I'm watching you (Seaseon 2)

🌸Champions Woman🌸

Penulis :
Lightning Shun
Vicky Chou
.
.
.
.
Silahkan bersantai
Dan selamat membaca
.
.
.
♡♤[Champion Wanita]♧◇

🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅
🍅Tomat-chan🍅
🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅

Heavenly Arena

Pertandingan diadakan benar-benar sangat meriah dengan panggung besar dengan banyaknya petarung dari ranking bawah sampai rangking paling atas, saat ini Honoka setengah bersinar dikelilingi lampu-lampu yang datang dari panggung sekaligus sinar dari para wartawan karena akan bertarung dengan seorang petarung senior bernama Hitomi

Hari itu adalah hari pertandingan yang sangat megah dalam kurun beberapa tahun. Honoka terus melirik kiri dan kanan, mencari keberadaan Naruto. Sampai akhirnya, dia menemukan pria dengan tudung berwarna hitam dan sedikit sisipan rambut kuning dengan mata biru berada di sekitar penonton. Pria itu melambaikan tangan dengan lembut sebelum dia langsung dengan ekstra melambaikan tangan kepada pria yang dia lambaikan.

"Siapa dia?" kata Hitomi, meliriknya.

"Itu dia," ucap Honoka dengan sedikit gugup.

"Apa dia pacarmu?"

Mendengar ucapan Hitomi, muka Honoka sedikit memerah dan langsung tergugup malu-malu. Suasana itu sedikit lucu sampai suara pengeras dari pertandingan tiba-tiba muncul dan meminta mereka bersiap untuk bertarung.

"Kalian berdua, bersiaplah!"Honoka tersentak dan langsung menatap Hitomi.

"Aku tak akan mengalah padamu Honoka," Ucap Hitomi.

"Mohon bantuannya Hitomi san," Ucap Honoka.

Pertandingan Honoka dan Hitomi dimulai di ring pertarungan.
Dan hal itu cukup memanas. Suara heboh dari pendukung Honoka dan Hitomi terdengar begitu keras di studio. Setelah melihat pertandingan masih berlanjut, Naruto memutuskan untuk jalan-jalan sebentar untuk memastikan beberapa hal.

"Aku harus memastikan semuanya berjalan lancar," gumamnya, melangkah keluar dari studio.

Sesuai pemikiran Naruto, masih ada beberapa pasukan dari orang-orang yang mengincar Honoka. Meskipun dilihat dari penampilan mereka, sebagian dari mereka berbeda pasukan, namun ini membuktikan penculikan kemarin bukanlah satu hal yang akan terjadi dengan kondisi yang luas seperti ini. Mungkin di antara mereka pasti akan mudah untuk menculik Honoka untuk kedua kalinya. Untuk itu, Naruto mencoba menumbangkan beberapa yang memang terlihat ingin melakukannya.

Matanya tajam mengamati setiap orang yang lewat. Dia merasakan ada beberapa tatapan yang tidak ramah tertuju padanya. Dia tidak akan membiarkan mereka mendekat.

Setelah :

Ah~ dengan ini aku sudah melumpuhkan hampir 12 orang," Desis Naruto dengan datar melihat tentara asing yang sejak tadi ada di sekitar dia sudah menghandrik tentara Asing yang membidik Honoka, diantara bnyk nya manusia.

Naruto lalu memperbaiki jaketnya dan berjalan seolah tidak peduli dengan tumpukan orang yang dibuatnya babak belur. Bisa dibilang itu satu Squad yang terdiri dari 13 orang, tapi sebuah langkah anggun terdengar dari belakangnya.

"Lihat apa yang kau lakukan. Kau benar-benar bisa melumpuhkan mereka begitu saja dengan kekuatanmu," terdengar suara Anggun yang menggelegar di belakangnya. Naruto berbalik dan mendapati gadis berambut ungu dengan pakaian serba hitam dan juga gaun yang sedikit lebih ketat membalut tubuhnya. Kalau tidak salah namanya Ayane.

"Bukankah kau harusnya tidak ada di sini? Orang-orang pasti bisa saja menculiknya untuk dua kalinya," ucap Naruto dengan datar. "Kalau tidak salah, kau juga orang yang diculik bersamaan dengan Honoka-chan, bukan?"