07

477 16 0
                                    

SSANSA
07


"meyy kamu gapapa? Kok diam aja " Bisik mas yoyok kepada mey karena ia khawatir mey sedari tdi mendengar kalimat yang di ucapkan mas yoyok diam saja , kemudian mba Dyah menepuk bahu nya "eh iya ya " Kemudian mba Dyah bingung gak biasanya adiknya seperti ini "kamu kenapa mey?" Bisik mba Dyah "gapapa mba " , mas yoyok pun tersenyum mendengar mey tidak apa apa " Eumm mas yok, ibuu boleh ga mey bicara sebentar berdua sama mas nya ini " Tanya meyda kepada ibu dan kurung nya itu karena ia mau berbicara 4 mata sama isal "yaudah boleh nak tapi jangan lama lama sama jangan jauh jauh " Yang menjawab bukan ibu mey melainkan bu binti "ya bu mey bicara nya di depan sini kok " Ucap meyda dengan sopan kemudian isal dan mey pun pergi keluar "jdi disini? Percuma bicara pasti di dengar yang lain " Tanya isall yang memang benar di luar ada banyak sekali tamu dan orang rumah "terus dimana? " Tanya meyda bingung ia tak tahu pasal nya ia kira tadi gak serame itu " Yaudah kita jalan jalan aja kesana gimana? " Tanya mas isal yang mempunyai ide bagus dtng tiba tiba "yaudah gapapa nnti kalau aku capek gendong ga mau tau " mendengar jawaban meyda isal geleng geleng kepala sambil tersenyum betapa lucu nya calon istri nya itu , mereka berdua berjalan hingga sampe di pos tempat mengawasi di daerah situ "duduk sini aja keliatan kamu kesel bnget " ajak isall duduk di pos itu mereka berdua duduk dan mereka melanjutkan obrolan nya " Jdi alasan kamu mau nerima perjodohan sama aku kenapa sall? " Tanya meydaa dengan intens "ga mau ngecewain ortu dan mau melengkapi sunnah ku " jawaban isall membuat meyda tersenyum pasal nya meyda berfikir kalau isal mau di jodohin karena hawa nafsu doang (yo tidak gitu to mey kamu ini aneh aneh aja isall ga mungkin gitu ) "kalau kamu? Kenapa kok mau nerima perjodohan ini? " Tanya isal balik karena isak juga kepo "ga mau ngecewain ibu karena kecewa itu sangat sakittt " Jawaban meyda membuat isal tersenyum "jadi kita sama sama menerima nya? " Tanya isall , meyda hanya menganggukkan kepalanya saja dan tiba tiba ada suara perut meminta makan "laper yaa? " Bisik meyda kepada isall , isall hanya tersenyum malu "iyaa" Lalu meyda melihat orang jualan ojek kesukaan nya "ayoo beli itu kamu yang traktir yaa " Lalu tanpa persetujuan isall meyda menarik tangan isall dan memberhentikan orang jualan nya "pakkkk mau beliii 5 ribu bapak yang racik yaa " ucap meyda kepada penjual nya "5 ribu lagi pak satu " ucap isall karena ga di pesenin sama mey "ini pacar nya neng mey? " Tanya abang abang penjual nya kepada mey, karena ney selalu beli ojek nya jadi abang abang nya tau nama mey "iyaaa cowok ku pakk ganteng kan? " Pendengar pertanyaan meyda bapak penjual nya langsung mengangguk "berapa pak? " Tanya isal kepada bapak penjual nya "10ribu saja " Isal mengeluarkan dompet dalam saku nya dan mengambil uang 10k untuk membayarnya

Meyda dan isal setelah membeli ojek mereka kembali duduk di tempat yang tadi dan mereka berdua memakan ojek tersebut. Mereka berdua sudah habis dan mey mengajak isall pulang karena biar isal kenyang makan di rumah aja, mereka berdua berjalan ke arah rumah sambil ngobrol santaii. Mereka berdua sudah sampai rumah "assalamu'alaikum" Salam kedua nya "waalaikumsalam " Jawab semua orang "dri mana aja nih? Lama banget " Tanya mas yoyok karena mereka keluar katanya cepat ternyata lama " Dri pos itu aja mas yoyok ngobrol disitu " Jawab meyda lalu meyda duduk di kursi yang tadi ia tempati "oalahh yasudah "

"KARENA WAKTU PERKENALAN SUDAH SELESAI DENGAN SENANG HATI KAMI SEKELUARGA IBU BINTI DAN SEKELUARGA YUSWO INGIN MEMINTA JAWABAN ATAS PERJODOHAN INI KEPADA SAUDARA MEYDA DAN FAISAL " ucap mas yoyok kepada smua orang yang disana "saya Affan faisal menerima perjodohan ini ikhlas lahir batin " Jawaban isal membuat ibu nya tersenyum karena isall ga ngecewain ibu nya "kalau meyda? " Tanya mas yoyok menanyakan itu kenapa meydaa "saya menerima juga dengan ikhlass " Ucap meyda dengan tersenyum . "SELANJUTNYA TUKAR CINCIN ANTAR MEY DAN ISAL " ucap mas yoyok membaca acara selanjutnya , mas boy berdiri memberikan kotak cicin kepada isal , lalu isal menerima nya dan membuka kotak cincin itu, isal mengambil tangan mey dan memasangkan cicin ke jari jemari meyy dan ia pasang kan satu nya kepada jari nya sendiri

Acara berjalan lancar kini giliran smeua tamu memakan makanan yang telah di siapkan . Selesai makan keluarga berbincang bincang untuk acara nikahnya mey dan isall , tanpa ada yang tau mey merenung di pintu samping dapur "mba inepp gimana kabarnya? Meyda disini senang kenapa mba ga dateng, meyda loh rindu mba peni, giliran sedih atau sakit mba peni datang giliran seneng seneng gini mba peni ga datengg ? Mey rindu dengan suara mba peniii " Tak terasa mey meneteskan air mata , mas boy yang kebetulan ingin ke kamar mandi melihat mey yang merenung di depan pintu samping , mas boy samperin mey dan ia bertanya " Kenapa to mey kok ga gabung kesana di sana lagi bincang acara nikah kamu " Ucap mas boy selesai ucap itu mas boy khawatir melihat mey menangis "heyy meyy napa to kamu ini kenapa nangis? " Tanya mas biy khawatir "kangen mba peni mas boyy"ucap mey lirih " Udah ya meyy jangan nangis lagii ini itu harus nya yang nangis mereka yang nonton karena ini udh tamat " Ucap mas boyy "wahh iya mas boy cerita ini tamat dan akan terbit s2 cerita faisal dan meyy jangan lupa di tonton disitu keseruan rumah tangga mey dan isall jangan lupa di tonton kawannn " Ucap meydaa kepada kalian
"SEE YOUUU NEXT CERITA AKAN ADA S2 NYA DI TUNGGU "

Maaf ya cerita nya sampai sini dulu karena akan ku buat cerita mey dan isal sendiri full semoga kalian sukaa jangan lupa vote yaa

Tik tok : @prgibrsma

S2 mey dan isall

SSANSA (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang