06

369 14 0
                                    

SSANSA
06



Pagi pun tiba, hari ini waktu nya dua keluarga bertemu pada sore hari nanti dan kesempatan ini di gunakan u/mas yoyok bertanya ke pada mey dan boy . Mas yoyok pun samperin mey ke kamar nya di kamar mey lagi mainan hp "mey, kukung bicara sebentar boleh? " Panggil mas yoyok dan mey pun menjawab "gapapa kung masuk aja sini " Sambil mengubah posisi dirinya "kukung ada beberapa pertanyaan untuk mey , mey bisa jawab kalau ga jawab juga gpp " Ujar mas yoyok "iya kung insyaallah mey jawab " Mas yoyok pun tersenyum mendengar jawaban mey tersebut "jadi gini mey... "

"Pertanyaan pertama mey sayang sama ibu? Ayah? Kukung?Dyah? Peni? " Mey pun berfikir pertanyaan macam apa ini tentu saja mey bisa menjawab nya "iya kung mey sayang semuaa"

" Pertanyaan kedua ya mey, mey sangat sayang ibu kan mey ga mau ngecewain ibu kan? " Terlihat dri muka mey yang mendengar pertanyaan itu sedikit menyulitkan matanya "iya kung mey sayang ibu mey gak mau ngecewain ibu "

"Pertanyaan ke tiga kalau semisal nya ibu jodohin kamu sama orang lain tpi kamu suka sama orang lain , kamu milih siapa mey? " mey pun tau ini pertanyaan serius banget "ya mey pilih pilihan ibu karena mey yakin pilihan ibu ga pernah salah "

"Pertanyaan ke empat dan terlahir mey, mey suka kan sama boy? " Pertanyaan terkahir ini membuat mey sedikit dah dig dug karena mey bingung mau jawab apa "gapapa mey jujur aja kukung ga marah " Ujar mas yoyok yang melihat wajah mey sedikit cemas "iya kung mey suka mas boy dri mey pulang dri jatim kung " Dengan nada lemas nya mey pun menjawab nya "yaudah to gapapa mey kukung pergi dulu ya " Mey pun mengangguk dan tersenyum seperti tidak ada apa apa hari ini . Mey pun sendiri di kamar nya sperti sebelum mas yoyok kesana "kenapa yo mbi mas yok? " Pikir meyda yang tak karu karuan

Di samping itu mas yoyok mendatangi boy yang lagi duduk santai sambil tunggu team lain di ruang tv "boy ada yang mau mas yok bicarain " Ucap mas yok sambil pergi ke arah ruang tamu  "kenapa mas yok" Ucap mas boy yang menyusun mas yoyok
"Boy, kalau suka bilang aja masih ada kesempatan boy jangan di pendem sendiri kamu ucapin kedia mungkin dia suka balik kamu gimana? Kalau dia di rebut orang lain gimana? " Tanya mas yoyok kepada boy karena mas yoyok tau boy suka mey dan mey suka boy tapi main rahasia "udah telat mas yok, mey mau di jodohin sama isal kan? " Jawab mas boy dgn nada lemas karena tdi pagi ibu mas boy memberitahu bahwa isal mau di jodohin sama temen ibu nya yang kebetulan temen ibu nya itu ibu mas yok "iya boy makanya masih ada waktu biarpun dikit ntar malam ibu kesini dan kamu sama mey? Kamu sama mey akan terus terusan di pendem? Perasaan gak seharusnya di pendem boy bilang aja gapapa , mas yoyok sudah bilang begini mas yok tau kalau kamu sama mey saling suka, buruan ungkapin dan jangan di pendam " Penjelasan mas yoyok membuat mas boy lemas karena mas boy gak tau gimana cara ungkapin perasaan ini
*apa mungkin sekarang? Tapi kalau sekarang udah lah entar siang aja bicara sma mey * batin boy

  Siang hari sekitar jam 1 team sudah selesai syuting karena hari ini minggu jadi lebih awal mas boy mencari mas yoyok karena ini meminta izin untuk membawa mey pergi cari makan " Mas yok aku izin bawa mey pergi buat nemenin cari makanan ya" Izin boy kepada mas yoyok yang lagi memberi makan siang Molly "iya boy hati hati " Jawab mas yoyok. Selesai meminta izin mas boy pergi ke dalam memanggil mey "meyyy ayo ikut aku cari makan " ajak mas boy kepada mey yang lagi main hp santaii "ayoo lah mas boy aku juga lapar e" Jawab meyda dan meyda langsung bersiap siap, kemudian mas boy dan mey pun pergi mencari makan di alun alun magelang

"Makan apa mas boy? " Tanya mey yang kebetulan ingin memesan jaid sekalian mereka berdua sudah ada di tempat makan nya tinggal pesan aja "aku nasi goreng aja sama es jeruk " Jawab mas boy sambil tersenyum candu nya wkwkwk, sembari mey pun pesan mas boy kepikiran dgn yng di bilang mas yoyok tdi pagi "apa sekarang yaa" dengan nada kecill nya, mey datang dan duduk di depan mas boy "mey.. ", " Mas boy.. " Panggil kedua nya secara bersamaan dan mereka pun canggung "emm mas bit duluan aja deh .. " Putus mey dgn tersenyum " Jadi gini mey, aku ki jane tresno mung koe " Ucap mas boy sambil melihat mata mey "Jane iki masalah tresno mey, kalau kmu ora bisa nrima yo nda papa aku sangat beruntung menyukai mu mey " Mendengar tutur kata mas boy tak terasa air mata mey turun "maaf dan makasih mas boy sudah pernah menyukai ku tapi mas boy tau kan aku di jodohin sama temen anak nya ibu? dan sebenarnya mey juga sayang sama mas boyy, meyy harap dengan kejadian ini kita ga asing ya mas boy, maaf seklai mas " Jawab meyda dengan air mata yang terus turun "mass boyy kita jadi adek kaka yaa? Jangan pernah lupa smaa mey " Keputusan terkahir dari mey ini di setujuan smaa mas boy "udah jangan nangis lagi eyy makan aja ini nasi nya udh dateng " Ajak mas boy supaya mey tidak berlarut-larut dalam kesedihan nya "iya mas boy duluan aja gapapa mey aman kok "

SSANSA (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang