Bab I "Masa Lalu"

2.1K 93 0
                                    

"beckyy ayo bermain disana" itu adalah freen kecil

"tggu aku p'frenn jangan tinggalin aku" waw nona kecil yang sangat lucu kan? iya itu adalah becky kecil

"hehe iyaa maafin aku" -freen

"p'freen selalu ninggalin ish" -becky dengan muka cemberutnya

"iyaa lain kali ngak ninggalin lagi deh" -freen dengan wajah tersenyum

"janji yah?" -becky tersenyum kembali

"iyaa bocil kuu" -freen meledek

"ihh aku udah ga bocil p"freen aku udah 9 tahun kita cuma beda 4 tahun yah" - becky dengan kesal karena dia selalu dipanggil bocil oleh freen tapi memang benar sih

dikejauhan ternyata richard atau di panggil akrab richie itu sedang memanggil adiknya yaitu becky, klau bukan karena richie mungkin becky tak akan pulang kerena terlalu asik dengan freen

"itu sana balik udah di tungguin itu" -freen

"iya iya dadah p'freen ohh iya aku masih marah dengan p'freen jangan anggap kita udah baikan!" ucap becky sambil berjalan ke arah abangnya itu

sedangkan freen hanya bisa tertawa dengan tingkah laku becky itu.
_______________________________________________________________

dirumah becky sangat bingung kenapa semua barang² dikemas?

"ayah ini kenapa? kita mau kemana?" ucap becky dengan kebingungan

"kita akan kembali ke Inggris karena ayah dipindahkan kerjaannya ke sana kembali"

"kenapa tiba² ayah? terus nanti becky ngak bisa ketemu p'freen lagi?" ucap becky dengan sedih tanpa sadar ia meneteskan air matanya karena selama di Thailand becky hanya memiliki teman yaitu freen bahkan ia sudah menganggap freen kakaknya sendiri

"Maafkan ayah, ini tidak akan lama kok kita pasti akan kembali kesini"

"tapi..."

"ga ada tapi² yah? ini semua demi kebaikan kita oke? kamu boleh datangin freen besok bicara dengan dia dan ucapkan kalimat perpisahan oke?

"baik ayah" becky sangat sedih dia langsung berlari ke kamarnya ia tidak menduga hal ini akan terjadi, perpisahan selalu saja menyakitkan.
_______________________________________________________________

becky pun mendatangi rumah freen sendiri karena mereka hanya bersebelah rumah saja iya mereka tetangga makanya mereka dekat

becky pun membunyikan bel rumah freen

"ehh hai becky, tumben ke rumahku biasanya kita bertemu di taman biasa kamu pasti menyadari dirimu bocil kan dan mendatangi rumah ku untuk bilang itu, iyakan?" ucapan freen dengan sangat bangga

"aku ingin pergi" ucap becky dengan sedikit gugup matanya sudah sangat menampung air matanya hingga ia pun meneteskannya

"hei apa maksudmu? kenapa kamu menangis?" ucap freen dan langsung memeluk becky

becky semakin menangis ia tak sanggup melanjutkan kalimatnya

"kamu mau pergi kemana bec?" tanya freen

"a-a-aku.."

"aku mau kembali ke inggris p'freen.."

freen sangat kaget, kenapa tiba², ia tidak siap,dilain sisi freen sangat menyukai becky lebih dari seorang adik kakak dia sangat nyaman tapi kenapa dia harus pergi?

"maafkan aku p'freen"

freen belum sanggup berkata-kata dia hanya terus memeluk becky yang dia cintai itu

becky menyadari bahwa ternyata freen sedang menangis

"maafkan aku udah bikin p'freen sedih tapi aku harus pergi sekarang aku tidak bisa lama²"

"berjanjilah untuk kembali bec" ucap freen dengan nada sedih

becky pun menganggukkan kepalanya lalu becky berlari meninggalkan freen ia tidak bisa begini ia akan terus tak rela meninggalkan freen jika harus tetap memeluknya.

she's mine (Freenbecky) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang