Lanjuttt
•••
"Aku mau keluar bentar, ambil uang." Ucap Venus kepada Angkasa.
Pasalnya saat ini Venus tengah di peluk Angkasa yang tak mau di tinggalkan pengennya di peluk terus. Ditinggal ke kamar mandi saja tidak boleh.
"Aaaa gaboleh... Haumm emmm," tiba tiba rasa mual terasa Angkasa segera menutup mulutnya.
Ia segera bergegas menuju kamar mandi namun, belum sampai kamar mandi dia sudah memuntahkan muntahannya di dada Venus.
Huek Huekk
"Astagaa ayo bersihin duku, aku papah." Venus tidak marah dia justru panik saat melihat keadaan Angkasa."Hiks..hiks.. kepalaku pusing banget, Venuss" Angkasa mulai menangis di kamar mandi sembari mukanya fi bersihkan oleh Venus.
"Mau ke rumah sakit?" tanya Venus karena takut sakitnya lebih parah.
Brukhh
Angkasa sudah pingsan sebelum menjawab pertanyaan Venus. Venus segera menggendong Angkasa lalu ke mobil dan bergegas ke rumah sakit terdekat.Sesampainya di rumah sakit Venus segera memanggil para suster untuk membantunya. Suster segera datang membawa brankar dan Angkasa di baringkan di atasnya.
Bahkan Venus bisa menangis saat dunianya rapuh seperti saat ini. Venus segera mengikuti kemana para suster membawa kekasihnya itu.
"Maaf pihak keluarga di larang masuk, mohon tunggu di luar." Ucap susternya lalu menutup pintu UGD.
"Ya tuhan sembuhkanlah Angkasa ku tolong, aku tak bisa melihat dia selemah ini."
Venus berdoa pada tuhannya karena hanya tuhan yang bisa membolak balikkan keadaan di dunia. Venus segera menghampiri suster yang keluar dari ruangan dimana Angkasa di periksa.
"Bagaimana keadaan teman saya sus?" tanya Venus.
"Pasien demam tinggi mungkin karena kedinginan yang terlalu lama. Muntah-muntahnya juga karena efek samping dari demamnya saja."
"Tidak ada yang serius kan sus?"
"Tidak ada dek, pasien akan di pindah ke kamar rawat inab nanti baru bisa dijenguk ya dek."
"Baik terimakasih sus."
🎸🏈🎸
Venus masih setia menunggu Angkasa sadar sampai tertidur sambil terduduk di samping ranjang. Venus keluar hanya untuk mencari makan setelah itu pun kembali lagi ke ruangan Angkasa.
Tidak lama Angkasa mulai sadar namun Venus masih tertidur. Angkasa menatap Venus yang tertidur tercetak jelas sekali muka capek nya Venus.
"Venuss bangun," Angkasa membangunkan Venus pelan-pelan.
Eunghh
"Angkasa.. Udah sadar kamu. Mau minum, atau ada yang sakit?." Venus terlihat khawatir terhadap Angkasa yang sudah sadar."Pulang aja yuk, mau cuddle aja udah cukup gak usah di rumah sakit." Ajak Angkasa yang kurang nyaman dengan aroma rumah sakit.
"Yaudah tunggu sebentar aku bayar tagihan dulu sekalian pesen taksi."
"Oke makasih."
🎸🏈🎸
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Memory |Boys love
General FictionKisah yang katanya selamanya ternyata hanya sementara. Ini tentang Venus dan Angkasa yang tak selamanya. Terhalang restu dari kedua orang tua membuat mereka memutuskan menyelesaikan dengan tenang tanpa meninggalkan lara. "Semoga kita bertemu di takd...