The Dark Games

4

"Manusia berjubah"ujar kami serentak.

"Dimana Noah,Caleb Jonah"ujar ariana sambil berteriak.

Tiba tiba ruangan menjadi gelap gulita tanpa cahaya sedikitpun.

Tidak disangka sangka, Sebuah sengatan tiba tiba datang dan menusuk tulangku dengan sekali sentuhan.

"REMOTE LISTRIK"ujarku pelan dan selanjutnya aku tidak sadarkan diri.

~

Kumerasakan tubuhku sedang diikat dengan tali yang amat sangat kuat, dan aku juga merasakan kedua mataku sedang ditutup dengan sebuah kain.

"Apa yang kau lakukan"ujarku berteriak.

"Tutup mulutnya dan juga semua orang yang berada disini!!!"

Tiba tiba mulutku ditutup dengan sebuah kain setelah seseorang berbicara"tutup mulutnya dan juga semua orang yang berada disini".

Mata,mulut dan tubuhku sekarang tidak bisa kugunakan. apa yang sedang terjadi, apa maksud dari ini semua, apa maksud dari semua orang disini dan siapa manusia berjubah itu. banyak pertanyaan yang ingin ku tanyakan. OmG ... please help me.

~

"Permainan 1 dimulai" ujar suara misterius.

~Hayley Pov~

Tiba tiba semua ikatan ku terlepas dengan sendirinya dan aku sudah berada diruangan yang bercat putih berjendela.

Aku tidak sendiri, tetapi aku berada dibanyaknya orang yang sedang memasang wajah heran .sungguh aku tidak mengenal mereka semua. dimana noah, jonah, caleb, ariana dan emma.

Didalam ruangan ini hanya terdapat jendela ,tidak ada perabotan apapun kecuali hanya ada kami . Seorang pria berortot sedang mencoba memecahkan jendela yang besar dengan tangannya . Berkalikali ia mencoba tapi tetap tidak berhasil. setangah diantara kami menangis dan setenganya lagi panik termasuk aku.

"Halo ... dengarkan aku dan pahami perkataanku. kami akan menghitung dari 30 sampai 0,dan dalam hitungan tersebut, kami ingin kalian saling membunuh, dan hanya tersisa 1 orang, jika dari hitungan 30 sampai 0 hanya terisisa lebih dari satu, ruangan ini akan meledak. terima kasih" ujar suara misterius tersebut.
Tiba tiba dari atas, sebuah pisau tajam menancap tepat dibawah kakiku dan dibawah kaki semua orang yang diruang ini, dan suara hitungan itu pun dimulai.

"Ayo kita mulai bung" ujar suara lelaki yang disebelahku sambil menatapku.

Ahhhh

Sebuah pisau menancap tepat didadaku sebelum aku mengambil pisauku. pisau tersebut menusuk jantungku dengan kuat.
Mungkin ini akhir perjalananku, sebuah kabut mulai menyelimuti pandanganku.

"Justin tamat"

"Hayley tamat"

"Tomas tamat"

"Andrew tamat

...

~

Darah mulai berceceran dilantai sambil diiringin nama nama suara yang telah meninggal. teriakan, tangisan mulai bercampur dengan keras.

"RUANG SATU DIMENANGKAN OLEH JASON ANDEWSON".

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA,SILAHKAN COMEN DAN VOTE. Dan part selanjutnya akan di lanjutkan jika yang membaca cerita ini sudah 400, ayooo suruh teman kalian mampir dicerita ini, hanya mampir, bukan lebih.
Terima kasih.