rai?" kali ini yang bersuara adalah Alby.

"Baby Rai, hari ini jadi anak pintar ya.." ucap Adaline sambil mengusap lembut puncak kepala si kecil.

"Lai pintal hali ini!" Seru sang mahluk menggemaskan dan hal iu membuat mereka tertawa kecil dan berusaha mempercayai si kecil.

👑👑👑👑

10.00 AM

Di halaman depan istana yang sangat luas kini tidak hanya terlihat para penjaga di setiap sudut tempat namun juga ada Carol yang kini sedang mengawasi ketat bagaimana si kecil bermain pedang mainan sendirian.

Kali ini Rai tidak hanya di temani oleh Carol namun sang Ratu Adaline dan juga beberapa dayang tengah memperhatikan dari jauh tingkah si kecil yang terlihat asik dengan dunianya sendiri.

"Shut..shutt.." dengan bibir kecil yang mengerucut Rai seolah menirukan suara pedang yang menebas sesuatu.

"Lai cuka.. Lai cuka.." Rai semakin bersemangat mengayunkan pedang mainan bahkan badan si kecil berputar-putar bagaikan permainan gasing.

"Awas nanti kepala tuan kecil pusing" ucap Carol sambil mendekati Rai namun si kecil dengan sifat keras kepalanya menggelengkan kepalanya.

"Lai uwat! Ndak pucin.." Carol hanya bisa mengelus napasnya dan tetap berusaha menghentikan acara berputar badan Rai.

"Tolong Tuan Muda berhentilah.." ucap Carol namun bukannya berhenti Rai malah memekik kuat karena merasa Carol sedang mengajaknya bercanda hingga si kecil berlari menjauhi Carol dan membuat wanita itu ikut mengejar Rai.

"Tuan Muda jangan lari!"

Adaline yang melihat dari jarak jauh tersenyum kecil dan mengingat ucapan suaminya pagi tadi. Ia tertawa kecil ketika melihat gelak tawa Rai yang terdengar cukup keras sampai terdengar olehnya.

Little Prince (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang