Ghauri menatap layar ponsel nya gelisah karena orang yang ada di live location itu sudah hampir sepuluh menit tidak berjalan.
"Ck! Demi Allah gue benci orang ngaret!" ucap Ghauri sambil menarik nafas frustasi.
Baru first date- eh ralat!
Baru first meet aja udah telat, gimana kedepannya coba? ya! lagi dan lagi gadis bernama Ghauri ini bertemu stranger dari dating app yang baru ia mainkan seminggu lalu. By the way, yang dia temui sekarang adalah laki-laki kedua setelah kemarin ia menemui sesosok lelaki chindo tapi di ghosting oleh Ghauri karena beda agama.
Dering telfon menyadarkan Ghauri dari lamunan nya, oh tidak ia mengira laki-laki itu yang menelfon namun tidak lain dan tidak bukan adalah Una, Sahabat Ghauri.
"Halo, Na"
"Lo udah ketemu sama si Raja-raja itu?" .
"Belum, kayaknya sih macet ya soalnya hampir sepuluh menitan dia ga gerak".
"Aneh si lo! ngajak ketemu pagi-pagi gini ya jelas macet".
"Ya gimana dong, siang ke sore gue ada praktek jadi kosong nya pagi ini aja"
"yaudah, kabarin gue terus ya! gue yang ngeri kalo lo ketemu stranger gini tau, gue takut lo di bawa kabur aja si".
"engga Na, baik ini Insyaallah"
Ghauri menutup telfon dari Una dan ada satu pesan yang masuk.
Raja
ini gue udah sampe depan kampus lo, samping pos satpamGhauri segera bergegas menghampiri lelaki itu ke depan, rencana nya mereka akan ke cafe Sudut Utara pagi ini untuk sekedar sarapan bareng dan mengobrol.
"Hai, Ri! sorry ya lama tadi macet banget" ucap Raja sambil membuka jok motor nya dan memberi helm nya ke Ghauri.
"Iya-iya aman kok, by the way langsung ke Sudut Utara aja kan?"
"Iya, emang lo mau kemana?" tanya Raja.
"Nggak kemana-mana juga sih, sekedar make sure aja, Ja"
Mereka pun berjalan ke arah cafe Sudut Utara yang tidak jauh dari kampus Ghauri mengingat ia akan ada praktek dari siang hingga sore.
Suprisingly, selama di motor mereka sama sekali nggak canggung.
Membahas apapun yang mereka lihat di jalan, mulai dari jalanan pagi ini yang ramai, kerjaan lelaki itu, kuliah Ghauri dan banyak hal. Sampai akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju dan duduk di bagian outdoor cafe karena Raja ingin nge-vape sekaligus merokok.
Ghauri mengerti akan hal itu karena dirinya juga memakai pods.
"Lo mau minum apa, Ri?" tanya Raja sambil membolak-balik buku menu.
"Kayaknya gue teh tarik aja deh, kalo pagi-pagi ngopi takut kebelet eek" ucap Ghauri sambil sedikit tertawa.
"Kan ada toilet, neng"
Iya ada, tapi lebih nyaman eek dirumah eyang gue. Batin Ghauri.
"Itu dulu aja deh mas, nanti saya nambah kalo laper" ucap Ghauri ke pelayan.
"Saya kopi hitam aja sama teh hijau" ucap Raja.
"Lo dua minuman ja?" tanya Ghauri heran.
"Pengen nyoba aja sih sebenernya"
Ghauri mengangguk paham walau dirinya heran ternyata ada orang yang sekalinya memesan minuman langsung dua gelas. Karena biasanya satu gelas dulu dan kalau habis baru memesan lagi, bukan begitu?
KAMU SEDANG MEMBACA
GARA-GARA DATING APP!
Teen Fiction"emang harusnya gue gak usah swipe kanan ya? oh nggak! harusnya emang dari awal gak download aplikasi sialan itu!" siapa disini korban dating app?🤡