she's mine (Freenbecky) END

Bab VIII "rumah"

sedari tadi becky menangis melihat kondisi freen yang terbaring lemah di atas kasur rumah sakit, ia hanya bisa menunggu kabar freen dri ruang tggu

"apa anda keluarga pasien freen sarocha chankimha?"

"saya.. adiknya dok"

"baik, jadi freen mengalami luka yang sangat parah ada banyak luka sayatan, dan luka lebam pada seluruh tubuhnya"

"baik dok,tolong lakukan yang terbaik"

"sudah pasti, jika pasien sudah sadar mohon panggil saya ya?"

"baik dok"

becky pun memasuki ruangan freen ia kembali lagi menangis ia tidak kuat melihat kondisi freen saat ini ia duduk di samping ranjang freen lalu memegang tangannya, tak lupa dia memberitahu kepada tee tentag dimana freen dirawat, tee dan heng langsung menuju ke rumah sakit tempat freen dirawat

"hei becky bagaimana kondisi freen?"

"masih belum ada perkembangan tee"

"sudahlah tak usah bersedih seperti itu aku yakin dia bisa"

"kuharap bgtu"

becky tak bisa tidur ia terus-menerus menangis yang membuat tee dan heng khawatir karena setiap mereka berdua terbangun mereka masih mendapati becky yang sedang menangis
_______________________________________________________________

"akhirnya becky tertidur juga setelah berjam-jam menangis"

"ehh freen?"

freen sudah sadar dan merasa tempat ini sangat dingin tetapi anehnya tangan kanan nya terasa hangat karenan becky yang selalu memegangnya

"dia bru tidur dri semalam dia nangisin elu"

"jam brp dia tidur jam 7"

dan sekarang jam 9 becky bru tidur 2 jam setelah menangisi freen,tiba² suatu ponsel berbunyi sangat keras untung saja becky tidak terbangun kalau tidak mungkin orang yanb memiliki ponsel itu sudah tidak bernyawa sekarang

"ehh siapa ini nelfon?" ucap heng

"APA KAU SERIUS? OKE BAIKLAH NANTI AKU AKAN DATANG UNTUK LIHAT!!"ucap heng dengan sangat gembira

tanpa ia sadar sedari tdi freen sudah menatapnya sinis

"heng kecilkan suramu." ucap freen dengan nada pelan

"BAIK BAIK AKU MENGERTI"

"heng."

"NANTI AKU BAKAL KESANA JAM 1 OKE?"

dan becky pun terbangun karena mendengar suara yang sangat besar

"HENG KECILKAN SUARA MU KEPARAT BECKY TERBANGUN KARENA KAU ANJ"

becky pun menampar mulut freen

"hei jaga kata²mu freen"

"tapi dia membangunkan mu" ucap freen sambil memeluk becky layaknya bocil sedang mengadu ke ibunya

"sudahlah tak apa jika aku terbangun"

"OKE MAKASIH BRO" ucap heng menutup telfonnya

"IHH BERHENTI BERTERIAK BECKY KAGET MENDENGAR SUARAMU HENG"

freen pun melempar bantal ke arah heng

"hei freen sudah sudah hentikan, kamu lagi diinfus"

"tapi-"

"udah udah"

freen pun memeluk becky erat² agar tak ada yang mengambil becky darinya

"hei sadarlah kita ada disni" ucap tee

"ternyata seorang ketua venos bisa luluh yah apalagi semanja ini" ucap heng

freen tidak membalas kalimat heng dia hanya menatap sinis tapi cemberut ke arah becky seperti mengadu klau dia sedang di jahati oleh heng