[Wekoubi (Marvel) / Wxm]❤ [Hiatus]

the end fase 2..

Heloww helow! Walcomee! Ke cerita ini >U<

❗!!INGAT INI HANYA KARANGAN FIKSI DAN UNTUK HIBURAN SEMATA !!❗

<========>

❗[WARNING]❗

• Kata² kasar
• Blood
• Kekerasan
• typo
• cringe
• Alur mudah di tebak :p

<=========>

.

.

.

.

"BRENGSEK!"
Teriak seseorang dengan nada tinggi marah dan kesal, sambil mengacak ngacak rambut miliknya "*panting* Augh!" Dengan cepat ia memukul diding ruangan itu dan membuat suatu retakan di dingding itu dengan darah yang mengalir dari punggung tangan miliknya

"CUKUP! LU ORANG GILA!" Teriak ubi sambil menahan pukulan tangan milik weko,Weko sangat marah besar karna jebakan sialan ini, weko seketika menarik tangannya kembali dari genggaman ubi "gak usah pegang - pegang" Kata weko dengan nada cutek sambil mendorong ubi menjauh darinya

"Bangsat ya lu! Liat itu tangan luh! Bodoh!"Kata ubi sambil marah dan menatap mata weko dengan tajam
"cih, peduli apa gue" kata weko dengan nada songong miliknya
"Udah mending lu minggir gak usah- Ganggu gue!." Kata weko sambil merapikan jaket kesayangan miliknya dan mencoba mencari jalan keluar dari ruangan itu, dan yaa.. ubi hanya diam dan duduk di pojokan menenangakan dirinya sambil mencoba mencari celah untuk kabur dari kuruangan  buatan Para the judge..

Ubi hanya bisa terdiam melihat kelakuan weko, yang melukai dirinya sendiri hanya untuk mencari jalan keluar dari ruanagn itu,Ubi pun berdiri dari tempat duduknya itu dan  mulai mendekati weko dan menahan tangannya lagih "gue tau, lu dan gue hanyalah seorang musuh, tapi kalo lu mau keluar dari ruangan ini,Bukan Ini caranya! Mau gk mau! Lu dan gue harus kerja sma! Weko!"

Kata ubi dengan tegas dengan tatapan tajam menatap bola mata weko yang terlihat sangat marah dan kesal
"cihk! Bacot" kata weko dengan kesal sambil  menarik tangannya dari gengaman ubi Terjadi keheningan di antara mereka ber2 Sambil weko yang merenggangkan jari jarinya, terlihat dengan jelas jari jemarinya mengalir banyak darah hasil kelakuannya, weko pun mulai merobek sedikit jaketnya dan membuat robekan jaketnya itu menjadi perban

Selain itu selama weko membalut tangannya, terkadang weko malirik kearah ubi yang terdiam, "chk, jadi apa rencana lu?" Kata weko sambil membalut perban miliknya "Hahh.. akhirnya lu mau dengerin gue" Kata ubi merasa lega sambil tersenyum tipis melihat weko dengan lembut, dengan perlahan ubi mendekat kearah weko dan membantu weko yang cukup kesulitan membalut tangannya karna kesakitan,Weko terlihat terkejut dengan kelakuan ubi Namun.. dia tau kalau dia yang melakukannya sendiri, hasil perbannya tak akan sebagus yang di buat oleh ubi

"Nahh.. gini kan enak liatnya.. tangan lu jugak bakal sembuh lebih cepat" kata ubi sambil tersenyum lembut menatap weko "Cih, gue gk butuh bantuan lu" kata weko sambil menarik tangannya dari genggaman ubi sambil membuang muka dari ubi, ubi yang tadinya tersenyum menjadi tersadar dengan kelakuannya

"A-HWH!? THE FUVK! GUE TADI NGAPAIN!" kata ubi dalam hati sambil menampar pipinya dengan kencang + dengan muka kepingungan +panik, weko yang melihat kelakuan ubi hanya bisa gelenggelng "orang aneh"

Ubi yang tiba tiba ngereok pun membuat weko rada risih dan menarik hoodinya mendekat kerahnya "lu bisa diem gak sih?!" Kata weko sambil menarik hudi ubi yng membuat mereka sangat dekat "IAJAKSHJA! WEKO! TADI GUE NGAPAINNNNN!!! UGHHHH!! TFFFF!" Kata ubi dengan muka speechless + rada blush gitu, Weko hanya bisa geleng geleng dengan kelakuan musuhnya itu- Wait ubi tuh rival weko atau musuh? :D?