🌸Met Kokoro🌸

63 24 2
                                    

Penulis :
Lightning Shun
Vicky Chou
.
.
.
.
Silahkan bersantai
Dan selamat membaca
.
.
.
♡♤[Met Kokoro]♧◇

🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅
🍅Tomat-chan🍅
🍅🍅🍅🍅🍅🍅🍅


Setelah beberapa minggu berselang Naruto sudah mulai bisa bercandaan di sekitar area itu. meskipun sebatas tempat yang mampu dia kenali, Dia hanya bisa melaluinya dengan berjalan kaki Karena belum bisa menggunakan kendaraan dan cara manusia di dunia ini membayarnya.

Dengan begitu dia jadi lebih gampang untuk berlari kencang di balik bayangan dengan kemampuan Ninjanya tanpa membuat dia merasa lelah dan diketahui Orang-orang.

Kebetulan pada siang itu Naruto harus segera membeli beberapa keperluan atas permintaan dari nenek Honoka yang sudah sembuh. Saat ini beliau sudah diperbolehkan pulang namun masih kesulitan untuk pergi ke pasar membeli sesuatu.

Sementara Honoka masih tetap berada di rumah dalam pengawasan sang nenek dia tidak diperkenankan untuk keluar kecuali dengan Naruto atau saat kondisi kondusif.

"Akhirnya~"

Semuanya sudah dibeli, untung mata uang yang ada di dunia ini hampir sama dengan mata uang yang ada di dunia Naruto. Meskipun cara bayarnya sedikit berbeda.

Naruto mengangkat plastik bening berisi buah persik di dalam kantong belanjaannya buah itu nampak segar, dipantulkan cahaya matahari dan Pasti sangat manis jika dimakan di cuaca seperti hari ini  mungkin ini adalah Buah kesukaan sang nenek sehingg...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto mengangkat plastik bening berisi buah persik di dalam kantong belanjaannya buah itu nampak segar, dipantulkan cahaya matahari dan Pasti sangat manis jika dimakan di cuaca seperti hari ini  mungkin ini adalah Buah kesukaan sang nenek sehingga ketika dia keluar sang nenek menitip uang untuk dibelikan buah persik padanya.

'Naruto seperti kita diawasi dengan beberapa orang kini semakin bertambah, aku bisa merasakan hawanya semakin kuat pada kita..'Ujar kurama.

Naruto hanya berdehem sembari menutup matanya sebentar wajahnya yang awalnya tenang dan nyaman berubah menjadi serius memandang sekeliling orang pejalan kaki yang ada di sekitarnya, lumayan banyak di taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto hanya berdehem sembari menutup matanya sebentar wajahnya yang awalnya tenang dan nyaman berubah menjadi serius memandang sekeliling orang pejalan kaki yang ada di sekitarnya, lumayan banyak di taman.

'Kupikir selama menyuruh beberapa orang yang dapat dipercaya untuk tutup mulut maka tidak akan ada masalah lagi' Umpat Naruto.

Naruto hanya menghelah nafas, sembari memikirkan siapa-siapa saja yang mungkin saat ini mengawasinya sampai sebuah bayangan seseorang.

I'm watching you (Seaseon 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang