9

775 75 20
                                    

'' kain yang kalian pakai ini memang kalian pakai ini memang untuk kalian pakai tapi tak sempat nak jahit '' kata opah dengan sedih

upin ipin dan ros pun menangis terisak sedangkan ( y/n) hanya bisa tersenyum sambil mengelus punggung ros tapi tidak bisa di pungkiri ari mmata (y/n) juga menetes, tanpa dia sadari air matanya jatuh dia menangis tapi dengan senyum yang merekah di bibir nya mencoba agar tetap kuat, dia mencoba tetap kuat untuk adik adik nya dan opah,

(y/n) tetap tersenyum tapi air matanya tetap mengalir tanpa bisa di hetikan (y/n), (y/n) tetap mengeluas punggung ros agar dia bisa tetap tabah dan tidak bersedih lagi

" kakak sebaiknya kita tidak usah memakai baju baju ini nanti opah sedih " kata ipin dengan air mata yang tetap mengalir dan masih sesegukan

ros dan (y/n) yang mendengar itu pun menghampiri opah dan mengelus bahu opah

" kenakan saja baju nya, baju nya bagus kok opah suka " kata opah sambil menghapus air mata Upin

" kalian ini membuat hari raya ini bermakna buat opah " kata opah sambil mengelus pipi ros dan (y/n) di situ lah air mata opah ros dan (y/n) mengalir dan disitu lah (y/n) menangis terisak isak lalu  (y/n) memeluk opah dan menghapus air mata yang ada di pipi opah

" opah jangan menangis, dapat memakai baju ini puh sudah bermakna buat kami opah" kata (y/n) dengan menangis terisak isak

" haah opah jadi jangan cakap macam tu" lanjut ros sambil menghapus air mata opah

"bahkan hari ini adalah hari raya yang penuh kenanan manis " kata (y/n) lalu mereka berpelukan

tiba tiba terdengar suara teriakan dari luar yang memecah suasana haru

"assalamualaikum" teriak nya

" teman teman sudah sampai" kata upin dengan senyum yang lebar

teman teman Upin Ipin pun di persilahkan masuk dan di suguhi degan berbagai makanan di atas meja, mereka makan bersama sama dengan canda ria

" assalamualaikum" salam salay ( gini ngk sih nulis nya) di ikuti tok dalang, badrol, angkel mutu, angkel athong dan abang izz

badrol berjalan mendekati ros dan memberikan bingkisan kepada ros sedangkan izz mendekati (y/n) sambil memberikan bingkisan nya dengan senyum yang sangat lebar dan sedikit rona merah di pipi izz

" makasih izz " dengan senyuman yang manis, izz yang melihat senyuman (y/n) pun semakin memerah wajahnya

" izz kau ok ke ?? " tanya (y/n) yang hawari karena tiba tiba muka izz memerah

" ohhh aku ok " sahut izz dengan senyum canggung nya

izz dan (y/n) pun berjalan menuju dapur untuk meletakan bingkisan tersebut, setelah meletakan bingkisan tersebut (y/n) dan izz mendekati ross dan badrol yg sedang bercanda, mereka pun berbincang bincang membahas berbagai hall dan sedikit cerita tentang masa kecil mereka.

tanpa (y/n) sadari izz selalu memerhatikan (y/n) yang tengah bercerita sambil tersenyum dan perlakuan izz tersebut di sadari oleh upin ipin dkk, ross dan badroll

"hari raya ini menurut ku hari raya ini lebih bermakna buat Abang aku dan kak (y/n) " kata mail

" kenapa " tanya upin

mail hanya tertawa sambil menunjuk ke arah izz dan (y/n) yg sedang bercanda ria  dan sesekali tertawa dengan tingkah konyol ross dan badrol

opah dan sally berbincang bincang dan sesekali opah bertanya bahwa sally sekarang sedikit berubah Sally pun bercerita semenjak berteman dengan badroll dan izz sally mulai berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

upin ipin dkk pun video call dengan Susanti yang sedang pulang kampung ke Indonesia, setelah selesai bersilaturahmi mereka pun foto bersama dan jangan lupa izz yang diam diam memfoto (y/n), sally yang melihat itu pun mengajak izz dan (y/n) foto bersama awalnya (y/n) tidak mau tapi atas desakan ross sally dan badrol pun akhirnya (y/n) mau foto bersama izz


TAMAT

Seperti part yg sebelumnya gimana ? Di terusin ngk ??
Aku sih ngikut aja

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Upin Ipin x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang