[8] kembali sekolah

37 5 2
                                    

KEESOKAN HARI NYA
Bunyi alaram terdengar keras dari ruangan tersebut, Hwaal yang mendengarkan alarm tersebut mematikan alarm tersebut, setelah Hwaal mematikan alarm nya ia duduk di pinggir kasur nya Hwaal mengusap matanya yang perih.

Setelah beberapa saat Hwaal memasuki kamar mandi karena ia tidak ingin terlambat di hari pertama sekolahnya.
“Kak Hwaal!!, udah bangun kah?” seseorang masuk kamar pribadi Hwaal.

“Hwail, masih pagi ga usah teriak teriak” ucap Hwaal keluar dari kamar mandi dan badannya terbalut dengan handuk.

“Oh udah bangun ternyata, btw kak mending kakak kurang kurangin habis mandi pake baju di kamar mandi aja deh, soalnya kita udah ga di rumah lagi” ucap Hwail yang duduk di kasur Hwaal dan melihat Hwaal memakai seragam nya.
“Terus kenapa?, toh ini kamar pribadi kakak” ucap hwaal.
“Kalau di nasehatin tuh dengerin anjg” Hwail melempar bantal ke arah Hwaal.

“Aduh iya iya bawel” “Kalau kak junggo masuk kamar kakak mampus nanti, udah ah mau sarapan kakak jangan lupa sarapan” Hwail keluar dari kamar dan Hwaal hanya berdehem aja.

Setelah Hwaal selesai memakai seragamnya ia keluar kamar dan melihat Hwail sarapan dengan jonggun dengan mesra, Hwaal yang melihat ingin muntah saja Hwaal menghamipiri mereka.

“Ekhem masi pagi, Hwail yang cepet makannya jangan sampai telat ke sekolahnya” Hwaal mengambil roti dan memberikan selai di roti tersebut.
“EH KAK AYO CEPET NANTI TERLAMBAT” Hwaal yang sedang mengunyah langsung di seret oleh Hwail yang salah tingkah.
"anjg hwaak makanan guak masik belum masuk perut” ucap Hwaal yang mengunyah.

Saat mereka sudah di depan mansion mereka sudah di sambut dengan supir, “Silahkan masuk nona” Supir tersebut membukakan pintu, Hwail yang melihat itu segera masuk mobil tersebut tapi langkahnya terhentikan.
“Kenapa kak? Ayo kita udah mau terlambat” Hwail menoleh ke belakang
“Gua mau bawa mobil sendiri” Ucap Hwaal tiba tiba semua yang disana terdiam mendengarkan ucapan Hwaal.

“KAK!!, KAKAK UDAH GILA APA?” Hwail ga menyangka kakak kembarnya akan berbicara seperti itu,
“Udah pak kasih aja kunci mobilnya” ucap jonggun dan masuk kedalam mansion,
“HA?!.....” Hwail yang mendengar itu hanya melongo berbeda dengan Hwaal, Hwaal sekarang menyengir terus dan mengambil kunci dari supir tersebut, Hwaal memasuki mobil BMW M4.

“Ayo Hwail nanti terlambat” Ucap hwaal membuka jendela mobil Hwail yang melihat itu mau tidak mau harus memasuki mobil.

“Gila kali, bagus banget cok mobilnya kapan kapan minta jonggun r35 dah” Hwaal menyalakan mobilnya.
“hwaal sumpah gua ya… lu emang bisa bawa mobil?” Hwail yang sudah pasrah apakah ia akan selamat atau akan mati lagi.
“lah selama ini gua belajar mobil yak, ngejek kali kau” Hwaal melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. 

POV Joggun
Duo J memasuki mansion.
“Oi apa gapapa kalau Hwaal yang bawa mobil nanti kalau mereka kenapa kenapa gimana?” ucap junggo khawatir (?) Jonggun duduk di sofa dan mengambil alcohol dimeja “Sejak kapan kau khawatir dengan orang, Junggo?” ucap Jonggun memainkan gelas yang berisi alcohol, Junggo yang mendengar itu hanya diam saja ia bingung tidak biasanya ia begini khawatir dengan orang.

POV End..

Sesampainya disekolah Hwaal memarkirkan mobilnya dan ia keluar mobil banyak yang melihat mereka berdua “Hmm kita jadi pusat perhatian ya” Hwaal mengunci mobilnya “Ya iya lah gimana ga jadi pusat perhatian kita ke sekolah pake mobil mewah gini” Ucap Hwail menepuk jidat nya Hwaal hanya nyengir dan berjalan ke arah sekolah.

“Wah seulbob dari kelas musik’’

“Cat rambut ya?” 

“Dia kelas 1 kan?”

“Lucunya” ucap seorang siswi yang mengagumi.

“Seorang di kelas music banyak yang ganteng”

“Di jurusan kecantikan Hyeon Jang paling oke loh”

“Masih pagi udah pada gossip aja” Hwail yang melihat 2 siswa yang sedang berbisik meskipun suara mereka terlalu keras, “AH- Gimana sih? jalan ga pakai mata?” Hwaal dan Hwail menoleh ke arah suara yang gaduh,
“Ma..Maafkan aku” ucap seseorang yang meminta maaf.

“Wanjir kak, itu phs bukan sih?” bisik Hwail.

“Iya anjir ku kira kita duluan yang masuk sekolah ternyata bareng sama phs” jawab Hwaal bisik.

“Udah ayo ke ruang guru takut telat kita” ucap Hwaal menarik tangan Hwail.

Tanpa mereka sadari mereka juga menjadi pusat perhatian, bukan karena mereka membawa mobil mewah melainkan kecantikan mereka.

“Lihat mereka sangat cantik dan tampan, andaikan aku masuk jurusan yang sama seperti mereka bertiga” ucap salah satu murid.
“Gila 2 cewek itu sangat cantik, apakah mereka kembar?”
Itulah yang mereka ucapkan saat melihat Hwaal, Hwail, dan park Hyungseok, sesampainya mereka di ruang guru mereka dipertemukan kembali.

“Ohh kalian murid baru itu?”
“Iya pak” ucap mereka bertiga.
“Mari ikuti saya” lanjut guru tersebut.

POV Park hyungseok
‘Semoga saja aku tidak dibully lagi’ batin park hyungseok, park hyungseok berjalan ke arah keruang guru dan ada 2 cewek disana, ‘Cantik…’ kagum park hyungseok ‘Bukan kah mereka yang pernah datang di mini market tempat aku berkerja?’ batin park hyungseok melihat 2 cewek yaitu si kembar Hwaal dan Hwail.

POV End

“Tenang semua! Kita kedatangan murid baru.” 
“Anak baru?”
“Di sekolah kita”
“Cewek cowok?” Suara ricuh dari murid murid yang bertanya-tanya.
“Silahkan masuk” ucap guru tersebut ke pintu kelas, setelah itu mereka memasuki kelas semua murid terdiam takjub dengan visual si kembar.
“Silahkan kalian bertiga perkenalan diri”.

“Namaku Seok Park” ucap phs gugup.
“ Hai semua, namaku Hwail adik kembar dari Hwaal” lanjut Hwail tersenyum ramah.

“Namaku Hwaal kakak kembar Hwail salam kenal semua” ucap Hwaal, “Baiklah kalian duduklah di bangku yang kosong” ucap guru itu.

“Wah keren banget”
“eum, 181? atau 182 ya?” gumam cewek disana.
“Gila 2 cewek itu sangat cantik”

“Sungguh mereka berdua sangat manis” bisik siswa siswa ada yang dikelas, duduk Hwaal dan Hwail sedikit berjauhan tapi itu tidak masalah untuk mereka berdua Hwaal duduk di dekat jendela dan Hwail duduk di tengah tengah siswa.

“Hai, Seok kan? Halo? Aku Youle”  ucap Youle bernada menggoda park hyungseok.
“Sudah kuduga”
“Dasar kucing garong”
‘Youle…. Dia haneul bukan?’ batin Hwaal memandang Youle yang masi berusaha menggoda Park hyungseok, Lamunannya pecah saat ia mendengar suara jam istirahat Hwaal bangun dan menghampiri Hwail yang sibuk memainkan Handphone nya.

“Ayo ke kantin” Hwaal menoel lengan Hwail. “Hmm? Ohh oke ayo” ucap Hwail yang masih saja fokus dengan handphone nya.

Sesampainya di kantin sungguh kantin yang ramai itu membuat energy Hwaal terkuras habis. “Kenapa kak?, kok lemes banget aku lihat” Ucap Hwail yang melihat kembarannya lemas.
“Oh gapapa, Kamu pesan makannya ya aku tunggu di kursi” Hwail mengangguk, Hwail ikut baris di antrian sungguh banyak sekali yang melihat kearah nya .

“Hei anak pindahan” ucap salah satu murid disana.
“Habis makan temui kita” lanjutnya, Hwail yang masih antri dan tidak jauh juga dengan tempat duduk park hyungseok ia mendengarkan percakapan itu.

maaf semua yang nunggu lama kita up lanjutannya, karna kita sedang sibuk sibuknya belajar hehe.

buat kalian yang pengen kita up selalu jangan lupa tombol votenya dipencet ya, gratis kok ga bayar.

maaf jika banyak kata yang typo dan susah dimengerti lain waktu kita akan perbaikin lagi dan lagi, terimakasih semua yang selalu dukung kita.

19-7-24
twincousin089

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOOKISM × THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang